Ombudsman minta dokumen terkait lift RSUP Fatmawati jatuh
Merdeka.com - Sebuah lift di RSUP Fatmawati terjatuh pada Minggu (19/6) hingga menyebabkan 11 orang mengalami luka-luka. Mendengar kabar tersebut, pihak Ombudsman kemudian mendatangi lokasi kejadian yang berada di Gedung Teratai rumah sakit.
Dalam kunjungannya itu, Ombudsman telah meminta beberapa dokumen kepada manajemen RSUP Fatmawati. "Kami ditugaskan oleh pimpinan Ombudsman karena kejadian ini. Tadi kami baru minta dokumen kepada jajaran manajemen RS Fatmawati, kita belum bisa menyimpulkan karena harus memeriksa dokumen itu terlebih dulu," kata Asisten Bidang Penyelesaian Laporan Masyarakat Ombudsman, Saputra Malik di RSUP Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (20/6).
Lebih lanjut Saputra menuturkan setelah dokumen yang diminta diterima, dalam waktu 24 jam pihaknya akan segera memberikan kesimpulan. Saat ini pihaknya baru akan mempelajari dokumen yang dimaksudkan.
-
Kenapa lift itu jatuh? Kompol Uder menyebut diperkirakan tali seling baja tersebut tidak kuat menarik beban ke atas yang cukup berat dan safety pengganjal atau rem tidak berfungsi sehingga lift meluncur dengan kecepatan tinggi ke bawah sehingga tidak bisa dihindari terjadi musibah tersebut dan di mana ke lima penumpang lift meninggal dunia.
-
Dimana kecelakaan lift terjadi? Peristiwa tersebut, terjadi di Ayu Terra Resort, Banjar Kedewatan Let, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Jumat (1/9) siang pukul 13.00 WITA.
-
Siapa yang memimpin Ombudsman RI? Ketua Ombudsman RI Muhammad Nadjih mengatakan, dari 45,64 persen tersebut, sebanyak 4,17 persen atau 190 puskesmas di Indonesia tak memiliki dokter.
-
Bagaimana kondisi lift pasca kecelakaan? Sementara, hasil olah TKP panjang real lift kurang lebih 60 meter dengan posisi miring dan kemiringan lift 35 derajat, tabung lift hancur dan pecah, pagar pengaman yang terbuat dari kayu hancur, lantai tembok pengaman rusak dan hancur dan kelima korban dinyatakan meninggal dunia.
-
Apa yang putus di lift? 'Seluruh korban sebanyak lima orang meninggal dunia.' Untuk identitas kelima korban bernama Sang Putu Bayu Adi Krisna (19) asal Kota Denpasar, Ni Luh Supernigsih (20) asal Kabupaten Gianyar, I Wayan Aries Setiawan (23) asal Kota Denpasar, Kadek Hardiyanti (24) asal Kabupaten Bangli dan Kadek Yanti Pradewi (19) asal Kabupaten Buleleng.
-
Dimana Rumah Fatmawati berada? Rumah Fatmawati yang berada di pusat kota Bengkulu ini banyak sekali cerita-cerita penting selama hidupnya.
"Kami akan menyimpulkan hari ini tapi setelah semua dokumen kita periksa dan dalami. Intinya kami belum bisa menyimpulkan kalau belum memeriksa dokumennya," jelasnya.
Beberapa dokumen-dokumen yang ia minta dari RSUP Fatmawati yaitu terkait perencanaan dibangunnya rumah sakit tersebut hingga pemeliharaannya. Pihaknya menyebut sejauh ini baru akan memeriksa secara administratif.
"Kami akan memeriksa administrasinya, seperti perencanaan bangunan soal listriknya, desainnya, pemasangannya dan pemeliharaannya. Saya barusan minta dokumen servis berkala," tuturnya.
"Ombudsman ingin pastikan gedung pemerintah clear safety untuk digunakan publik. Untuk kerja sama pihak ketiga juga harus perusahaan yang berizin," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Insiden itu menewaskan lima pegawai Ayu Terra Resort.
Baca SelengkapnyaLaporan dilayangkan keluarga Sultan Rifat untuk meminta pertanggungjawaban perusahaan pemilik kabel optik.
Baca SelengkapnyaPihak Kemenkes juga dimintai keterangan karena sebelumnya sudah melakukan investigasi.
Baca SelengkapnyaBerkaitan dengan update kasus Aulia ada 46 saksi telah diperiksa termasuk dari pihak Universitas Diponegoro (Undip).
Baca Selengkapnya"Supaya tidak terjadi kejadian serupa. Saya kira patut menjadi perhatian," kata Aris
Baca SelengkapnyaKasus itu telah dilaporkan sejak Agustus 2023 lalu, sebagaimana laporan polisi LP/B/4666/VIII/2023/ SPKT/Polda Metro Jaya.
Baca Selengkapnya