Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Negara harus beri perlindungan terhadap perempuan dan anak

Negara harus beri perlindungan terhadap perempuan dan anak Saya bersama Yuyun. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Banyak pihak yang prihatin dengan kasus Yuyun, korban pemerkosaan 14 pemuda. Agar kasus ini tak terulang, Anggota Fraksi PDI Perjuangan Diah Pitaloka mengharapkan peran negara lebih maksimal di dalam memberikan perlindungan dan rasa aman bagi perempuan dan anak. Kasus Yuyun membuktikan pentingnya kehadiran negara dalam memberikan perlindungan.

"Negara harus mengambil peran itu (perlindungan), dan bertanggungjawab dengan adanya undang-undang yang melindungi perempuan, di tengah berkembangnya tindak kekerasan yang bukan merupakan budaya kita," ujar Diah, Jakarta, Kamis (5/5).

Ketua Divisi Kebijakan Publik Kaukus Perempuan Parlemen Indonesia ini menambahkan, Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual sebenarnya sudah masuk dalam Program Legislasi Nasional. Dengan adanya kasus ini membuktikan perlunya percepatan pembahasan RUU penghapusan kekerasan seksual sebagai aturan perlindungan bagi perempuan dan anak-anak.

Orang lain juga bertanya?

Oleh karena itu, dia melanjutkan, perlu ada pasal tegas yang membuat para pelaku kekerasan dan pelecehan seksual jera. Harapannya kejadian seperti kasus Yuyun tak ada lagi di Indonesia.

"Termasuk juga menetapkan sanksi hukuman. Sebagai bentuk tanggung jawab perlindungan warga. Caranya ya membuat undang-undang baru, melihat adanya keterbatasan aturan yang ada dalam aturan yang sekarang ada," jelasnya.

Politikus PDIP ini mengingatkan, agar aturan yang nantinya akan dibahas tersebut bukan hanya menjadi undang-undang semata. Tetapi penegak hukum terkait juga harus mengimplementasi aturan tersebut agar tepat sasaran dan membuat masyarakat lebih aman.

"Jadi tidak hanya undang-undang di atas kertas. Harus ada komitmen dari penegak hukum atas adanya undang-undang ini termasuk hukuman dan sanksi. Karena selama ini masyarakat melaporkan kasus aja takut," jelas Diah.

"Makanya banyak kasus tidak terungkap. Pas giliran sudah kasus meninggal baru ramai. Padahal kasus perkosaan yang tidak terungkap, mungkin tidak bisa terhitung," tandasnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Soroti Kasus KDRT dalam Keluarga Berisiko, Puan: Stop Kekerasan pada Anak!
Soroti Kasus KDRT dalam Keluarga Berisiko, Puan: Stop Kekerasan pada Anak!

Ketua DPR RI Puan Maharani berharap ada program-program dari Pemerintah yang dapat mencegah terjadinya KDRT.

Baca Selengkapnya
Ketua DPR: Korban Kekerasan Seksual Tidak Perlu Takut Speak Up
Ketua DPR: Korban Kekerasan Seksual Tidak Perlu Takut Speak Up

Kasus kekerasan seksual di Indonesia hingga saat ini masih marak di lingkungan masyarakat maupun lingkungan pendidikan

Baca Selengkapnya
"Perundungan dengan Dalih Apa pun Tak Boleh Dibiarkan!"

Dirjen HAM menyebut tindakan merundung bisa mencederai martabat dan merugikan seseorang.

Baca Selengkapnya
Ini Cara Prabowo-Gibran Turunkan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Ini Cara Prabowo-Gibran Turunkan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

Tingginya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak tidak bisa diselasaikan dengan satu upaya saja.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Kelompok Teroris Satu Keluarga seperti Kasus Bom Surabaya
Antisipasi Kelompok Teroris Satu Keluarga seperti Kasus Bom Surabaya

Sejatinya dalam penanganan konflik maupun pencegahan radikal terorisme, kaum perempuan juga perlu dilibatkan.

Baca Selengkapnya
Upaya Mencegah Perdagangan Orang dan Melindungi Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri
Upaya Mencegah Perdagangan Orang dan Melindungi Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri

Kasus perdagangan orang terus muncul dari tahun ke tahun

Baca Selengkapnya
Memprihatinkan, KemenPPPA Catat Pidana Asusila dan Kekerasan Seksual Anak di Jawa Sangat Tinggi
Memprihatinkan, KemenPPPA Catat Pidana Asusila dan Kekerasan Seksual Anak di Jawa Sangat Tinggi

Tindak kejahatan seksual dengan anak sebagai korban adalah yang tertinggi dalam tiga tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Polres Bandara Soekarno-Hatta Buka Suara Terkait Dugaan Pemerasan Terhadap Artis  Yuyun 'Jin dan Jun'
Polres Bandara Soekarno-Hatta Buka Suara Terkait Dugaan Pemerasan Terhadap Artis Yuyun 'Jin dan Jun'

Dugaan pemerasan penyidik Polresta Bandara Soekarno-Hatta itu diungkapkan Yuyun dalam podcast artis.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Tekankan Pentingnya Pendampingan Pemerintah dalam Mencegah Kasus KDRT
Puan Maharani Tekankan Pentingnya Pendampingan Pemerintah dalam Mencegah Kasus KDRT

Ketua DPR RI Puan Maharani menekankan agar Pemerintah harus segera memberikan pendampingan dan bimbingan keperawatan kepada masyarakat guna mencegah KDRT.

Baca Selengkapnya