Pandemi Corona, Kunjungan ke Rumah Sakit di Solo Turun Drastis
Merdeka.com - Selama pandemi Covid-19 atau virus Corona ada penurunan cukup signifikan, terkait kunjungan atau rawat jalan para peserta BPJS Kesehatan di rumah sakit. Masyarakat khawatir tertular virus corona saat berkunjung ke rumah sakit.
"Selama pandemi ini kunjungan ke rumah sakit di Solo memang turun signifikan. Mereka khawatir akan tertular virus corona saat di rumah sakit. Karena cukup banyak rumah sakit yang merawat pasien positif Corona," ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Solo, Rahmad Asri Ritonga, Selasa (23/6).
Menurut dia, saat ini masih banyak rumah sakit yang menangani Covid-19, baik pasien positif Covid-19, pasien dalam pengawasan atau PDP maupun orang dalam pemantauan atau ODP. Selain alasan tersebut, dikatakannya, kebijakan BPJS Kesehatan yang mengurangi tatap muka peserta dengan dokter, juga menjadi penyebab.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang disiagakan di pos kesehatan Banyuwangi? Semua layanan kesehatan ini dilengkapi dengan tenaga dokter, paramedis, dan ambulans. Tenaga medisnya diisi oleh dokter dan perawat dari semua rumah sakit dan klinik yang ada di Banyuwangi.
Untuk mengurangi tatap muka itu, lanjut dia, obat bagi pasien diperbanyak, terutama bagi pasien rawat jalan. Misalnya, kata dia, kalau obat untuk sebulan, ditambah menjadi dua bulan. Akibat kekhawatiran itu, cukup banyak peserta BPJS Kesehatan yang melakukan konsultasi dengan dokter secara online.
"Dari verifikasi yang kami lakukan, ada rumah sakit yang tingkat kunjungan pasien turun sampai 40 persen. Kemudian ada juga yang kurang dari angka itu namun ada pula yang lebih," katanya.
Rahmad mengakui bahwa pasien di rumah sakit yang terpapar virus corona, baik yang masih ODP, PDP, maupun sudah positif, baik yang rawat jalan, rawat inap, maupun sudah diisolasi, jumlahnya cukup banyak. Hal itu diketahui dari laporan sejumlah rumah sakit yang mengajukan Klaim pembayaran.
Rahmad menambahkan, lantaran wabah virus corona merupakan kasus khusus, maka pembayaran terhadap rumah sakit yang mengajukan klaim juga diprioritaskan.
"Kami diberi waktu 7 hari untuk melakukan verifikasi ke rumah sakit yang merawat pasien covid-19. Setelah 3 hari dari hasil laporan verifikasi, klaim rumah saki dibayarkan," terangnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.
Baca SelengkapnyaJumlah penderita infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) di Kota Depok meningkat. Namun, Dinas Kesehatan setempat belum bisa memastikan penyebab peningkatan itu.
Baca Selengkapnya