Pakai syal bendera Palestina, Anies dukung langkah tegas Jokowi
Merdeka.com - Saat melakukan kunjungan kerja di Jakarta Timur, Jumat (8/12) pagi, Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan mengenakan syal rajutan dengan ornamen bendera Palestina di satu sisi dan bendera Indonesia di sisi yang lain. Syal dikalungkan di lehernya dan dipadukan baju koko berwarna putih. Anies mengaku syal itu miliknya sendiri. Dia punya dua buah syal dengan bendera Palestina.
Syal itu sengaja digunakan Anies sebagai bentuk dukungan untuk rakyat Palestina dalam mempertahankan Yerusalem. Beberapa hari terakhir muncul kecaman dari seluruh dunia kepada Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Menurut Anies, kebijakan Trump menyakiti banyak pihak. "Kita semua sakit dengan kebijakan yang dibuat oleh Presiden Trump," ujarnya ditemui di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (8/12).
-
Bagaimana Anies meminta para pendukungnya bersikap? 'Saya berharap kepada semuanya untuk tertib, untuk menaati semua peraturan bagi semua yang ikut hadir dan kita akan dengarkan bersama,' kata Anies.
-
Siapa yang mendukung Anies di Jateng? 'PKB ini punya kekuatan yang tidak kalah besar di Jateng. jadi kami makin optimis dalam beberapa perjalanan hari ini bahwa perubahan itu kuat sekali,'
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang mendukung Anies-Cak Imin? Megawati mendukung Ganjar-Mahfud, SBY mendukung Prabowo-Gibran dan JK berada di belakang Anies-Cak Imin.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Apa yang dilakukan PKB terkait dukungan Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
Dia mendukung penuh langkah Presiden Joko Widodo bersikap tegas terhadap kebijakan Trump. "Kita dukung sikap tegas Pak Presiden Jokowi dan kita juga dukung sikap tegas dari Bu Menlu dan saya ekpsresikan dukungan itu dengan menggunakan syal ini," jelasnya.
Anies juga mengungkapkan rasa simpatinya kepada Palestina. "Saya mendoakan semoga ibu-ibu di Palestina tetap melahirkan pejuang. Keluarga-keluarga di Palestina tetap membesarkan pejuang," harapnya.
Selain itu dia juga berharap para pejuang tetap konsisten berjuang meraih kemerdekaan bangsa Palestina dari penjajahan Israel. "Dan hari ini saya tegaskan dengan memakai syal ini," jelasnya.
Dalam menyikapi persoalan ini, kecaman saja tidak menyelesaikan masalah. Anies mengatakan ada banyak hal yang bisa dilakukan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecam keras keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Jokowi meminta agar Trump mempertimbangkan kembali keputusan tersebut.
"Pengakuan sepihak tersebut telah melanggar berbagai resolusi dewan keamanan dan majelis umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang AS menjadi anggota tetapnya," tegas Jokowi saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/12).
Jokowi berpandangan, keputusan Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel bisa mengguncang stabilitas keamanan dunia. Mantan Wali Kota Solo ini menegaskan, pemerintah dan rakyat Indonesia konsisten memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
"Saya dan rakyat Indonesia, kita semuanya tetap konsisten untuk terus bersama dengan rakyat Palestina dalam memperjuangkan kemerdekaan dan hak-haknya sesuai dengan amanah UUD 1945," tegasnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Anies, apabila ada menteri yang tak mentaati aturan alias tidak netral, maka masyarakat menunggu sikap dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaReaksi Anies Tanggapi Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak: Sebelumnya Kami dengar Netral dan Mengayomi Semua
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan menanggapi pernyataan Jokowi yang mengatakan presiden boleh berkampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaAnies hanya tersenyum tipis kala mendengar ihwal dugaan cawe-cawe Jokowi tersebut. Selanjutnya, dia tak mau berkomentar lebih lanjut terkait hal itu.
Baca SelengkapnyaMasuknya Gibran dalam gelanggang Pilpres 2024 menjadi perhatian banyak pihak.
Baca SelengkapnyaMegawati mempertanyakan apakah benar Anies mau didukung PDIP.
Baca SelengkapnyaSohibul mengigatkan, Anies pernah bergabung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2014 silam.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku tidak terlalu mempermasalahkan sikap menteri Jokowi yang mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPesan itu dari orang-orang yang sayang pada Presiden.
Baca SelengkapnyaAnies menerima cinderamata pusaka berupa kujang dan ikat merah putih
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan meminta para pakar hukum tata negara memberi pandangan terkait pernyataan Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaMenariknya Anies pakai batik yang sama saat bertemu Jokowi di Istana pada 2017 silam
Baca Selengkapnya