Orangutan di Rawa Tripa terancam karena hutan gambut dibakar
Merdeka.com - Keberadaan satwa liar orangutan (Pongo Abelii) yang dinyatakan sebagai satwa liar yang dilindungi ternyata terancam punah di kawasan hutan rawa gambut Rawa Tripa. Rawa gambut ini masuk dalam wilayah Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) dan kerap dibakar dan terbakar, sehingga keberadaan orangutan terkurung karena terjadi kebakaran.
Semakin berkurangnya orangutan di Rawa Tripa terungkap dalam persidangan perkara pidana perusahaan kelapa sawit Pt Surta Panen Subur (SPS) 2 yang berlangsung 12 November 2014 lalu. Saat itu, seorang saksi Halim Gurning aktivis Yayasan Ekosistem Lestari (YEL) bersaksi di depan majelis hakim di Aceh Barat.
Dalam persidangan itu, Halim menjelaskan populasi orangutan di Rawa Tripa itu kian berkurang seiring terjadinya kebakaran lahan gambut. Sehingga semakin banyak lahan terbakar, orangutan semakin terisolir dan terjebak di antara kebakaran tersebut.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
"Kalau terjadi kebakaran di Rawa Tripa itu membuat orangutan itu terisolir," kata Halim Gurning pada merdeka.com, Sabtu (15/11) pada majelis hakim.
Halim diperiksa oleh majelis hakim yang memegang perkara ini yaitu ketua majelis hakim, Rahmawati, hakim anggora Alex Adam Faisal dan Rahma Novatiana dalam perkara pidana PT SPS 2. Karena Kementerian Lingkungan Hidup menuntut perusahaan itu atas dugaan pembakaran lahan.
Sehingga Kementerian Lingkungan Hidup menjerat PT SPS 2 dengan pasal 108 Jo pasal 69 ayat (1) huruf h Jo pasal 116 ayat (10 huruf b Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Jo pasal 64 ayat (1) KUHPidana.
"Jadi waktu diperiksa saya sebagai saksi, saya membenarkan kebakaran lawan gambut ini dalam lahan PT SPS 2 pada Maret 2012 lalu dari laporan masyarakat." tegasnya.
Sementara itu, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Genman S Hasibuan mengatakan, jumlah orangutan di Rawa Tripa saat ini diperkirakan hanya tersisa hanya 100 ekor. Semakin berkurangnya orangutan di Rawa Tripa karena habitatnya diganggu dan bahkan ada yang dibunuh.
"Semakin berkurangnya habitat orangutan bisa saja karena dibunuh, diburu dan juga pengaruh kebakaran hutan," tegas Genman.
Pasalnya, orangutan itu memiliki insting yang tinggi, katanya, bila dalam suatu wilayah habitatnya diganggu. Maka orangutan itu akan pergi menjauh dan mencari tempat lain yang lebih aman untuk mereka tempati. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak yang bisa dilakukan bagi konservasi Orangutan pada program ini.
Baca SelengkapnyaDengan mengenal fakta-fakta orang utan, kita tidak hanya akan memperkaya pengetahuan terhadap hewan ini, tapi juga membangun kesadaran untuk melindungi mereka.
Baca SelengkapnyaKarhutla di kawasan Gunung Arjuno terjadi sejak Agustus lalu dan proses pemadaman masih dilakukan hingga kini.
Baca SelengkapnyaPadahal sebelumnya petugas TNTN telah memberi peringatan lebih dahulu untuk perambah.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.
Baca SelengkapnyaCagar Biosfer Giam Siak Kecil merupakan hutan yang dilindungi negara di bawah naungan Unesco PBB.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem wajib diwaspadai. Petani penggarap lahan tengah membakar rumput untuk membersijkan lahan garapan, ujungnya dua hektare lahan dilahap api.
Baca SelengkapnyaKejadian penyerangan harimau sumatera terhadap warga di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung ini bukan yang pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaMemasuki musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan dilaporkan terjadi Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaSalah satu taman nasional yang berada di lintas provinsi dan kabupaten ini menjadi kawasan habitat orang utan beserta jenis makhluk hidup lainnya.
Baca SelengkapnyaKepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.
Baca Selengkapnya