Nekat Begal Pedagang Pakai Celurit, Tiga Pelajar di Tangerang Ditangkap
Merdeka.com - Tiga pelajar asal kota Tangerang Selatan yakni RH(16), MI (18) dan MAS (17) ditangkap karena kasus pembegalan. Polisi Polres Tangerang Selatan menyatakan ketiga pelaku melakukan aksi begal dengan senjata tajam.
Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander mengatakan pelaku yang masih dibawah umur ini bahkan tak segan melukai korbannya dengan senjata tajam, saat beraksi.
Alexander mengatakan kasus pencurian dengan kekerasan itu berawal saat korbannya, Tegar Riyanto, pedagang makanan sedang melintas di Jalan Raya Bintaro Sektor 7, tepatnya di dekat perumahan Taman Menteng, Bintaro.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Kenapa motor jadi incaran pencuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
"Sepulang berdagang, mendadak dipepet satu sepeda motor dengan tiga penumpang. Akibat serempetan tersebut, korban sempat terjatuh dan langsung menghampiri pengendara yang dilihat masih kecil atau anak baru gede (ABG) untuk menanyakan kejadian itu," kata Alex saat dikonfirmasi, Kamis (15/11).
Belum sempat korban bertanya, lanjut Alex, satu pelaku yaitu MAS mengeluarkan sebilah clurit dari dalam bajunya. Korban kemudian kabur untuk menghindari ancaman pelaku yang membawa senjata tajam.
"Korban melihat pelaku membawa clurit kemudian berlari ketakutan. Sementara sepeda motor Yamaha Vega korban ditinggal," ucap dia.
Melihat korban lari menyelamatkan diri, para pelaku kemudian membawa sepeda motor korban dan disimpan dirumah MI. Motor hasil curian itu dijual melalui situs jual beli online.
"Setelah kejadian itu korban Tegar Riyanto, melaporkan kasus pembegalan kepada jajaran tim vipers Polsek Pondok Aren dan Polres Tangsel. Mendapatkan laporan tersebut tim vipers Polres Tangsel langsung melakukan pengejaran dan penyidikan dengan menyamar sebagai pembeli sepeda motor yang dijual melalui online oleh pelaku dan berhasil menangkap ke tiga pelaku dirumahnya masing-masing," kata dia.
Berdasarkan keterangan sementara pelaku, motor tersebut laku terjual. Uang hasil penjualan akan dibagi bertiga dan sisanya untuk membeli rokok dan minuman keras.
"Ke tiga masih pelajar dan dibawah umur terpaksa jajaran Polres Tangsel meminta bantuan pendampingan kepada Bapas Kemenkum HAM, Kanwil Banten, petugas P2TP2A dan orang tua pelaku saat dimintai keterangan," jelasnya.
Polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti berupa sebilah clurit, satu buah sepeda motor milik korban, kunci leter T dan satu HP milik korban.
Pihaknya kini terus melakukan pengusutan terkait sudah berapa kali melakukan aksikejahatan seperti ini.
"Kami masih dalami, apakah pelaku ini pernah melakukan aksi serupa sebelumnya," tandasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengamankan empat buah sajam jenis celurit dan satu benda tumpul berupa stick golf.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan sepeda motor dan barang bukti berupa 1 buah celurit dan penggaris besi.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaPolisi Kantongi Identitas Pelaku Pembegalan Terhadap Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, dua orang inisial U dan A telah ditangkap di Lebak, Banten.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka-luka di tangan akibat diserang kawanan begal.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menggunakan pistol mainan untuk menakut-nakuti jika kepergok saat beraksi
Baca SelengkapnyaKedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca SelengkapnyaUang dari hasil penjualan motor hasil curian itu dikumpulkan oleh pelaku untuk kemudian digunakan membeli satu unit mobil.
Baca SelengkapnyaSejumlah pelajar di Kabupaten Langkat melakukan aksi kriminal di jalanan yang membahayakan pengendara lain.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca Selengkapnya