Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pandemi Corona, Kunjungan ke Rumah Sakit di Solo Turun Drastis

Pandemi Corona, Kunjungan ke Rumah Sakit di Solo Turun Drastis Ilustrasi corona. ©2020 Merdeka.com/shutterstock

Merdeka.com - Selama pandemi Covid-19 atau virus Corona ada penurunan cukup signifikan, terkait kunjungan atau rawat jalan para peserta BPJS Kesehatan di rumah sakit. Masyarakat khawatir tertular virus corona saat berkunjung ke rumah sakit.

"Selama pandemi ini kunjungan ke rumah sakit di Solo memang turun signifikan. Mereka khawatir akan tertular virus corona saat di rumah sakit. Karena cukup banyak rumah sakit yang merawat pasien positif Corona," ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Solo, Rahmad Asri Ritonga, Selasa (23/6).

Menurut dia, saat ini masih banyak rumah sakit yang menangani Covid-19, baik pasien positif Covid-19, pasien dalam pengawasan atau PDP maupun orang dalam pemantauan atau ODP. Selain alasan tersebut, dikatakannya, kebijakan BPJS Kesehatan yang mengurangi tatap muka peserta dengan dokter, juga menjadi penyebab.

Untuk mengurangi tatap muka itu, lanjut dia, obat bagi pasien diperbanyak, terutama bagi pasien rawat jalan. Misalnya, kata dia, kalau obat untuk sebulan, ditambah menjadi dua bulan. Akibat kekhawatiran itu, cukup banyak peserta BPJS Kesehatan yang melakukan konsultasi dengan dokter secara online.

"Dari verifikasi yang kami lakukan, ada rumah sakit yang tingkat kunjungan pasien turun sampai 40 persen. Kemudian ada juga yang kurang dari angka itu namun ada pula yang lebih," katanya.

Rahmad mengakui bahwa pasien di rumah sakit yang terpapar virus corona, baik yang masih ODP, PDP, maupun sudah positif, baik yang rawat jalan, rawat inap, maupun sudah diisolasi, jumlahnya cukup banyak. Hal itu diketahui dari laporan sejumlah rumah sakit yang mengajukan Klaim pembayaran.

Rahmad menambahkan, lantaran wabah virus corona merupakan kasus khusus, maka pembayaran terhadap rumah sakit yang mengajukan klaim juga diprioritaskan.

"Kami diberi waktu 7 hari untuk melakukan verifikasi ke rumah sakit yang merawat pasien covid-19. Setelah 3 hari dari hasil laporan verifikasi, klaim rumah saki dibayarkan," terangnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta

Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi

Lonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Penderita ISPA di Depok Meningkat Tembus 8.698 Orang, Mayoritas Penderita Berusia Balita
Penderita ISPA di Depok Meningkat Tembus 8.698 Orang, Mayoritas Penderita Berusia Balita

Jumlah penderita infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) di Kota Depok meningkat. Namun, Dinas Kesehatan setempat belum bisa memastikan penyebab peningkatan itu.

Baca Selengkapnya