Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PAN lempar bola panas kasus First Travel ke Jokowi & Menag

PAN lempar bola panas kasus First Travel ke Jokowi & Menag tersangka penipuan first travel. ©2017 istimewa

Merdeka.com - Nasib puluhan ribu jemaah First Travel yang gagal berangkat karena uang yang disetorkan malah dipakai bersenang-senang oleh Anniesa Hasibuan dan Andika Surachman serta Kiki Hasibuan ini belum ada kejelasan. Akhirnya, para korban didampingi kuasa hukumnya dari Advokat Pro Rakyat menggelar pertemuan dengan Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) di DPR, Senayan, Jakarta, kemarin siang.

Kuasa hukum korban First Travel, Riesqi Rahmadiansyah menilai Menteri Agama Lukman Hakim lalai mengawasi travel umrah bermasalah. Riesqi melanjutkan, jemaah menilai Kementerian Agama terkesan membiarkan adanya tindakan penipuan dengan memberikan izin kepada First Travel.

Maka dalam waktu dekat, pihaknya akan melayangkan somasi terbuka kepada Menteri Lukman.

"Saya ingin menyampaikan somasi terbuka untuk Kemenag," kata Riesqi di lokasi, Kamis (28/9).

korban first travel mengadu ke fraksi pan dpr

Korban First Travel mengadu ke Fraksi PAN DPR ©2017 merdeka.com/renald ghiffari

Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto yang menerima perwakilan korban First Travel menuturkan, dirinya akan membuat surat tugas kepada anggota mereka di Komisi III dan Komisi VIII seperti Muslim Ayub atau Daeng Muhammad untuk menghadiri sidang PKPU di PN Jakpus.

"Saya akan buat surat tugas untuk komisi III dan kom VIII harus hadir datang ke sana. Bisa Muslim bisa Daeng, pokoknya nanti ada kita," tandas Yandri, Kamis (28/9).

Fraksi PAN mendukung langkah jemaah First Travel yang menjadi korban penipuan untuk mensomasi Kementerian Agama. Dia sepakat bahwa agen perjalanan haji dan umroh seharusnya tidak berorientasi pada bisnis saja.

"Saya kira penting dan saya setuju bahwa teman teman memberikan itu bukan untuk bisnis kan. Itu kan investasi akhirat bukan investasi dunia, ya cara mencarinya tentu di dunia. Saya kira ini perlu kepedulian dari Depag. Dari Pak Ade kalau dirjen ngomong begitu itu tidak pantas dan Pak menteri harus ganti," ucapnya.

Menurutnya, kasus tersebut bukan hanya menjadi tanggung jawab First Travel tetapi juga pemerintah. Karena itu, dia berharap Presiden Joko Widodo turun tangan menyelesaikan masalah yang dihadapi jemaah.

Apabila Kementerian Agama tidak mampu mengurus masalah ini, PAN mengusulkan Jokowi mencopot Menteri Agama Lukman Hakim Syaifudin.

"Kalau semua salah jemaah dan First Travel apa fungsi Kemenag. Oleh karena itu, menurut saya Jokowi turun tangan. Kalau enggak becus Menag diganti atau apalah sehingga korban-korban seperti ini tidak terulang lagi," tukasnya.

Pihaknya meminta pemerintah ikut bertanggung jawab. Salah satu bentuk pertanggungjawaban yang harus dilakukan pemerintah yakni harus memberangkatkan jamaah First Travel yang terlantar ini. Dia mendorong pemerintah mengungkap seluruh aset First Travel karena seluruh jemaah butuh kepastian terkait keberangkatan.

"Meyakini uang force travel itu masih ada minta PPTK untuk menyisir. Nah kekurangan untuk mau berangkat umroh ini bisa dikumpulkan dari masyarakat tapi ini butuh kepastian kesepakatan pemerintah dan DPR," tandasnya. (mdk/ded)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puluhan Jemaah Umrah Asal Rembang Ini Sempat Telantar di Bandara YIA, Sekarang Begini Nasibnya
Puluhan Jemaah Umrah Asal Rembang Ini Sempat Telantar di Bandara YIA, Sekarang Begini Nasibnya

Pihak biro perjalanan umrah bersedia bertanggungjawab atas batalnya perjalanan itu

Baca Selengkapnya
Uang Pungli di Imigrasi Ngurah Rai Dibagi-bagi, Kejati Bali: Yang Terbongkar Baru Satu dari Empat Grup
Uang Pungli di Imigrasi Ngurah Rai Dibagi-bagi, Kejati Bali: Yang Terbongkar Baru Satu dari Empat Grup

Kejati Bali masih mengembangkan kasus pungli terhadap turis asing yang ingin menggunakan fasilitas fast track di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Baca Selengkapnya
Penipuan Paket Haji Furoda, Bos Travel PT Musafir International Indonesia Ditangkap
Penipuan Paket Haji Furoda, Bos Travel PT Musafir International Indonesia Ditangkap

Pasangan suami istri tertipu dengan paket haji furoda yang ditawarkan seharga Rp 125 juta per orang.

Baca Selengkapnya
Pansus Hak Angket Haji DPR Nilai BPKH Hanya Juru Bayar, Tak Salah Soal Dugaan Permainan Kuota Tambahan
Pansus Hak Angket Haji DPR Nilai BPKH Hanya Juru Bayar, Tak Salah Soal Dugaan Permainan Kuota Tambahan

Fokus Pansus saat ini di peranan Kementerian Agama dan penyelenggara swasta, khususnya mengenai dugaan permainan kuota tambahan untuk keberangkatan jemaah.

Baca Selengkapnya
Peran Windy Idol di Kasus Suap Mantan Pejabat MA, Dipanggil 'Cayang-Beb' Hasan Hasbi
Peran Windy Idol di Kasus Suap Mantan Pejabat MA, Dipanggil 'Cayang-Beb' Hasan Hasbi

Windy dijerat pasal Tindak Pidana Pencucian Uang oleh penyidik KPK

Baca Selengkapnya
Foya-Foya Pejabat MA Pakai Uang Gratifikasi, Sewa Helikopter Keliling Bali Bareng Windy Idol
Foya-Foya Pejabat MA Pakai Uang Gratifikasi, Sewa Helikopter Keliling Bali Bareng Windy Idol

Hasbi didakwa menerima gratifikasi sebesar Rp630.844.400.

Baca Selengkapnya
KPK Cegah Lagi Windy Idol ke Luar Negeri, Ada Apa?
KPK Cegah Lagi Windy Idol ke Luar Negeri, Ada Apa?

Windy Idol kembali dicegah dalam jangka waktu enam bulan.

Baca Selengkapnya
Rinaldo Septariando, Kakak Windy Idol Bakal Diperiksa KPK Terkait Kasus TPPU Hasbi Hasan
Rinaldo Septariando, Kakak Windy Idol Bakal Diperiksa KPK Terkait Kasus TPPU Hasbi Hasan

Windy Yunita Bastari Usman mengakui pernah melakukan tur helikopter bersama Hasbi Hasan di Bali.

Baca Selengkapnya
Kasus Pungli Fast Track Rp250 Juta Per Bula, Satu Pejabat Imigrasi Ngurah Rai Ditetapkan Tersangka
Kasus Pungli Fast Track Rp250 Juta Per Bula, Satu Pejabat Imigrasi Ngurah Rai Ditetapkan Tersangka

Lima petugas ini memungut Rp100-250 ribu pada tiap turis yang lewat pelayanan fast track.

Baca Selengkapnya
KPK Hadirkan Selebgram Riris Riska dan Windy Idol dalam Sidang Hasbi Hasan
KPK Hadirkan Selebgram Riris Riska dan Windy Idol dalam Sidang Hasbi Hasan

Tim jaksa akan menghadirkan saksi-saksi di antaranya Riris Riska Diana, Windy Yunita Bastari, Rinaldo Septariando, dan Noriaty

Baca Selengkapnya
Dilaporkan Menipu hingga Rp2,1 M, Pria di Banyuasin Belum Bisa Diproses karena Berstatus Caleg
Dilaporkan Menipu hingga Rp2,1 M, Pria di Banyuasin Belum Bisa Diproses karena Berstatus Caleg

Seorang pria di Banyuasin dilaporkan ke polisi karena penipuan Rp2,1 miliar. Namun dia belum dapat diproses karena berstatus caleg.

Baca Selengkapnya
Viral Nestapa Jemaah Umrah Travel Zamzam, Terlantar di Tanah Suci & Diberi Makanan Tak Layak
Viral Nestapa Jemaah Umrah Travel Zamzam, Terlantar di Tanah Suci & Diberi Makanan Tak Layak

Selama di 2 hari 3 malam menunggu di Malaysia, para jemaah umrah PT Zam-Zam itu harus menginap di hotel kelas murah dengan nasi kotak seadanya.

Baca Selengkapnya