Otoritas Soekarno Hatta masih bungkam penyebab Lion Air delay 3 hari
Merdeka.com - Pihak Lion Air masih bungkam soal kacaunya jadwal penerbangan sejak tiga hari lalu. Bahkan soal ganti rugi untuk penumpang, harus diambilalih Angkasa Pura II.
"Kami memproses pengembalian uang tiket, PSC, dan kompensasi, demi memberikan pelayanan dan kepastian bagi calon penumpang yang terkena delay. Tentu saja dalam kesempatan berbeda hal ini akan dikoordinasikan dengan pihak maskapai terkait," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero), Budi Karya Sumadi, dalam rilisnya, Jumat (20/2).
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Otoritas Bandara Soekarno-Hatta, Basuki Mardianto, belum bisa menjelaskan secara rinci penyebab Lion Air delay.
-
Apa yang membuat penumpang emosi? 'Rekan saya mengingatkan bahwa driver ini salah karena seharusnya belok ke kiri tapi justru driver menggerutu dan mundur sedikit dengan masih ugal-ugalan bawa mobil,' demikian dikutip dari keterangan unggahan akun Instagram @kabarnegri.
-
Siapa yang protes soal keterlambatan Garuda Indonesia? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.
-
Mengapa Terminal Pulo Gadung dulu menjadi terminal tersibuk? Padatnya masyarakat menunjukkan bahwa terminal ini pantas dinobatkan sebagai terminal tersibuk di masanya.
-
Kenapa Stasiun Manggarai dibilang sebagai stasiun tersibuk di Jakarta? Stasiun tersibuk di Jakarta ini bisa dibilang menjadi salah satu stasiun terbebar di Indonesia.
-
Dimana kemacetan semakin parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Mengapa penumpang mendapatkan kompensasi karena delay? Dengan demikian, penumpang tidak merasa terlunta-lunta sekaligus merasakan hak kenyamanannya akibat ketidakpastian jadwal keberangkatan pesawat,' tulis laman MPM Insurance, dikutip Jumat (13/9).
"Kita belum bisa menyampaikan apa kendalanya, nanti kita konfirmasi. Ini bukan terlambat, ini kan ada proses iya ini puncaknya," jelasnya.
"Selain keterlambatan juga ada masalah operasional," tambah dia.
Sebelumnya, pihak Lion Air akhirnya bicara soal penyebab keterlambatan penerbangan meski melalui siaran pers yang diterima merdeka.com. Mereka menjelaskan penyebab keterlambatan penerbangan karena adanya tiga pesawat yang terkena Foreign Object Damage (satu di Semarang dan dua di Jakarta) pada hari Rabu (18/2).
"Ada tiga pesawat kami yang kena Foreign Object Damage pada Rabu pagi dan hal ini menyebabkan rentetan jadwal penerbangan Lion menjadi terganggu Terlebih lagi rusaknya tiga pesawat tersebut tepat pada saat musim puncak libur tahun baru imlek," ujar Head of Corporate Secretary Lion Group Captain Dwiyanto Ambarhidayat.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaPantauan merdeka.com terjadi penumpukan penumpang di Stasiun LRT Jatibening Baru, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaSeperti terjadi antrean panjang di pintu 4E, check in conter maskapai Citilink di Terminal 3 Bandara Soetta pada Jumat malam.
Baca SelengkapnyaLayanan imigrasi di Bandara Soekarno Hatta terganggu. Pihak Imigrasi menyatakan gangguan terjadi pada server Pusat Data Nasional Kominfo.
Baca SelengkapnyaSemula penerbangan ratusan jemaah haji dengan nomor GA 1231 akan diberangkatkan pada Senin 15 Juli pukul 01.50 WAS.
Baca SelengkapnyaAkibat erupsi Gunung Ruang, sejumlah penerbangan Lion Air Grup masih ditunda.
Baca SelengkapnyaSaat itu, jemaah sudah di jalur fastrack Bandara Solo. Namun, karena pesawat mengalami rusak mesin, dan diperkirakan perbaikan lama, jemaah dikembali ke asrama.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian itu, jadwal keberangkatan tertunda hingga 5 jam.
Baca SelengkapnyaHampir seluruh penumpang nampak memadati lorong kabin dan berusaha untuk segera keluar dari pesawat karena AC juga padam.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaSemua penumpang diturunkan di stasiun Cawang Halte BNN.
Baca SelengkapnyaPihak Garuda Indonesia beralasan keterlambatan pertama terjadi karena adanya larangan terbang disebabkan suhu panas pada landasan pacu Bandara Madinah.
Baca Selengkapnya