Novanto dirawat bikin pegawai RS Medika Permata Hijau terguncang
Merdeka.com - Jaksa Penuntut Umum pada KPK kembali menghadirkan Alia, Pelaksana tugas Manajer Pelayanan Medik Rumah Sakit Medika Permata Hijau, dalam sidang perintangan penyidikan korupsi proyek e-KTP. Alia mengaku rawat inap Setya Novanto membuat guncangan bagi pekerja rumah sakit.
"Situasi kami yang berada di rumah sakit jadi berubah drastis karena kejadian ini bikin kami semua kaget, kami tidak pernah menyangka seperti ini," ujar Alia saat memberi kesaksian di persidangan dengan terdakwa Bimanesh Sutarjo, di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (26/3).
Banyaknya wartawan serta petugas KPK menyambangi rumah sakit tersebut diakui Alia cukup berpengaruh terhadap psikologi pekerja rumah sakit.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang melakukan pungli di Rutan KPK? 'Terperiksa sebagai Karutan KPK sejak pertemuan makan bersama di Bebek Kaleyo telah mengetahui tentang praktik pungutan liar dan yang sudah terjadi sejak lama tapi terperiksa tidak berusaha menghentikan pungutan liar tersebut,' ungkap Albertina dalam sidang putusan, di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3).
Bukan tanpa sebab, dia menjelaskan, sejak awal adanya permintaan rawat inap Setya Novanto oleh Dokter Bimanesh Sutarjo, spesialis penyakit dalam, membuatnya ketar-ketir. Hal itu lantaran mengetahui selentingan kabar adanya kasus hukum di KPK yang membelit Setya Novanto.
Rasa khawatir itu sempat dia diskusikan dengan rekan sejawatnya di rumah sakit. Alia pun mengambil langkah dengan melapor permintaan tersebut ke Direktur rumah sakit Profesor Hafil, meski Bimanesh sempat memintanya agar tidak melapor.
"Saya mengirimkan teks ke Prof Hafil, beliau waktu itu sedang di Melbourne saya kirim teks tentang permohonan rawat inap, kemudian dijawab silakan saja asal sesuai prosedur," ujar Alia.
Di hari yang sama, Kamis (16/11) malam, Alia kemudian mendapat informasi dari pihak rumah sakit melalui grup Whatsapp, Setya Novanto telah masuk ke kamar VIP di lantai 3 nomor 323. Namun tidak dijelaskan prosedur rawat inap Novanto yang saat itu berstatua tersangka korupsi e-KTP sekaligus buronan KPK.
Diketahui, 14 November 2017 Setya Novanto akan diperiksa oleh di KPK namun tidak hadir. Kemudian pada Kamis, 16 November 2017, pukul 21.00 WIB tim KPK mendatangi rumah Novanto di Jalan Wijaya, Kebayoran baru dan menggeledah dan membawa surat perintah.
Namun Novanto tidak ada di tempat, pencarian pun dilakukan hingga 02.50 WIB namun tetap nihil. Pagi harinya, KPK imbau Novanto menyerahkan diri. Di hari itu juga KPK menerbitkan DPO, dan menyurati Polri melalui Interpol.
Setelah melakukan rangkaian pemeriksaan, KPK menyatakan Novanto cakap jalani pemeriksaan dan menyatakan ada upaya merintangi penyidikan oleh Fredrich Yunadi, selaku kuasa hukum Novanto saat itu, dan Bimanes Sutarjo selaku dokter yang merawat Novanto.
Keduanya pun saat ini didakwa melanggar Pasal 21 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas KPPS yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa itu berjenis kelamin laki-laki dan usianya masih muda.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi IX DPR dari Fraksi PKS, Netty Prasetiyani, secara lugas mengungkit kasus perundungan diduga dialami Dokter Aulia Risma hingga meninggal dunia.
Baca Selengkapnya22 Pesilat PSHT diduga menjadi pelaku pengeroyokan untuk dimintai keterangan di Mapolres Jember.
Baca SelengkapnyaPerawat tersebut sempat menyelamatkan diri, meski sudah dalam kondisi terluka.
Baca SelengkapnyaRN mencairkan dana itu lalu memberikan kepada para staf dengan nominal tak sesuai dengan semestinya.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, ada sejumlah pasien yang sedang berada di ruang operasi, bahkan ada yang sedang menjalani tindakan operasi.
Baca SelengkapnyaSaat dianiaya korban sempat menyelamatkan diri, meski sudah dalam kondisi terluka.
Baca SelengkapnyaDalam rekaman tersebut, seorang pria tampak menantang Kabag Ops Polres Kediri Kota, Kompol Mukhlason
Baca SelengkapnyaSupriansa menyebut kasus tewasnya Bayu Adhitiyawan sangat janggal.
Baca Selengkapnya2.384 orang yang terlibat dalam proses Pemilu 2024 mendapatkan perawatan.
Baca SelengkapnyaAC melecehkan korban RT sebanyak dua kali dan dilakukan saat jam kerja.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil sementara autopsi, ditemukan patah tulang leher korban.
Baca Selengkapnya