Pamit Buang Air Besar, Wanita Tewas Secara Misterius Dekat Bendungan di Kuansing
Merdeka.com - Juniati (53) warga Dusun Komang, Desa Talontam Benai, Kecamatan Benai, Kabupaten Kuantan Singingi Riau ditemukan tewas dengan sejumlah luka di lehernya. Awalnya korban keluar rumah berniat hendak buang air besar.
"Namun setelah lama ditunggu tak pulang-pulang, begitu ditemukan anaknya dan warga sekitar, korban sudah meninggal dunia dengan sejumlah luka," ujar Kapolres Kuantan Singingi, AKBP Muhammad Mustofa, Minggu (30/12).
Dari hasil pemeriksaan polisi ditemukan luka pada rusuk kanan, leher ditemukan luka sobek akibat benda tajam, luka di pelipis mata kanan, dan luka di atas telinga kanan.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Mayat tersebut telah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Pekanbaru, untuk diotopsi," ucap Mustofa.
Mustofa menjelaskan, Juniati ditemukan tewas pada Sabtu, (29/12) sekitar pukul 05.30 WIB. Dari keterangan anak korban, Yuhendri, orangtuanya pergi buang air besar ke bendungan irigasi rawang udang.
Namun sekitar pukul 08.00 Wib, korban belum juga pulang ke rumah. Karena khawatir, anak korban memberitahukan hal ini kepada tetangga, bahwa orang tuanya tidak ada pulang ke rumah setelah buang air besar.
"Kemudian anak korban beserta warga dan Kepala Desa Talontam Benai pergi mencari korban. Lalu sekitar pukul 09.13 Wib, korban ditemukan di Samping Irigasi Bendungan Rawang Udang dalam keadaan telungkup," ucap Mustofa.
Selanjutnya warga mengangkat korban ke atas irigasi dan ditemukan pada leher korban ada bekas luka memanjang tetapi tidak tembus ke leher. Setelah itu Kades Talontam melaporkan kasus ini ke Kapolsek Benai.
"Kasus ini masih kita selidiki, sejumlah saksi kita periksa dan barang bukti sedang kita kumpulkan," tegas Mustofa.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan SPBU.
Baca SelengkapnyaKetika dicari oleh keluarga, R sudah tidak ditemukan keberadaannya.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan tewas di aliran kali Mookervart Cengkareng
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait penemuan mayat tersebut.
Baca SelengkapnyaMayat terbungkus karung itu ditemukan bersama sepeda motor Honda Vario B 4416 SFX.
Baca SelengkapnyaMayat wanita itu mengenakan pakaian dalam bagian atas warna coklat dan celana yang robek.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki penyebab korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaAde memastikan pada saat ditemukan, korban masih dalam keadaan utuh.
Baca SelengkapnyaMeski belum dapat dipastikan penyebab jelasnya, korban dan pelaku dipastikan memiliki hubungan piutang.
Baca Selengkapnya“Kami berhasil temukan identitas, atas nama HG kurang lebih usia 50-60 tahun," kata Iptu I Gede
Baca SelengkapnyaMayat belum diketahui identitasnya tersebut selanjutnya dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk divisum.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca Selengkapnya