Nenek Sati rela tak makan demi mengurus dua cucu kembarnya
Merdeka.com - Hidup sebatang kara dan mengurus dua cucu kembar di sebuah rumah kontrakan berukuran 2x3 meter, tak membuat Nenek Sati mengeluh. Nenek berusia 80 tahun ini, justru sangat senang dengan kehadiran kedua cucu kembarnya tersebut, meskipun berat merawat anak berumur 16 bulan itu.
"Nenek rela enggak makan seharian, buat ngurus cucu-cucu nenek. Yang penting cucu nenek sehat aja, bisa minum susu tiap hari," kata Nenek Sati, saat ditemui merdeka.com, Kamis (26/3).
Meskipun badannya sudah renta, Nenek Sati mengaku masih sanggup untuk mencucikan pakaian dan memandikan kedua cucunya. Bahkan dengan kesabarannya, dia rela menidurkan kedua cucunya sambil membuatkan susu dan mengelus kepalanya.
-
Mengapa nenek Jorien tinggal di Jakarta? 'Dia bekerja di Jakarta, dan bertemu kakek saya di sini. Mereka jatuh cinta dan langsung menikah saat kembali ke Belanda pada tahun 1950,' kata Jorien dikutip dari kanal YouTube Candrian Attahiyyat.
-
Siapa yang bisa membantu ibu di usia 30-an? Berbagi pengalaman dengan sesama ibu juga dapat memberikan perspektif baru dan solusi untuk tantangan yang dihadapi. Dalam kondisi yang sulit, memiliki orang-orang di sekitar yang mampu memahami dan mendukung Moms sangatlah penting.
-
Apa yang diambil pelaku dari rumah nenek? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
-
Mengapa ibu di usia 30-an butuh waktu untuk dirinya sendiri? Dalam kesibukan rutinitas harian, sering kali Anda melewatkan momen-momen pribadi yang dapat membawa ketenangan dan kebahagiaan. Oleh karena itu, cobalah untuk menyisihkan waktu, meskipun hanya 15 hingga 30 menit setiap harinya, untuk melakukan aktivitas yang Anda sukai.
-
Siapa yang menjaga rumah tua itu? Dia adalah seorang penjaga kebun Rumah Reuneker.
-
Bagaimana Nenek Ngatemi menjaga kesehatannya? Menurut petugas kesehatan pendamping haji daerah kloter 73, nenek Ngatemi saat ini dalam kondisi sehat dan tidak memiliki keluhan penyakit apapun. Meski tampak sehat dan bersemangat, dalam berhaji nenek Ngatemi menggunakan alat bantu berjalan seperti tongkat dan kursi roda yang sudah disiapkan oleh pihak keluarga.
"Yang nyuci bajunya nenek, yang ganti pampers nenek, dibantu cucu satu lagi Aria umurnya 10 tahun. Nenek tiap hari masak air buat bikin susu masih sanggup," ucapnya.
Dia menceritakan dia memiliki tujuh orang anak yang kerap menitipkan cucunya. Nenek Sati mengaku tidak pernah keberatan, anaknya berperilaku demikian. Dia mengatakan anak-anaknya tersebut terkadang datang untuk memberikan uang kepada dirinya.
"Kadang mereka datang lihat anaknya. Syukur-syukur dikasih duit 50 ribu. Itu juga buat beli susu sasetan kalau susu kalengnya abis. Tapi saya enggak pernah marah sama anak-anak saya," katanya sambil bermain dengan kedua cucu kembarnya itu.
Meski sudah berusia 80 tahun, ingatan nenek ini masih sangat kuat, dia pun mengaku saat ini sudah memiliki 22 cucu dan 6 buyut dari 7 orang anak yang sudah dilahirkan.
"Tiga cucu saya yang ngurus, sisanya mah udah gede-gede cucu saya," tandasnya. (mdk/rep)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah pilu nenek berusia 66 tahun hidupi dua cucu seorang diri.
Baca SelengkapnyaTinggal sendiri di rumah kontrakan, Nenek Nursi kesehariannya hanya berjualan sayur. Uangnya bahkan sempat diambil orang.
Baca SelengkapnyaSejak istrinya meninggal, Abah Ucup merawat sang ibu yang sudah berusia 103 tahun seorang diri.
Baca SelengkapnyaNamanya adalah Sutomo, pria berusia 70 tahun yang telah menjalani profesi ini selama lebih dari 11 tahun.
Baca SelengkapnyaKakek bernama Nur ini begitu bersemangat mencari pekerjaan di siang hari yang terik untuk membelikan cucunya hadiah.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah nenek hampir 100 tahun pungut beras yang jatuh di penggilingan untuk makan.
Baca SelengkapnyaDiakuinya, sang putra tak mau bekerja hingga masih meminta uang.
Baca SelengkapnyaAyah ini begitu antusias saat mengetahui putrinya hendak dilamar oleh pria sang pujaan hati.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok nenek usia 70 tahun lebih yang tiap hari ikhlas bersihkan Masjid dan tak mau digaji.
Baca SelengkapnyaDi saat anak-anak lain asyik bermain sepulang sekolah, pemilik nama lengkap Soimah Pancawati itu justru harus bekerja dengan keluarga di rumah.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial seorang nenek tanpa tanda pengenal datangi puskesmas minta disuntik mati.
Baca SelengkapnyaKesehatan nenek ST (73), menurun akibat kelelahan menghadapi masalah dengan anak angkatnya
Baca Selengkapnya