Optimalisasi Posko PPKM di Jabar, BNPB Distribusikan 134.000 Masker
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mendistribusikan sebanyak 134.000 masker di Provinsi Jawa Barat sebagai salah satu upaya menekan laju penyebaran Covid-19.
Ratusan ribu masker tersebut didistribusikan ke sejumlah daerah di Provinsi Jawa Barat di antaranya Kota Bandung sebanyak 28.000 lembar, Kabupaten Sumedang 28.000 lembar, Kabupaten Bandung Barat 26.000 lembar, Kabupaten Bandung 26.000 lembar dan Kota Cimahi 26.000 lembar.
"BNPB terus berupaya untuk mengoptimalkan peran posko PPKM untuk mendorong masyarakat lebih taat protokol kesehatan," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari melalui siaran pers di Jakarta, Selasa (3/8).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa yang dilakukan BNPB untuk antisipasi bencana? Kesiapsiagaan dalam pengecekan perangkat untuk mendeteksi bencana merupakan langkah antisipasi yang dilakukan oleh BNPB dan pihak terkait lainnya.
-
Apa tujuan dari bansos PKH? Program ini dirancang untuk membantu meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi kemiskinan di masyarakat dengan memberikan bantuan tunai secara langsung kepada penerima yang memenuhi syarat.
-
Apa itu Bansos PKH? Berbagai jenis bantuan sosial, seperti Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan Program Keluarga Harapan (PKH), akan tetap dilanjutkan.
Menurut dia, pendistribusian masker ini merupakan bagian dari upaya untuk mendorong masyarakat lebih taat protokol kesehatan.
Ini dilakukan karena berdasarkan catatan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per Senin (2/8), Provinsi Jawa Barat menempati posisi pertama skala nasional dalam angka kasus aktif Covid-19 sebanyak 118.967 kasus.
Selain itu, Jawa Barat juga berada di posisi empat dalam kasus meninggal sebanyak 9.679 kasus dan posisi dua dalam angka kesembuhan sebanyak 485.491 kasus.
Sasaran pembagian masker di sekitar wilayah Jawa Barat meliputi Pos PPKM, perumahan penduduk, para pejalan kaki, pedagang dan pengendara. "Di sela pembagian masker, para petugas juga menyisipkan pesan untuk selalu disiplin dalam penggunaan masker," tutur Abdul.
Pos PPKM juga didorong untuk rutin melakukan disinfektan melalui kelurahan dan kecamatan secara mandiri dengan alat yang sudah terdistribusi.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau untuk menginisiasi tempat isolasi terpusat bagi para pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Seluruh rangkaian kegiatan ini untuk mendukung penerapan protokol kesehatan dan perubahan perilaku masyarakat.
"Diharapkan dukungan dari hulu ke hilir ini bisa segera memutus mata rantai penularan Covid-19 di Tanah Air," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota setempat telah mendistribusikan sebanyak 6.346.000 liter air bersih untuk 33.871 keluarga.
Baca SelengkapnyaPemprov Jawa Barat mengalami krisis air bersih dan kekeringan di sejumlah wilayah.
Baca SelengkapnyaBPBD menyiapkan langkah mitigasi terhadap cuaca ekstrem di Jakarta.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKasus demam berdarah di Probolinggo merupakan yang tertinggi di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaOperasi Modifikasi Cuaca ini disebutnya juga merupakan bagian dari upaya mitigasi yang dilakukan BNPB.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBupati Ipuk Fiestiandani mengajak seluruh warga turut berperan dalam pencegahan DBD.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya