Nostalgia Megawati saat melihat pameran lukisan koleksi istana
Merdeka.com - Presiden Indonesia kelima Megawati Soekarnoputri mengunjungi pameran lukisan koleksi Istana Kepresidenan dengan tema 'Senandung Ibu Pertiwi' di Galeri Nasional. Megawati yang pernah tinggal di Istana Presiden semasa kecil mengingat beberapa lukisan yang dipamerkan.
"Artinya dari saya kecil saya sudah tahu itu sudah tergantung (lukisan Gatot Kaca dan Anak-anak Arjuna). Dan beberapa lagi yang lain kalau seperti ini kan koleksi Basoeki Abdullah," kata Megawati di Galeri Nasional, Kamis (10/8).
Koleksi lukisan yang dipamerkan kali ini merupakan karya dari pelukis ternama Indonesia. Megawati menceritakan sang ayah yakni Presiden Soekarno memberi tahu jika lukisan-lukisan ini dibuat oleh pelukis yang juga pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Dimana Megawati sering menghabiskan waktu? Melalui unggahannya, Megawati mengundang kita untuk menjelajahi kota Daejeon yang menawan. Selain itu, ia sering kali mengunjungi kafe-kafe yang indah.
-
Kenapa Megawati terkenal? Performa gemilang dan kecantikan di Korea, jadi perbincangan! Bikin Bangga Indonesia Pasalnya pevoli putri asal Jember yang saat ini bergabung dengan tim Red Sparks, Korea Selatan ini, menunjukan performanya dalam mencetak poin di lapangan menuai banyak pujian Pada dua permainan sebelumnya, Megawati mendapatkan MPV usai mencetak 31 poin dan membawa kemenangan untuk timnya.
-
Apa gaya Megawati sehari-hari? Gaya Megawati sehari-hari yang kerap terlihat begitu. Mengenakan kaus dengan lengan panjang yang dilipat. Simpel dan santai.
-
Siapa yang ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Dimana Megawati lahir? Lahir di Jember Megawati, seorang atlet berbakat, lahir di Jember, Jawa Timur.
-
Kapan Megawati lahir? Megawati Hangestri lahir pada 20 September 1999 di Jember, Jawa Timur.
"Kalau saya dengar cerita beliau, pelukis-pelukis ini banyak yang pejuang. Untuk mengumpulkan dalam pertemuan-pertemuan untuk mencari strategi menuju kemerdekaan, karena kalau dilihat kan ada juga yang tahunnya, sudah terkumpul sebelum kemerdekaan," jelasnya.
Salah satu lukisan yang dipamerkan adalah milik mendiang pelukis Basoeki Abdullah. Mega mengaku mengenal Basoeki karena pernah dibuatkan lukisan berwajah dirinya saat masih kecil.
"Seperti Basoeki Abdullah, itu kan saya kenal. Saya punya lukisan saya waktu kecil, dibikin juga olehnya. Saya manggilnya om Bas," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pameran yang berjudul "Patung dan Aktivisme" ini menceritakan sejarah kelam bangsa yang terjadi di masa Orde Lama, Orde Baru, hingga Reformasi.
Baca SelengkapnyaMenurut Mega, menikmati seni bagi dirinya maupun anggota keluarganya, adalah hal biasa.
Baca SelengkapnyaMegawati langsung berjalan ke arah Monumen Penghilangan Paksa 1995-66, yang berada di halaman depan Museum Nasional.
Baca SelengkapnyaBerikut potret gadis kecil berponi bersama orangtuanya yang tak disangka punya nasib bagus dan pernah menjadi orang paling disegani.
Baca SelengkapnyaMomen Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri ketika masih berusia 7 tahun.
Baca SelengkapnyaMulanya Megawati menceritakan dirinya yang tengah mengkhayal seandainya pada saat itu hidup seveteran dengan ayahnya Bung Karno.
Baca SelengkapnyaAda juga replika kamar kecil SBY, kamar kontemplasi, hingga gubuk komando yang bisa dipakai untuk spot foto pengunjung.
Baca SelengkapnyaUndangan tersebut diserahkan langsung oleh Sekretaris Kabinet, Pramono Anung.
Baca SelengkapnyaAnies hadir dalam peresmian musem dan galeri SBY-ANI di Pacitan Jawa Timur
Baca SelengkapnyaSosoknya diabadikan dalam bentuk patung sebagai apresiasi bangsa Indonesia
Baca SelengkapnyaMegawati mengatakan, budaya Indonesia Nusantara itu luar biasa diambil dari Bhinneka Tunggal Ika.
Baca SelengkapnyaMuseum Kepresidenan RI Balai Kirti merupakan museum yang menyimpan koleksi-koleksi dan hasil karya presiden dan wakil presiden RI.
Baca Selengkapnya