Nestapa Warga 3 Kecamatan di Samarinda, Siang Kebanjiran, Malam Gelap Gurita
Merdeka.com - Sepekan sudah banjir melanda tiga kecamatan di Samarinda, Kalimantan Timur. Lebih 25.000 jiwa menjadi korban banjir tersebut.
Tinggi muka air (TMA) hingga dua meter tidak kunjung surut. Warga satu per satu terus bergerak mengungsi.
Pantauan merdeka.com di Perun Griya Mukti Sejahtera, kelurahan Gunung Lingai misalnya, tercatat ada 6.187 kepala keluarga atau sekitar 17.434 jiwa terdampak banjir sampai hari ini. Warga yang awalnya sempat bertahan di dalam rumah selama 3 hari, akhirnya mengungsi lantaran kediamannya ikut kebanjiran.
-
Apa saja dampak banjir Semarang? Banjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Dimana banjir Semarang terjadi? Sejumlah wilayah yang terdampak banjir antara lain Jalan Kaligawe di Kelurahan Muktoharjo, Kelurahan Tambakrejo, Kelurahan Sambirejo, Kelurahan Krobokan, dan Kelurahan Kudu.
"Sudah enggak tahan, saya harus mengungsi. Apalagi listrik masih dipadamkan. Jadi di sini, gelap gulita kalau malam," kata Ifran, warga Griya Mukti, kepada merdeka.com, Selasa (11/6).
Perahu karet pun sampai sore ini, pulang pergi keluar masuk ke kawasan banjir terdalam. Baik itu mengevakuasi warga dan barang, juga distribusi bantuan logistik berupa makanan siap makan.
"Terus, begitu kami terima logistik, langsung kami distribusikan," ujar salah seorang relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) di lokasi posko Gunung Lingai.
Sementara petugas Pusdalops BPBD Kaltin Muriono juga menambahkan, dari hasil rapat instansi hari ini, posko utama banjir diputuskan di kantor kelurahan Temindung Permai. "Terpusat di Temindung Permai," ujar Muriono.
Masih dari pantauan merdeka.com sampai pukul 16.00 WITA, kawasan bisnis di Jalan A Yani I, Jalan A Yani II, Jalan KH Hasan Basri, Jalan PM Noor, Jalan Dr Sutomo serta simpang empat Mall Lembuswana, masih lumpuh akibat banjir. Pagi hingga sore hari, jadi kolam wisata. Sedangkan di malam hari pun jadi mirip kota mati.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
2.210 unit rumah, 21 tempat ibadah, 12 sekolah, lima kantor dan dua pasar tradisional terdampak banjir.
Baca SelengkapnyaBanjir dan Longsor Terjang Pesisir Selatan, 23 Korban Meninggal Dunia & 4 Orang Hilang
Baca SelengkapnyaBencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaSejumlah masyarakat di Kota Padang saat ini sudah dievakuasi tim SAR gabungan.
Baca SelengkapnyaUntuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaTotal korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca SelengkapnyaSebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca SelengkapnyaPenjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memint semua pihak terkait bergerak cepat membantu warga.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaBencana yang terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tersebar di 33 lokasi.
Baca SelengkapnyaLebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.
Baca SelengkapnyaBencana tersebut dilaporkan menimbulkan dampak kerusakan yang serius hingga ditetapkan dan diberlakukan masa tanggap darurat selama 14 hari.
Baca Selengkapnya