Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nelayan Cirebon tolak bantuan kapal Menteri Susi

Nelayan Cirebon tolak bantuan kapal Menteri Susi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Nelayan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menolak adanya rencana bantuan kapal dari Kementerian Kelautan dan Perikanan berupa kapal berbahan fiber, lantaran dianggap tidak akan bertahan di perairan pantura, khususnya Cirebon yang berlumpur.

"Para nelayan semua minta rencana bantuan kapal yang berbahan fiber dari KKP dikaji ulang, Karena kapal itu riskan rusak dan sulit untuk diperbaiki," kata Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Cirebon, Wisono di Cirebon, Selasa (31/5).

Menurutnya, mayoritas nelayan di daerah pantura itu tidak menginginkan adanya bantuan kapal terbuat dari fiber. Selain karena dikhawatirkan akan cepat rusak dan tidak tahan gelombang dan lumpur, juga disebabkan kultur atau kebiasaan para nelayan.

Orang lain juga bertanya?

Sampai sekarang ini tidak ada nelayan yang kapalnya menggunakan fiber, karena memang tidak tahan lama. "Berbeda dengan bahan kayu, ketika bocor bisa diperbaiki di bagian yang bocor, tidak harus semuanya," papar Wisono.

Sukarsa, salah seorang nelayan Cirebon menuturkan, jika memang ada bantuan berupa kapal berbahan fiber pihaknya tidak mau menerima. Alasannya, kalau hanya kapal didapat dari bantuan bisa dipakai hanya sekali, mengingat kapal fiber itu bisa sangat rentan pecah.

"Kalau digunakannya hanya sekali ya percuma. Kami sih minta dikaji ulang saja bantuan kapal dari fiber, tapi kalau dari bahan kayu kami juga mau menerimanya," saran dia.

Lebih jauh, Wisono menambahkan pemerintah melalui KKP berencana memberikan 40 kapal berbahan fiber kepada para nelayan di Cirebon. Namun dia menyayangkan dengan sikap KKP yang ngotot dengan kapal fibernya.

Padahal, lanjut dia, kapal fiber di perairan Cirebon sangat tidak cocok dan itu harus dipertimbangkan oleh KKP. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Melihat Kehidupan Nelayan Pesisir Utara Jawa di Masa Kolonial, Alami Kondisi Serba Sulit
Melihat Kehidupan Nelayan Pesisir Utara Jawa di Masa Kolonial, Alami Kondisi Serba Sulit

Masuknya modal asing dan kapitalisme modern mendorong munculnya pranata ekonomi baru di kalangan masyarakat nelayan.

Baca Selengkapnya
Cuaca Buruk Ancam Keselamatan, Satpolairud Tasikmalaya Minta Nelayan Tak Melaut
Cuaca Buruk Ancam Keselamatan, Satpolairud Tasikmalaya Minta Nelayan Tak Melaut

Cuaca buruk menyebabkan gelombang tinggi di perairan Tasikmalaya, Satpolairud minta nelayan tak melaut dulu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Kapal Kayu Berisi Ratusan Pengungsi Rohingya yang Ditolak Warga Aceh
FOTO: Penampakan Kapal Kayu Berisi Ratusan Pengungsi Rohingya yang Ditolak Warga Aceh

Meski menolak kedatangan pengungsi Rohingya, warga Aceh tetap memberikan bantuan berupa makanan dan minuman.

Baca Selengkapnya
FOTO: Resah Nelayan Muara Angke Terdampak Reklamasi di Teluk Jakarta, Kini Melaut Makin Jauh
FOTO: Resah Nelayan Muara Angke Terdampak Reklamasi di Teluk Jakarta, Kini Melaut Makin Jauh

Proyek reklamasi di teluk Jakarta berdampak pada banyak hal, salah satunya membuat hidup nelayan Muara Angke semakin susah. Berikut potretnya:

Baca Selengkapnya
Miris Ribuan Nelayan Lebak Banten Tak Bisa Cari Nafkah Dampak Cuaca Buruk, Begini Kondisi Mereka
Miris Ribuan Nelayan Lebak Banten Tak Bisa Cari Nafkah Dampak Cuaca Buruk, Begini Kondisi Mereka

Ribuan nelayan tradisional di Lebak Banten tak bisa cari nafkah akibat cuaca buruk. Begini kondisi mereka.

Baca Selengkapnya
Potret Susi Pudjiastuti Ajak Pensiunan Jenderal Kopassus Naik Kapal Kecil 'Saya Deg-degan Kalau Sampai Ada Apa-Apa dengan Beliau'
Potret Susi Pudjiastuti Ajak Pensiunan Jenderal Kopassus Naik Kapal Kecil 'Saya Deg-degan Kalau Sampai Ada Apa-Apa dengan Beliau'

Susi Pudjiastuti mengajak pensiunan jenderal Kopassus untuk naik kapal kecil saat ombak sedang besar. Siapakah sosoknya dan seperti apa momen yang tercipta?

Baca Selengkapnya
Pelaut Ini Bongkar Kejanggalan Rohingya Bisa Berlayar Sendiri ke Indonesia, Dibawa Orang Lain?
Pelaut Ini Bongkar Kejanggalan Rohingya Bisa Berlayar Sendiri ke Indonesia, Dibawa Orang Lain?

Berikut video pelaut Indonesia yang membongkar kejanggalan pelayaran Rohingya ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Kementerian Kelautan Tak Lagi Tenggelamkan Kapal Asing Ilegal
Ternyata, Ini Alasan Kementerian Kelautan Tak Lagi Tenggelamkan Kapal Asing Ilegal

Penenggelaman melalui teknik pengeboman ini dipopulerkan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Baca Selengkapnya
12 Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Terapung di Atas Sisa Material Kapal di Selat Bali, Tiga Masih Hilang
12 Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Terapung di Atas Sisa Material Kapal di Selat Bali, Tiga Masih Hilang

12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.

Baca Selengkapnya
Menteri Trenggono Akui Nelayan Indonesia Masih Miskin, Begini Solusinya
Menteri Trenggono Akui Nelayan Indonesia Masih Miskin, Begini Solusinya

Nilai tukar nelayan belum mencapai angka yang signifikan sehingga mereka masih belum sejahtera.

Baca Selengkapnya
Kabut Asap akibat Karhutla Kian Tebal, Nelayan di Jambi Berhenti Melaut
Kabut Asap akibat Karhutla Kian Tebal, Nelayan di Jambi Berhenti Melaut

Para nelayan khawatir terjadi tabrakan dan tersesat karena kabut asap membuat jarak pandang sangat pendek.

Baca Selengkapnya
Terombang-ambing Dua Hari karena Patah Kemudi, Kapal Nelayan Sulawesi Tenggara Terdampar dan Tenggelam di Kupang
Terombang-ambing Dua Hari karena Patah Kemudi, Kapal Nelayan Sulawesi Tenggara Terdampar dan Tenggelam di Kupang

Kapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.

Baca Selengkapnya