Nyaris Tenggelam, 17 Wisatawan di Laut Selatan Sukabumi Berhasil Diselamatkan
Merdeka.com - Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat berhasil menyelamatkan 17 wisatawan yang tenggelam di beberapa objek wisata pantai Laut Selatan Sukabumi.
"Dari tanggal 6 sampai 10 Juni jumlah wisatawan yang tenggelam mencapai 17 orang, seluruhnya berhasil diselamatkan oleh personel kami yang siaga di sepanjang pantai," kata Kepala Operasi dan SDM Balawista Kabupaten Sukabumi Asep Edom Saepulah di Sukabumi seperti dikutip Antara, Senin (10/6).
Menurutnya, kasus tenggelamnya wisatawan tersebut diakibatkan beberapa faktor seperti tidak mematuhi aturan, berenang di zona terlarang, tidak bisa berenang, sakit seperti keram dan lainnya.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Kapan Tim SAR menangani korban laka laut di Parangtritis? Arif mengatakan, salah satu pengalamannya paling berkesan saat bertugas di Pantai Parangtritis adalah saat menangani korban laka laut di tahun 2014.
-
Siapa yang bantu tim evakuasi? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
-
Siapa yang selamat dari KM Soneta? Sebanyak sembilan ABK yang terombang ambing diselamatkan oleh kapal KM Bintang Barokah yang sedang melintas.
Namun dari semua kasus kecelakaan laut ini, mayoritas penyebab wisatawan tenggelam karena tidak mengindahkan imbauan dari petugas penjaga pantai ditambah tidak bisa berenang sehingga korban terseret arus dan tenggelam.
Seperti kasus tenggelamnya seorang remaja yang merupakan pengamen yang diketahui bernama Danur (15) warga Kampung Terminal Bubulak, Desa Pasar Minggu, Kabupaten Bogor yang tenggelam di Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok yang dikarenakan tidak mentaati aturan saat berwisata di laut.
Beruntung nyawanya berhasil diselamatkan dua personel Balawista yakni Romi dan Surya yang bersiaga di lokasi saat kejadian. Korban pun langsung dievakuasi ke posko dan diberikan peringatan agar tidak nekat berenang di zona terlarang.
"Walaupun libur lebaran sudah usai, tetapi objek wisata Laut Selatan Sukabumi masih ramai pengunjung, kami pun bersiaga penuh hingga 16 Juni dibantu personel keamanan dari TNI dan Polri serta potensi SAR lainnya," tambahnya.
Asep mengatakan pantai di Sukabumi memang indah tetapi tidak semua bisa direnangi, karena terdapat palung, pusaran air, arus bawah laut dan batu karang. Pihaknya tidak melarang wisatawan berenang, tetapi diimbau untuk berenang di lokasi aman dan terdapat petugas penjaga pantai.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaTenggelamnya kapal penyeberangan di Buton Tengah mengakibatkan 15 orang tewas. Diduga kapal tersebut kelebihan muatan seusai merayakan HUT
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.
Baca SelengkapnyaSeratusan imigran etnis Rohingya tersebut dalam pelayaran menuju Australia.
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan menyeberang usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan adalah warga yang akan menyeberang dari Lanto menuju ke desa mereka usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca Selengkapnya