Palsukan dokumen kredit, Presiden Komisaris BPR TSM Riau ditangkap
Merdeka.com - Herwin Saiman, seorang buronan yang masuk daftar pencarian orang (DPO) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Riau selama 2 tahun akhirnya ditangkap.
Presiden Komisaris Bank Pengkreditan Rakyat (BPR) Terabina Seraya Mulia (TSM) tersebut diduga memalsukan dokumen kredit.
Kasubdit II Dit Reskrimsus Polda Riau, AKBP Andi Rifai kepada merdeka.com Senin (16/2) mengatakan, Herwin Saiman merupakan tersangka atas tindak pidana Perbankan terhadap pegawai bank.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Dimana penipuan DJP terjadi? Modus penipuan tersebut dilakukan dengan berbagai cara seperti phising, spoofing (penyaruan), penipuan mengatasnamakan pejabat/pegawai DJP, dan penipuan rekrutmen pegawai DJP,' kata Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Dwi Astuti di Jakarta.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Dimana penipuan itu terjadi? Aksi seorang Warga Negara Asing (WNA) melakukan pungutan liar (Pungli) berkedok sumbangan agama menyasar warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
-
Siapa yang menjadi korban penipuan DJP? Beberapa nomor dan website tersebut digunakan untuk beragam modus penipuan yang menyasar para wajib pajak.
-
Modus apa yang digunakan penipu DJP? Beberapa nomor dan website tersebut digunakan untuk beragam modus penipuan yang menyasar para wajib pajak.'Kami telah mengidentifikasi beberapa modus penipuan terbaru yang mengatasnamakan DJP. Modus penipuan tersebut dilakukan dengan berbagai cara seperti phising, spoofing (penyaruan), penipuan mengatasnamakan pejabat/pegawai DJP, dan penipuan rekrutmen pegawai DJP,' kata Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Dwi Astuti di Jakarta.
"Tersangka dengan sengaja membuat atau menyebabkan adanya pencatatan palsu dalam pembukuan, dokumen laporan BPR Terabina Seraya Mulia di Selat Panjang pada tahun 2012 lalu," ujar Andi.
Menurut Andi, sejak laporan dan kasusnya bergulir pada April 2012, Herwin sebagai Presiden Komisaris telah secara resmi ditetapkan sebagai tersangka. Namun karena Herwin tidak memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik ia pun masuk dalam DPO sejak 15 Juli 2013 lalu.
"Tersangka memberikan fasilitas kredit term loan dan fixed loan total mencapai Rp 1,7 miliar kepada dua orang debitur berinisial SU dan HH serta 12 debitur lainnya, dengan nilai berbeda dalam rentang waktu mulai Maret sampai Juli 2010," jelas Andi.
Jika terbukti, kata Andi, mantan bos Perbankan ini bisa dijerat Pasal 49 ayat 1 huruf a dan ayat 2 huruf b Undang Undang RI nomor 7 tahun 1992, sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang RI nomor 10 tahun 1998 tentang Perbankan yang dilakukan Herwin Saiman dan beberapa orang pelaku lainnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DSH sudah tiga kali mangkir dari panggilan penyidik kejagung.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula saat KSP Mums mengajukan kredit BWU dengan mengatasnamakan petani tebu wilayah Jember dan Bondowoso.
Baca SelengkapnyaDwi Singgih sempat mangkir sebanyak tiga kali dalam pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaSPT terlihat menutup wajahnya saat keluar gedung pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaUang suap itu diterima Dadan Tri dan Hasbi Hasan dari Debitur Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana Heryanto Tanaka.
Baca SelengkapnyaKetua MA telah bersurat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ada dua surat yang dilayangkan dengan salah satunya pencopotan Hasbi Hasan.
Baca Selengkapnyapenahanan itu dilakukan setelah meningkatnya status tersangka DSH dari saksi menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaPembobolan bank ini ide dari istrinya yang bekerja sebagai pegawai bank pelat merah itu.
Baca SelengkapnyaPerkara ini terjadi pada periode 4 April hingga 19 Agustus 2019.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan SPPD fiktif ini telah mencuat dalam beberapa bulan terakhir, di mana sejumlah pihak telah dimintai keterangan oleh penyidik.
Baca SelengkapnyaDengan tidak memenuhi panggilan penyidik sebanyak tiga kali tanpa alasan.
Baca SelengkapnyaPelaku FRW dan suaminya HS bekerja sebagai pegawai swasta bekerja sama. Mereka melakukan modus membuat kartu kredit menggunakan KTP orang lain.
Baca Selengkapnya