Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Novanto dirawat bikin pegawai RS Medika Permata Hijau terguncang

Novanto dirawat bikin pegawai RS Medika Permata Hijau terguncang Setnov dirawat. ©Istimewa

Merdeka.com - Jaksa Penuntut Umum pada KPK kembali menghadirkan Alia, Pelaksana tugas Manajer Pelayanan Medik Rumah Sakit Medika Permata Hijau, dalam sidang perintangan penyidikan korupsi proyek e-KTP. Alia mengaku rawat inap Setya Novanto membuat guncangan bagi pekerja rumah sakit.

"Situasi kami yang berada di rumah sakit jadi berubah drastis karena kejadian ini bikin kami semua kaget, kami tidak pernah menyangka seperti ini," ujar Alia saat memberi kesaksian di persidangan dengan terdakwa Bimanesh Sutarjo, di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (26/3).

Banyaknya wartawan serta petugas KPK menyambangi rumah sakit tersebut diakui Alia cukup berpengaruh terhadap psikologi pekerja rumah sakit.

Bukan tanpa sebab, dia menjelaskan, sejak awal adanya permintaan rawat inap Setya Novanto oleh Dokter Bimanesh Sutarjo, spesialis penyakit dalam, membuatnya ketar-ketir. Hal itu lantaran mengetahui selentingan kabar adanya kasus hukum di KPK yang membelit Setya Novanto.

Rasa khawatir itu sempat dia diskusikan dengan rekan sejawatnya di rumah sakit. Alia pun mengambil langkah dengan melapor permintaan tersebut ke Direktur rumah sakit Profesor Hafil, meski Bimanesh sempat memintanya agar tidak melapor.

"Saya mengirimkan teks ke Prof Hafil, beliau waktu itu sedang di Melbourne saya kirim teks tentang permohonan rawat inap, kemudian dijawab silakan saja asal sesuai prosedur," ujar Alia.

Di hari yang sama, Kamis (16/11) malam, Alia kemudian mendapat informasi dari pihak rumah sakit melalui grup Whatsapp, Setya Novanto telah masuk ke kamar VIP di lantai 3 nomor 323. Namun tidak dijelaskan prosedur rawat inap Novanto yang saat itu berstatua tersangka korupsi e-KTP sekaligus buronan KPK.

Diketahui, 14 November 2017 Setya Novanto akan diperiksa oleh di KPK namun tidak hadir. Kemudian pada Kamis, 16 November 2017, pukul 21.00 WIB tim KPK mendatangi rumah Novanto di Jalan Wijaya, Kebayoran baru dan menggeledah dan membawa surat perintah.

Namun Novanto tidak ada di tempat, pencarian pun dilakukan hingga 02.50 WIB namun tetap nihil. Pagi harinya, KPK imbau Novanto menyerahkan diri. Di hari itu juga KPK menerbitkan DPO, dan menyurati Polri melalui Interpol.

Setelah melakukan rangkaian pemeriksaan, KPK menyatakan Novanto cakap jalani pemeriksaan dan menyatakan ada upaya merintangi penyidikan oleh Fredrich Yunadi, selaku kuasa hukum Novanto saat itu, dan Bimanes Sutarjo selaku dokter yang merawat Novanto.

Keduanya pun saat ini didakwa melanggar Pasal 21 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diduga Dapat Tekanan dari Pemantau, Petugas KPPS di Garut Masuk Rumah Sakit Jiwa
Diduga Dapat Tekanan dari Pemantau, Petugas KPPS di Garut Masuk Rumah Sakit Jiwa

Petugas KPPS yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa itu berjenis kelamin laki-laki dan usianya masih muda.

Baca Selengkapnya
VIDEO: DPR Gregetan Depan Menkes Budi, Ungkit Perundungan PPDS & Kematian Dokter Aulia
VIDEO: DPR Gregetan Depan Menkes Budi, Ungkit Perundungan PPDS & Kematian Dokter Aulia

Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PKS, Netty Prasetiyani, secara lugas mengungkit kasus perundungan diduga dialami Dokter Aulia Risma hingga meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Polisi Dikeroyok Pesilat PSHT Jember, Tenaga Medis Terbaik Dikerahkan Tangani Korban
Kondisi Terkini Polisi Dikeroyok Pesilat PSHT Jember, Tenaga Medis Terbaik Dikerahkan Tangani Korban

22 Pesilat PSHT diduga menjadi pelaku pengeroyokan untuk dimintai keterangan di Mapolres Jember.

Baca Selengkapnya
Perawat di Luwu Dikeroyok Keluarga Pasien sampai Diseret Keluar Puskesmas, Penyebabnya Sepele
Perawat di Luwu Dikeroyok Keluarga Pasien sampai Diseret Keluar Puskesmas, Penyebabnya Sepele

Perawat tersebut sempat menyelamatkan diri, meski sudah dalam kondisi terluka.

Baca Selengkapnya
Kronologi Istri Polisi Ditampar Kepala Puskesmas Saat Rapat, Ternyata Ini Pemicunya
Kronologi Istri Polisi Ditampar Kepala Puskesmas Saat Rapat, Ternyata Ini Pemicunya

RN mencairkan dana itu lalu memberikan kepada para staf dengan nominal tak sesuai dengan semestinya.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Pasien saat RS Citra Arafiq Kebakaran: Terkunci di Ruangan Hingga Operasi Pakai Lampu HP
Kesaksian Pasien saat RS Citra Arafiq Kebakaran: Terkunci di Ruangan Hingga Operasi Pakai Lampu HP

Saat kejadian, ada sejumlah pasien yang sedang berada di ruang operasi, bahkan ada yang sedang menjalani tindakan operasi.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Keluarga Pasien Seret dan Aniawa Perawat Puskesmas
Duduk Perkara Keluarga Pasien Seret dan Aniawa Perawat Puskesmas

Saat dianiaya korban sempat menyelamatkan diri, meski sudah dalam kondisi terluka.

Baca Selengkapnya
Kisah Viral Warga Kediri Arogan Tantang Polisi dan Fakta di Baliknya
Kisah Viral Warga Kediri Arogan Tantang Polisi dan Fakta di Baliknya

Dalam rekaman tersebut, seorang pria tampak menantang Kabag Ops Polres Kediri Kota, Kompol Mukhlason

Baca Selengkapnya
VIDEO: Suara Meninggi Anggota DPR Depan Kapolda Sulteng, Cium Kejanggalan Tahanan Tewas di Palu
VIDEO: Suara Meninggi Anggota DPR Depan Kapolda Sulteng, Cium Kejanggalan Tahanan Tewas di Palu

Supriansa menyebut kasus tewasnya Bayu Adhitiyawan sangat janggal.

Baca Selengkapnya
963 Petugas KPPS dan 98 Bawaslu di Sulsel Dapat Perawatan Medis
963 Petugas KPPS dan 98 Bawaslu di Sulsel Dapat Perawatan Medis

2.384 orang yang terlibat dalam proses Pemilu 2024 mendapatkan perawatan.

Baca Selengkapnya
Diduga Lecehkan Pegawainya, Pimpinan RS di Makassar jadi Tersangka
Diduga Lecehkan Pegawainya, Pimpinan RS di Makassar jadi Tersangka

AC melecehkan korban RT sebanyak dua kali dan dilakukan saat jam kerja.

Baca Selengkapnya
2 PNS RSKD Dadi Makassar jadi Tersangka Buntut Meninggalnya Pasien ODGJ, Ini Tampangnya
2 PNS RSKD Dadi Makassar jadi Tersangka Buntut Meninggalnya Pasien ODGJ, Ini Tampangnya

Berdasarkan hasil sementara autopsi, ditemukan patah tulang leher korban.

Baca Selengkapnya