Ngaku butuh uang renovasi warung, Slamet jadi kurir motor curian
Merdeka.com - Butuh uang untuk benahi warung milik kakaknya, Slamet Riyadi (21), warga Gembong Gg V, Surabaya, Jawa Timur rela jadi kurir curanmor (pencurian kendaraan bermotor). Dia mengaku, mendapat komisi Rp 450.000 dari dua pelaku yang saat ini ditetapkan sebagai DPO alias buron.
Menurut Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Lily Djafar, tersangka ditangkap usai pihaknya menerima informasi adanya tindak pencurian bermotor di Jalan Ketintang, Surabaya.
"Awalnya, anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya menerima informasi pencurian kendaraan bermotor di Jalan Ketintang pada 11 Januari lalu. Kemudian anggota melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap tersangka di Jembatan Suramadu," terang Lily di Mapolrestabes Surabaya, Senin (16/1).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Saat diringkus, tersangka hendak menjual kendaraan Vario Nopol L 6141 MB milik Dedi (28), warga Ketintang Gg III yang dicuri oleh dua rekan tersangka, yaitu LM dan MT. "Keduanya (LM dan MT) kini sudah ditetapkan sebagai DPO," lanjut mantan Kasubbag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya ini.
Sementara Slamet mengaku, dia hanya ditugasi menjual motor yang dicuri LM dam MT ke Tanah Merah, Bangkalan, Madura. "Saya cuma joki (kurir). Sudah tiga kali jual ke Madura. Sekali jual antara Rp 2 juta sampai 3 juta rupiah," ungkap tersangka yang tubuhnya dipenuhi tato ini.
Dari hasil penjualan itu, Slamet mendapat jatah Rp 450.000, tiap kali berhasil menjual motornya ke Madura. "Uangnya untuk bantu kakak benahi warungnya yang rusak," dalih tersangka.
Selain bertugas sebagai juru jual, Slamet juga mengaku, membantu LM dan MT mencuri kendaraan. "Kalau waktu nyuri, saya bantu ngawasi. Yang bagian nyuri teman saya," kata pemuda yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan ini.
Setelah berhasil melakukan eksekusi, motor korban dibawa pergi Slamet. Sedang LM dan MT mengikutinya dari belakang. "Sebelum dijual, motornya diganti warna dulu di rumah saya. Setelah itu, baru saya yang membawanya ke Madura," tandasnya.
Tersangka dijerat Pasal 363 ayat (3e) dan (4e) KUHP, dengan ancaman hukuman di atas lima tahun.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direskrimum Polda Jawa Tengah mengungkap sindikat penyelundupan 1.000 unit sepeda motor bodong yang akan dikirim ke Vietnam oleh dua orang penadah.
Baca Selengkapnya"Masalah penahanan sudah diatur dalam KUHAP," kata Komarudin saat dikonfirmasi.
Baca SelengkapnyaKendaraan bermotor yang dititip parkir di gudang TNI berjumlah ratusan mobil dan motor
Baca SelengkapnyaKasus sindikat penggelapan ratusan unit sepeda motor yang dilakukan tersangka MY dan EI, berhasil terkuak.
Baca SelengkapnyaDisebutkan Donald, kalau AS dengan orang yang menyimpan mobil berisi narkoba di halaman parkir RS Fatmawati tidak saling mengenal.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku merupakan komplotan sudah sering beraksi di Depok dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaPelaku pun mengaku dapat menjual sepeda motor tersebut dengan harga lebih tinggi di pasaran, dibandingkan dijual tanpa kelengkapan surat-surat.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaUang dari hasil penjualan motor hasil curian itu dikumpulkan oleh pelaku untuk kemudian digunakan membeli satu unit mobil.
Baca SelengkapnyaPengakuan para tersangka, mereka mampu meraup keuntungan hingga puluhan juta permobil.
Baca SelengkapnyaDonald mengungkap narkoba sabu seberat 45 kilogram dengan nilai sebesar Rp45 miliar
Baca Selengkapnya