Ngaku iseng pas konvoi, geng motor Palembang rampas motor warga
Merdeka.com - Polresta Palembang berhasil meringkus kelompok geng motor yang melakukan tindak kejahatan. Dua pelaku yang berhasil ditangkap diantaranya masih berstatus pelajar.
Mereka adalah Rahmad Hendra (17), pelajar SMK II PGRI Palembang dan Muhammad Feri (15), pelajar kelas III SMP. Sedangkan dua pelaku lainnya ABG pengangguran, yakni Sutrisno (19) dan Ali Akbar (19).
Kasat Reskrim Polresta palembang Kompol Suryadi mengungkapkan, keempat pelaku ditangkap usai melakukan perampasan motor milik korban bernama Aziz saat melintas di Jalan Angkatan 45 Palembang, Sabtu (23/8) malam. Kebetulan, motor korban dilengkapi perangkat GPS sehingga bisa terlacak keberadaannya.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Bagaimana gerombolan motor itu masuk? Para pelaku merangsek masuk dengan menggunakan lima sepeda motor.
-
Kenapa gerombolan motor itu masuk? Mereka saya usir, tetapi tidak mau pergi. Setelah pemilik kontrakan datang, orang tidak dikenal itu pun baru mau pergi,“ kata Nining.
-
Siapa yang menggadaikan motor? Kasus gadai sepeda motor yang melibatkan RF, adik dari penyanyi dangdut (Pedangdut) Via Vallen berakhir damai.
-
Dimana gerombolan motor itu masuk? Gerombolan bermotor itu datang ke Kampung Al-Furqon, Desa Cisolok ini dengan menggunakan lima sepeda motor.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
"Keempat pelaku kami ringkus di rumah masing-masing. Sedangkan motor korban berada di rumah salah satu pelaku," ungkap Suryadi, Senin (25/8).
Tak hanya itu, pada malam kejadian, pelaku juga merampas motor milik Ali Atmaja (23), di Jalan Angkatan 45 Palembang. "Malam itu mereka mengambil dua motor warga sekaligus," kata dia.
Sementara Hendra, salah seorang pelaku mengaku, aksi perampokan tersebut mereka lakukan saat berkonvoi bersama 40 motor lainnya. Konvoi tersebut awalnya untuk melakukan swipping terhadap kelompok suporter Sriwijaya FC.
"Kami cuma iseng saja mengambil motor itu. Kebetulan lagi konvoi," aku Hendra.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua maling sepeda motor di Talang Betutu, Palembang, harus membayar mahal perbuatan mereka. Mereka diamuk massa, bahkan seorang di antaranya tewas.
Baca SelengkapnyaWarga Radio Dalam bekerjasama untuk menangkap pencuri motor yang sedang beraksi
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaDiketahui, aksi pencurian tersebut dilakukan oleh tiga orang.
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan penggeledahan, mereka membawa senjata tajam jenis keling, minuman alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi.
Baca Selengkapnya12 Anggota geng motor itu ditangkap saat hendak melakukan tawuran.
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kemudian diamankan ke Polres Metro Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kesal karena nyaris diserempet kendaraan yang dikemudikan Rio. Korban kini mengalami koma setelah cidera berat di kepalanya.
Baca SelengkapnyaSetelah lima kali klakson, dia diberi ruang untuk melintas.
Baca SelengkapnyaMomen sekelompok orang diduga geng motor masuk ke markas TNI AU.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku merupakan komplotan sudah sering beraksi di Depok dan sekitarnya.
Baca Selengkapnya