Pangdam Kasuari: Penembakan Prajurit di Maybrat Tak Kurangi Semangat Melayani Warga
Merdeka.com - Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa mengutuk keras penyerangan terhadap lima personel TNI di kawasan Kampung Fankario dan Kampung Kamat, Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis (20/1) pagi. Cantiasa menegaskan insiden yang menggugurkan seorang prajurit itu tak mengurangi semangat TNI mengawal masyarakat di Papua Barat.
"Insiden di Maybrat, tidak mengurangi semangat TNI untuk tetap melayani masyarakat, terlebih masyarakat di Papua Barat," kata Cantiasa dalam keterangan tertulis .
Cantiasa mengatakan, TNI dan keluarga korban mengecam insiden tidak manusiawi yang terjadi Maybrat. Dia mengutuk keras penembakan terhadap prajurit TNI yang hendak membantu masyarakat guna perbaikan jembatan di Kampung Faan Kahria dan Kampung Kama, Distrik Aifat Timur Tengah, Kabupaten Maybrat, Papua Barat.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Siapa yang memimpin pasukan TNI di Papua? Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia menjelaskan bahwa Bandara di Agandugume tersebut telah dikuasai oleh OPM sejak awal Maret.
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Papua? Gerakan Papua Merdeka semakin terorganisir melalui budaya, sosial, politik luar negeri, senjata, bahkan berhasil menarik perhatian aktivis NGO.
-
Apa yang dilakukan Panglima TNI terhadap kasus ini? Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memastikan proses hukum terhadap anggotanya yang melakukan pelanggaran tindak pidana.
-
Siapa yang pimpin operasi TNI AL di Papua? Pelaksanaan operasi tersebut dipimpin Komandan Guspurla Koarmada III Laksamana Pertama TNI Wawan Trisatya Atmaja.
-
Kenapa TNI menganiaya KKB? 'Karena ada informasi dari masyarakat yang menyatakan akan adanya pembakaran Puskesmas di Omukia Kabupaten Puncak. Nah kemudian terjadilah tindakan kekerasan ini,' sambungnya.
"Pangdam Kasuari Mayjen TNI. I Nyoman, mengutuk insiden penembakan itu, dikala TNI mau membantu masyarakat dalam memperbaiki jembatan yang rusak," kata dia.
TPNPB-OPM Akui Serang TNI di Maybrat
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengklaim jadi pihak bertanggung jawab atas serangan terhadap lima personel TNI di kawasan Kampung Fankario dan Kampung Kamat, Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat, Papua Barat. Peristiwa itu terjadi Kamis (20/1) pagi.
Jubir Komnas TPNPB-OPM Sebby Sambom menyampaikan bahwa serangan itu dilakukan TPNPB Kodap IV Sorong Raya kepada personel TNI yang tengah memperbaiki jembatan, dan satu diantaranya tewas tertembak.
"Mereka telah serang pasukan teroris yaitu TNI Polri di jembatan saat perbaikan jembatan dan berhasil tembak mati seorang anggota TNI dan melukai seorang," kata Sebby dalam keterangannya, Kamis (20/1).
Sebby mengatakan bahwa serangan telah dilakukan pukul 07.00 Wit pagi waktu Sorong, Papua. Dimana baku tembak antara pasukan terjadi di area jembatan kali AIFUF, tepat di tempat perbatasan kampung Kamat dan Kampung Faan Kahrio distrik Aifat Timur tengah, Kabupaten Maybrat.
"Serangan telah dilakukan atas perintah oleh Pimpinan Panglima Denny Moos dan Wakil Panglima Kodap IV Sorong Raya, Brigjen Zakarias Fatem," ujarnya.
Sedangkan untuk yang memimpin serangan itu, adalah Komandan Operasi Kodap IV Sorong Raya Major Arnoldus Jansen Kocu beserta pasukannya dari batalyon Kamudan dan Batalyon Buaya.
1 Prajurit TNI Gugur
Sebelumnya, Lima orang prajurit TNI AD menjadi sasaran korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di kawasan Kampung Fankario dan Kampung Kamat, Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat, Papua Barat. Peristiwa itu terjadi Kamis (20/1) pagi.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVIII Kasuari, Kolonel Arm Hendra Pesireron, membenarkan serangan tersebut. Dikatakannya, satu dari lima prajurit gugur setelah mengalami luka.
"Benar," katanya saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (20/1).
Prajurit gugur bernama Srd Miskel berasal dari Raja Ampat. Sementara untuk empat lainnya mengalami luka-luka dan sedang dalam perawatan.
Keempatnya yakni; Srd. Darusman luka tembak di perut bagian kiri; Prada. Aziz Rengen Luka tembak berat di punggung belakang; Prada Abraham luka tembak di bahu kanan, kiri dan pangkal paha kiri; serta Prada Odeng, luka Rekoset di Paha sebelah kanan.
Penembakan terjadi tepat pukul 07.00 Wit. Kebetulan saat itu, lima prajurit TNI AD Yon Zipur 20 PPA melintasi Distrik Aifat Timur, Maybrat.
Hendra mengatakan dugaan sementara serangan tersebut dilakukan oleh kelompok bersenjata. Timnya masih mengumpulkan data keterangan atas insiden tersebut.
"Korban anggota TNI AD sudah dievakuasi, kami masih mengumpulkan bahan dan keterangan untuk langkah selanjutnya," ujarnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pangdam XVII/ Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan bersikap tegas atas kasus penganiayaan dilakukan sejumlah anggota TNI di Papua.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengaku merasakan duka mendalam atas gugurnya prajurit-prajurit terbaik bangsa tersebut.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI berhasil lumpuhkan 5 anggota KSTP hingga tewas. Sulitnya medan tempur di hutan dan pegunungan tak mempan bagi para anggota Satgas Yonif 7 Marinir.
Baca SelengkapnyaPangdam mengatakan kejadian itu harusnya tidak perlu terjadi di tengah upaya menyelesaikan konflik di Papua.
Baca SelengkapnyaAlmarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca SelengkapnyaPara Prajurit TNI memanfaatkan waktu pengamanan wilayah melalui pelaksanaan Komsos dengan masyarakat Sabah
Baca SelengkapnyaKadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan kedepan Pomdam Brawijaya akan mendalami motif pelaku
Baca SelengkapnyaBerikut momen masyarakat Papua Barat Daya menangis saat Yonif 623/BWU selesai tugas.
Baca SelengkapnyaKorban anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL bernama Pratu Agung Pramudi Laksono
Baca SelengkapnyaHendrianto gugur usai ditembak di Distrik Maybrat, Papua Barat Daya.
Baca SelengkapnyaSerangan KKB menyebabkan dua prajurit TNI menjadi korban.
Baca SelengkapnyaKontak tembak TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi di pos tower Tigamajigi, Sugapa, Intan Jaya
Baca Selengkapnya