Nostalgia saat ujian SMA, teman pelit dan dijaga guru galak

Merdeka.com - Waktu mengerjakan soal ujian nasional (UN) sudah berlalu 30 menit. Gelisah mulai menyelimuti siswa yang kelimpungan mengerjakan soal. Sedikit saja bergerak guru pengawas langsung melotot.

Hari itu, guru yang berjaga benar-benar galak. Sedikit pun pengajar perempuan itu tak mau beranjak dari tempat duduknya. Berdiri hanya untuk menghampiri siswa yang dicurigai bermain curang.

Jie (30) ingat betul kejadian 16 tahun lalu saat masih duduk di bangku SMA. Sering kali dia kongkalikong dengan temannya untuk bertukar kunci jawaban. Tapi saat itu nasib berkata lain.

"Asli gurunya galak banget, susah tengok kanan-kiri," kata Jie sambil tertawa mengenang kejadian itu kepada merdeka.com.

Dikejar waktu yang terus berjalan, Jie pun memutar otak agar semua soal pilihan ganda itu dapat terisi. Mulai lah dia mencuri-curi kesempatan meminta teman yang duduk dekatnya memberi jawaban.

Lagi-lagi Jie kurang beruntung. Teman di sisi kanan yang dicolek merespons sekenanya. Boro-boro memberi jawaban, untuk menengok juga susah. "Pelit banget teman gue waktu itu," tutur Jie yang mengaku lupa nama temannya.

Jie semakin gondok karena teman yang dimintai bantuan keluar lebih cepat. "Katanya belum, eh keluar duluan," kenang Jie yang kini bekerja di perusahaan swasta itu.

Alih-alih bisa cepat selesai dia justru kena tegur guru 'killer'. Jie diminta segera selesaikan ujian karena waktu enggak lama lagi. "Mana di kelas tinggal beberapa orang, panik lah saat itu," ungkapnya sambil terkekeh.

Akhirnya Jie bisa menyelesaikan ujian di detik-detik akhir. Dia mengakui memang tak maksimal belajar sebelum ujian akuntansi.

"Begini jadinya, hasilnya enggak di bawah enam juga sudah syukur," kenangnya. (mdk/did)