Ogah layani meski sudah dibayar, PSK tewas ditikam sang pacar

Merdeka.com - Lokalisasi pelacuran di wilayah Dano Tempe Sanur, Bali geger. Hal ini terjadi setelah ditemukan salah satu PSK tewas dalam keadaan bersimbah darah dengan luka tusuk di bagian leher. PSK tersebut ditemukan dalam keadaan telanjang bulat di kamar mandi, beberapa waktu lalu.

Peristiwa yang terjadi di tempat lokalisasi Wisma 889 Jalan Danau Tempe Gang Mawar Sanur Kauh, Denpasar Selatan, ini pelakunya Zainal Abidin (16) seorang buruh proyek bangunan di Jalan Bay Pass Sanur. Pelaku sendiri berhasil dibekuk jajaran Polsek Denpasar Selatan, Rabu dini hari (1/10). Dari pengakuan pelaku sementara, ia tega menghabisi korban Dewi Rahayu alias Ayu (25) lantaran cemburu dan minta jatah lebih namun tidak diberikan.

"Betul korban adalah wanita PSK. Sejauh ini kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, apakah motifnya terencana atau ada orang lain yang terlibat membantu pembunuhan ini," kata Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Nanang Pri Hasmoko, Kamis (2/10).

Petinggi di Polsek Densel ini meyakinkan bahwa pelaku menghabisi korbannya dengan sebilah pisau dapur. "Motifnya karena merasa cemburu dan merasa dibohongi," singkat Hasmoko.

Kepada petugas, pelaku mengaku nekat melakukan aksi keji tersebut lantaran kesal dibohongi oleh korban. Pelaku mengaku pelanggannya korban dan sudah tiga kali berkencan dengan janda dua anak asal Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim) itu.

"Selama tiga kali itu, dia (pelaku-red) mengaku sudah bayar korban, tetapi hanya sampai pemanasan, yaitu cium-cium saja. Setelah itu korban bilang waktunya sudah habis. Padahal mereka belum melakukan hubungan badan," tuturnya yang menyebutkan kalau korban dan pelaku baru jadian (pacaran).

Lantaran kesal dengan ulah korban yang dingin dalam melayaninya dan dibakar cemburu, melihat setelah itu bersama tamu lain dan lama sekali keluar kamar, maka keesokan harinya pelaku menjalankan niatnya untuk menghabisi korban.

"Sama saya dia dingin pak, padahal saya juga tetap bayar. Apalagi saya pelanggan tetapnya," aku Zainal di Polsek Densel, Kamis (2/10).

Pelaku mengakui bahwa melakukan niatnya saat korban ke kamar mandi untuk membersihkan diri, saat itu dari belakang langsung membekap mulut korban dan menikam di bagian dada atas sebelah kiri di bawah leher. Setelah itu, pisau dibuang di bawah kolong tempat tidur dan setelah yakin bahwa korban sudah meninggal dunia lalu pelaku membersihkan dirinya mandi di samping korban. Tidak hanya sampai di situ. Sebelum kabur, pelaku mengambil uang yang ada di dalam dompet korban dan dua buah HP milik korban (mdk/hhw)