Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ngobrol Bersama Wali Kota Tanjungbalai: Persiapan Penjemputan WNI di Malaysia

Ngobrol Bersama Wali Kota Tanjungbalai: Persiapan Penjemputan WNI di Malaysia Wali Kota Tanjungbalai H.M. Syahrial. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungbalai, Sumatera Utara (Sumut) siap menjemput warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Malaysia, khususnya mereka yang bermukim di Tanjungbalai dan biasa bekerja di Negeri Jiran tersebut.

Wali Kota Tanjungbalai, H.M. Syahrial mengungkapkan, kondisi warganya yang berada di Malaysia cukup memprihatinkan. Mengingat pemerintah Malaysia masih memberlakukan karantina wilayah (lockdown) untuk memutus penyebaran pandemi Covid-19.

"Kehidupan mereka di sana sudah tidak layak karena makanan tidak ada karena tidak adanya pekerjaan. Mengingat di sana tengah diberlakukan karantina wilayah kan," kata Syahrial saat berbincang bersama merdeka.com.

Orang lain juga bertanya?

Untuk proses penjemputan, Pemkot Tanjungbalai sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintah provinsi, pemerintah pusat hingga kementerian di Malaysia.

"Kita sudah berkoordinasi dengan gubernur lalu Menaker dan Mendagri di Malaysia. Mekanisme sudah berjalan. Dalam beberapa hari ke depan akan kita jemput TKI yang merupakan warga Tanjungbalai," jelasnya.

Syahrial memastikan, penjemputan WNI yang bekerja di Malaysia akan menggunakan standar kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Termasuk melakukan karantina terhadap orang-orang yang baru datang dari negara-negara pandemi Covid-19.

"Pasti begitu tiba di Tanjungbalai akan kita karantina 14 hari. Kita dari Gugur Tugas Penanganan Covid-19 sudah menyediakan tempat karantina. Sebenarnya mekanisme ini sudah berjalan, karena ada beberapa pekerja ilegal yang pulang ke Indonesia melalui Sungai Asahan yang berakhir di Tanjungbalai. Mereka kita karantina sebelum akhirnya dijemput dari wilayahnya masing-masing," terangnya.

Sejauh ini, tidak ada penolakan dari masyarakat Tanjungbalai mengenai keberadaan tempat karantina maupun kedatangan orang-orang dari negara maupun wilayah pandemi Covid-19 seperti Malaysia.

"Karena masyarakat pesisir sifat dan karakrer orangnya peduli. Jadi, kalau ada orang dari Jakarta saja mereka langsung antusias untuk melapor mulai dari kevling lalu ke lurah hingga camat dan aparat lain."

"Mereka akan di rapid test (uji cepat Covid-19) dan menjalani karantina 14 hari untuk melihat kondisinya. Jadi proaktif," lanjutnya.

Mengenai fasilitas kesehatan, Syahrial mengatakan, meskipun belum ada masyarakat Tanjungbalai positif Covid-19. Tetapi, pihaknya sudah menyiapkan rumah sakit khusus untuk penanganan Covid-19. Untuk itu, penjemputan WNI yang bekerja di Malaysia siap untuk dilaksanakan.

"Mudah-mudahan dalam dua hari ini bisa beroperasi. Di dalamnya ada ruang isolasi yang bisa menampung kurang lebih 20 bed. Lalu ruang VIP untuk masyarakat yang terindikasi Covid-19. Satu ruangan satu orang," tuntasnya.

(mdk/hrs)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir
Kapolsek Mandau Basah-basahan Bawa Sembako ke Lokasi Banjir

Banjir terjadi akibat curah hujan yang tinggi hampir di seluruh Provinsi Riau.

Baca Selengkapnya
Semarang Banjir, Wali Kota Minta Maaf ke Masyarakat: Harusnya Puasa Bisa Ibadah dengan Khusyuk
Semarang Banjir, Wali Kota Minta Maaf ke Masyarakat: Harusnya Puasa Bisa Ibadah dengan Khusyuk

Pemkot Semarang sudah melakukan antisipasi dan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai

Baca Selengkapnya
Jokowi Cerita Masa-Masa Mencekam saat Pandemi: Setiap Hari Ambulans Nguing-Nguing
Jokowi Cerita Masa-Masa Mencekam saat Pandemi: Setiap Hari Ambulans Nguing-Nguing

Jokowi bersyukur pemerintah bisa mengelola ekonomi pasca pandemi dan kembali normal dalam waktu yang sangat cepat.

Baca Selengkapnya
Wakapolda Riau Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Rohul
Wakapolda Riau Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Rohul

Saat ini, posko banjir telah didirikan di dua lokasi yaitu Rambah dan Kunto Darussalam.

Baca Selengkapnya
Tinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga
Tinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga

Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.

Baca Selengkapnya
Banjir Inhu Belum Surut dan Warga Terserang Penyakit, Rombongan Kapolres Naik Perahu Beri Bantuan
Banjir Inhu Belum Surut dan Warga Terserang Penyakit, Rombongan Kapolres Naik Perahu Beri Bantuan

Banjir masih menerjang sejumlah wilayah di Provinsi Riau, termasuk di Kabupaten Inhu

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Menkes Siapkan Tempat Karantina Khusus Penderita TBC
Jokowi Minta Menkes Siapkan Tempat Karantina Khusus Penderita TBC

Penyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sebagian PNS Mulai WFH Hari Ini, Jakarta Masih Masuk 10 Besar Kota Terpolusi
Sebagian PNS Mulai WFH Hari Ini, Jakarta Masih Masuk 10 Besar Kota Terpolusi

Jakarta masih masuk kategori kota dengan tingkat polisi udara buruk pada Senin (21/8) pagi ini.

Baca Selengkapnya
Jaga Kamtibmas Jelang Pilkada, Kapolres Rohil Kunjungi Warga Sakit Menahun
Jaga Kamtibmas Jelang Pilkada, Kapolres Rohil Kunjungi Warga Sakit Menahun

Dalam kunjungan tersebut, Isa memberikan bantuan sosial berupa paket sembako sebagai bentuk kepedulian.

Baca Selengkapnya
Gibran Minta Relokasi Pengungsi Erupsi Lewotobi Dipercepat: Warga Sudah Sulit, Birokrasinya Jangan Dipersulit
Gibran Minta Relokasi Pengungsi Erupsi Lewotobi Dipercepat: Warga Sudah Sulit, Birokrasinya Jangan Dipersulit

Gibran juga berpesan, harus dilakukan perencanaan yang matang melalui survei lapangan dalam menentukan lokasi relokasi yang akan dibangun.

Baca Selengkapnya
Wakapolda Riau dan Kapolres Rohil Beri Sembako Korban Banjir & Sosialisasikan Pemilu
Wakapolda Riau dan Kapolres Rohil Beri Sembako Korban Banjir & Sosialisasikan Pemilu

Sejak 23 Januari 2024, banjir telah merendam ratusan rumah warga di Kecamatan Rimba Melintang.

Baca Selengkapnya