Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kakak Beradik di Samarinda Dicabuli Ayah Kandung Sejak tahun 2012

Kakak Beradik di Samarinda Dicabuli Ayah Kandung Sejak tahun 2012 Tersangka ayah kandung yang cabuli 2 putrinya. ©2019 Merdeka.com/Saud Rosadi

Merdeka.com - Paijo (67), transmigran asal Lampung yang tinggal di Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur, meringkuk di penjara Polsek Palaran. Dia tega mencabuli dua putri kandungnya (sebelumnya ditulis Ayah Tiri), kakak beradik usia 19 dan 16 tahun, sejak 2012 lalu.

"Pelaku kita amankan atas laporan anak kandungnya sendiri, karena sudah tidak tahan dengan perbuatan bapaknya," kata Kapolsek Palaran Kompol Raden Sigit Satrio Hutomo, ditemui merdeka.com di kantornya, Minggu (5/5).

"Kedua korban adalah kakak adik, anak kandungnya sendiri. Motifnya, karena nafsu yang tidak terkendali," tambah Sigit.

Sigit mengungkapkan istri Paijo mengetahui perbuatan suaminya tersebut. Bahkan Paijo menyuruh istrinya agar dua anaknya tersebut minum pil KB agar tak hamil.

"Pelaku ini menyuruh istrinya minumkan pil KB kepada 2 putrinya, karena khawatir hamil," ungkap Sigit.

Selain diancam, sang istri juga khawatir tidak ada yang menafkahi dia dan 3 anaknya, kalau suaminya di penjara.

"Ketika dia (Paijo) ingin melakukan itu di rumahnya, dia sumpal mulut anaknya dengan kain pakaian, dan ikat kaki tangan dengan kabel setrika. Ya, korban disekap, dan pelaku melakukan itu sampai 3 kali sehari," tambah Sigit.

Tidak ada alasan kuat bagi Paijo, tega melakukan itu kepada kedua putrinya sendiri. Namun demikian, dia membantah melakukannya berulang kali. "Iya, saya melakukan itu. Entah, cuma nge-blank saja pikiran saja. Iya, saya melakukan itu waktu istri saya ke sawah," aku Paijo.

"Memang saya berikan pil KB itu. Tapi saya tidak ada mengikat anak saya pakai tali (kabel seterika). Dan itu, cuma 3 kali saja saya melakukan itu," kilah Paijo, yang kesehariannya sebagai buruh pabrik kayu itu.

Diketahui, 2 perempuan kakak beradik, melapor ke Polsek Palaran, Rabu (1/5) siang lalu, melaporkan perbuatan bapaknya. Sehari kemudian, polisi melakukan visum. Jumat (3/5) malam, Paijo ditangkap, dan dijebloskan ke penjara. Polisi mengamankan barang bukti pakaian korban, dan tali setrika yang digunakan untuk mengikat korban.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cemburu Istri Jadi TKW Punya Pria Idaman Lain, Suami Tega Aniaya 3 Anak Kandung sampai Luka Serius
Cemburu Istri Jadi TKW Punya Pria Idaman Lain, Suami Tega Aniaya 3 Anak Kandung sampai Luka Serius

Pelaku sengaja membuat video penyiksaan yang dilakukan terhadap ke tiga anaknya.

Baca Selengkapnya
2 Gadis Kembar di Banyuasin Diperkosa Ayah Kandung sejak Tahun 2012, Terbongkar Setelah Ibu Dipukuli Pelaku
2 Gadis Kembar di Banyuasin Diperkosa Ayah Kandung sejak Tahun 2012, Terbongkar Setelah Ibu Dipukuli Pelaku

Perkosaan terjadi sejak gadis kembar itu berusia 9 tahun. Perbuatan bejat itu sudah tak terhitung berapa kali karena hampir setiap pekan terjadi.

Baca Selengkapnya
Motif Pasutri di Jakut Aniaya 2 Balita, Kesal Orangtua Korban Tak Beri Uang Saat Titipkan Anaknya
Motif Pasutri di Jakut Aniaya 2 Balita, Kesal Orangtua Korban Tak Beri Uang Saat Titipkan Anaknya

Sementara diketahui balita MFW dan RC sudah dititipkan ke pelaku ADT dan TAS sejak sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Anak di Batam Dianiaya Ibu Kandung, Leher Dirantai hingga Muka Lebam Gara-Gara Sembunyikan Handphone
Duduk Perkara Anak di Batam Dianiaya Ibu Kandung, Leher Dirantai hingga Muka Lebam Gara-Gara Sembunyikan Handphone

Video anak perempuan diikat rantai pada bagian leher dengan luka lebam di wajah itu viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Cemburu pada Istri yang Bekerja di Arab, Pria Sukabumi Aniaya Anak Kandung Berusia 6 Tahun dan Merekamnya
Cemburu pada Istri yang Bekerja di Arab, Pria Sukabumi Aniaya Anak Kandung Berusia 6 Tahun dan Merekamnya

Seorang pria berinisial W tega menganiaya anak kandungnya yang berusia 6 tahun dan merekam aksinya yang kemudian viral.

Baca Selengkapnya
Viral Seorang Ayah Menangis Lihat Anak Perempuannya Jadi Korban KDRT, Pelaku Sudah Ditangkap
Viral Seorang Ayah Menangis Lihat Anak Perempuannya Jadi Korban KDRT, Pelaku Sudah Ditangkap

Julieghtin menjelaskan kronologi berawal saat pelaku menanyakan kepada istrinya siapa laki-laki pertama yang menidurinya.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Istri Berlibur, Pria di Mojokerto Perkosa Menantu Berusia 17 Tahun
Ditinggal Istri Berlibur, Pria di Mojokerto Perkosa Menantu Berusia 17 Tahun

Perbuatan pria berinisial AW (35) di Kecamatan Bangsal, Mojokerto, ini benar-benar melampaui batas. Dia tega memerkosa istri anak tirinya.

Baca Selengkapnya
Aniaya Anak Saudara Umur 4 Tahun dan 1 Tahun, Suami-Istri Jadi Tersangka
Aniaya Anak Saudara Umur 4 Tahun dan 1 Tahun, Suami-Istri Jadi Tersangka

Menurut dia, keluarga korban dua balita ini berada di Solo dan satu lagi di Papua.

Baca Selengkapnya
Pria di Jambi Tega Perkosa Tiga Anak Kandung, Korban Diancam Bunuh jika Mengadu
Pria di Jambi Tega Perkosa Tiga Anak Kandung, Korban Diancam Bunuh jika Mengadu

Pria di Jambi Tega Perkosa Tiga Anak Kandung, Korban Diancam Bunuh jika Mengadu

Baca Selengkapnya
Ini Pemicu Ayah dari 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa Lakukan KDRT
Ini Pemicu Ayah dari 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa Lakukan KDRT

Selama mengontrak itu diketahui Panca sama sekali tidak memberikan indentitas berupa KTP atau KK kepada ketua RT setempat.

Baca Selengkapnya
Ibu Tiri Aniaya 2 Anak Sambung di Cilincing, Kepala Benjol dan Badan Memar
Ibu Tiri Aniaya 2 Anak Sambung di Cilincing, Kepala Benjol dan Badan Memar

Tetangga mengaku sempat mendengar adanya benturan ke dinding dan guyuran air dari dalam kontrakan yang dihuni oleh pelaku.

Baca Selengkapnya
Geger Curhat Istri Baru Melahirkan 2 Pekan, Lalu Diancam Dibunuh Suami Gara-Gara Token Listrik
Geger Curhat Istri Baru Melahirkan 2 Pekan, Lalu Diancam Dibunuh Suami Gara-Gara Token Listrik

Wanita itu juga menyebut suaminya kasar dan kerap mencaci maki dirinya dengan sebutan pembawa musibah.

Baca Selengkapnya