Pagi Ini, Rumah Penyerang Mabes Polri Tampak Sepi
Merdeka.com - Rumah terduga teroris ZA (25) penyerang Mabes Polri, Jakarta Selatan kemarin terlihat sepi pagi ini. Rumah yang berada di sekitar Ciracas, Jakarta Timur itu pun sudah tak ada penjagaan yang ketat dari aparat kepolisian.
Berdasarkan pantauan merdeka.com di lokasi sekitar pukul 07.17 WIB di rumah ZA pun sudah terlihat sepi, garis polisi pun yang sebelumnya membentang juga sudah tidak lepas oleh aparat.
Di sekitar ZA rumah yang berwarna putih itu pun, hanya terlihat warga sekitar yang beraktivitas seperti dan sesekali ada yang memang sengaja melihat langsung rumah ZA. Sementara dari salah satu warga yang ditemui di lokasi mengatakan kalau keluarga ZA saat ini sudah tidak ada di rumah seluruhnya karena telah dibawa oleh petugas ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati Jakarta Timur.
-
Dimana markas besar Polri? Kemudian, Kepala Kepolisian Negara kala itu Komisaris Jenderal Polisi R.S. Soekanto Tjokrodiatmodjo bikin kantor sendiri di Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, bernama Markas Besar Djawatan Kepolisian Negara RI (DKN) yang menjadi Markas Besar Kepolisian sampai sekarang.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Apa yang terjadi pada keluarga di Malang? Polisi menduga tiga orang dalam satu keluarga yang meninggal dunia di Kabupaten Malang bunuh diri bersama-sama.
-
Apa yang dilakukan petugas di rumah tersebut? Video yang diunggah di Facebook pada 17 Agustus 2024 itu menampilkan sekelompok petugas berada di depan gerbang sebuah rumah. Mereka tampak tengah membacakan surat perintah penggeledahan.
-
Siapa yang diserang di rumah sakit? Serangan mematikan terhadap rumah sakit itu menewaskan empat orang termasuk seorang anak dan 32 orang lainnya luka-luka serta menghancurkan keseluruhan bangunan rumah sakit menyisakan puing-puing dan kemungkinan korban tertimpa runtuhan.
"Sepi , sudah ke RS semalam. Sepengetahuan saya sih sudah dimakamkan di TPU Pondok Rangon," kata dia.
Dikabarkan sebelumnya, Jenazah ZA (25), penyerang Mabes Polri, akan dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur. ZA sebelumnya ditembak polisi setelah masuk ke areal Mabes Polri dan melepaskan tembakan ke arah aparat.
"Ya untuk lokasi pemakaman sudah kita koordinasikan dengan satuan pelaksana yang ada di Pondok Ranggon, sudah kita koordinasikan," kata Lurah Kelapa Dua Wetan Sandy Adamsyah ditemui di kediaman ZA, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (31/3) malam.
Namun Sandy mengaku belum bisa memastikan waktu pemakaman ZA. "Intinya untuk waktu pemakaman almarhumah, belum bisa memberikan keterangan apa pun karena masih dalam pemeriksaan dari RS Polri," kata dia.
ZA diketahui menempati sebuah rumah milik orang tuanya di kawasan Ciracas, Jakarta Timur. Di sana dia hidup bersama ketiga saudaranya.
"Rumah orang tuanya. Jadi dia terdiri dari enam bersaudara, ini masih tinggal di rumah ini tiga bersaudara, ya ZA ini anak bungsu. Jadi ini rumah orang tuanya," kata Sandy.
Menurut Sandy, ZA merupakan pribadi yang tertutup. "Intinya saya hanya menyampaikan secara garis besar, almarhumah ini agak tertutup orangnya," ucap Sandy.
Sandy yang masuk ke kediaman ZA mengaku melihat banyak hal. Ia juga sempat melihat sejumlah lembaran kertas yang diduga surat wasiat ZA.
"Jadi banyak yang saya lihat tapi bukan wewenang saya. Mungkin ada secarik kertas tulisan tangan, saya tidak tahu isinya apa. Intinya yang saya dengar dari kakaknya itu sebuah izin atau wasiat," ujar Sandy.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaNdun bersama Enggar dan teman-temannya pada sore itu sedang mengoprek-oprek sepeda motor matic sejak siang hingga dini hari.
Baca SelengkapnyaAdapun yang menjadi target dalam penangkapan itu adalah GS, warga sipil. Dan rumahnya memang berada di jalan mengarah ke asrama TNI dan Polisi.
Baca SelengkapnyaPenemuan jasad ayah dan anak yang telah membusuk di rumahnya, Jalan Balai Rakyat V, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara membuat geger warga.
Baca SelengkapnyaWarga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.
Baca SelengkapnyaAroma anyir seperti bau bangkai mengitari kediaman keluarga tersebut setelah empat anak ditemukan tewas pada Rabu (6/12).
Baca SelengkapnyaAroma menyengat seperti bau bangkai masih tercium di sekitar rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menyatakan pria yang menyerang polisi jaga di rumah dinas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bukan termasuk jaringan terorisme.
Baca Selengkapnya