Pancaroba hingga Mei, Warga Banyuwangi Diimbau Waspadai Cuaca Ekstrem
Merdeka.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Banyuwangi memprakirakan peralihan musim atau pancaroba di wilayah itu akan terjadi pada April hingga Mei mendatang. Warga diminta terus waspada menghadapi dampak cuaca ekstrem.
Prakirawan BMKG Banyuwangi, I Gede Agus Purbawa mengatakan, peralihan musim ini akan memicu terjadinya cuaca ekstrem. Hujan lebat, angin kencang disertai petir diprediksi akan terjadi siang hingga sore hari, bahkan bisa terjadi juga pada waktu malam hari.
"Musim pancaroba ini akan berlangsung di dua bulan Sebab tekanan udara di daerah dataran tinggi dan rendah memang berbeda," kata I Gede, Selasa (29/3).
-
Bencana apa yang diantisipasi oleh BPBD Banyumas? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan langkah antisipasi bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan banjir karena BMKG memprakirakan wilayah itu memasuki awal musim hujan pada dasarian ketiga bulan Oktober.
-
Kenapa BMKG minta warga waspada? Akibat prediksi itu masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaannya.
-
Apa yang diprediksi BMKG tentang musim kemarau tahun ini? Musim kemarau tahun ini diprediksi akan lebih kering dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. BMKG memprediksi musim kemarau 2023 ini akan dibarengi dengan fenomena El Nino.
-
Bagaimana BMKG menjelaskan cuaca panas di Jawa-Nusa Tenggara? Mengutip dari Instagram InfoBMKG, menjelaskan beberapa hal mengapa kondisi cuaca yang panas kembali terjadi. Padahal semestinya musim hujan.
-
Mengapa BMKG memperingatkan warga di Jateng tentang El Nino? Oleh karena itu, lembaga tersebut memperingatkan warga di berbagai daerah, termasuk di Jateng agar waspada terhadap fenomena tersebut.
-
Kapan BMKG memprediksikan hujan akan turun di Jawa-Nusa Tenggara? BMKG menjelaskan pola tekanan rendah di laut China Selatan itu akan berlangsung hingga 3-4 hari ke depan. Namun trennya akan cenderung menurun. Sehingga akan terjadi potensi peningkatan curah hujan di wilayah Jawa-Nusa Tenggara mulai 23 Desember 2023.
Dia menambahkan, sebagian wilayah Banyuwangi sudah memasuki musim kemarau. Ketika peralihan musim terjadi, tekanan udara bisa berubah-ubah. Kecepatan angin dan pembentukan awan cumulonimbus bisa terjadi sangat cepat.
"Hal ini, yang membuat perubahan cuaca, yang awalnya cerah tiba-tiba menjadi mendung dan turun hujan," ungkapnya
Gelombang Tinggi
Selain itu masyarakat yang tinggal di wilayah sekitar pesisir pantai juga diimbau agar mewaspadai potensi angin kencang dan gelombang tinggi.
"Untuk kecepatan angin bisa mencapai maksimal 20 knot atau setara dengan 37 kilometer per jam, serta gelombang tinggi bisa mencapai 3 meter," ungkapnya
BMKG mengimbau seluruh masyarakat agar tetap waspada selama masa peralihan musim ini. "Dengan adanya musim pancaroba ini, masyarakat kami imbau untuk tetap waspada," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Maret- April lah pancaroba. Jadi itu yang harus diwaspadai. Angin kencang ya, tidak harus memutar, tetapi angin kencang pun juga bisa terjadi," ujar Dwikorita
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi musim kemarau mulai memasuki Indonesia pada Mei hingga Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah dan kementerian serta lembaga terkait diminta mengantisipasi serta mengedukasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi saat ini masih dipengaruhi adanya fenomena regional, seperti Madden-Julian Oscillisation, gelombang Rossby dan Kelvin.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem itu salah satunya dipengaruhi oleh kondisi wilayah Jateng yang telah memasuki musim pancaroba
Baca Selengkapnya"Mengimbau untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem selama arus mudik,” kata Kepala BMKG Dwikorita
Baca SelengkapnyaCuaca buruk akibat terbentuknya bibit siklon tropis di Samudra Hindia bagian tenggara.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi selama periode 31 Desember 2023 hinggga 2 Januari 2024, hujan sedang hingga lebat berpotensi melanda sejumlah wilayah.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi ancaman El Nino akan mengalami puncak pada Agustus-September.
Baca SelengkapnyaAncaman cuaca ekstrem ini diprediksi terjadi hingga 18 Maret 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaBeberapa negara di Asia seperti Thailand dan Filipina mengalami suhu panas ekstrem
Baca SelengkapnyaKondisi suhu panas sudah mulai melanda Sumatera Utara, Aceh, Jawa Timur, dan Bali
Baca Selengkapnya