Panglima TNI: Saya Kontrol Kasus Pembunuhan ASN Semarang Tiap Minggu
Merdeka.com - Seorang ASN bernama Iwan Budi Prasetijo ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tanpa kepala di Pantai Marina Semarang. Sebanyak tiga orang anggota TNI diperiksa terkait kasus pembunuhan Iwan tersebut.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa angkat bicara tentang kasus pembunuhan Iwan. Andika membenarkan ada tiga orang anggota TNI yang diperiksa di mana di antaranya adalah polisi militer.
Andika menuturkan pemeriksaan terhadap tiga anggota TNI tersebut dilakukan oleh Kodam IV Diponegoro. Meski demikian Andika menegaskan dirinya mengontrol langsung proses pemeriksaan yang dilakukan.
-
Bagaimana Andika Perkasa jadi Panglima TNI? Perjalanan karirnya mencapai puncak saat diangkat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada tahun 2018, dan karier militernya mencapai puncak dengan penunjukan sebagai Panglima TNI pada tahun 2021.
-
Apa yang dilakukan Panglima TNI terhadap kasus ini? Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memastikan proses hukum terhadap anggotanya yang melakukan pelanggaran tindak pidana.
-
Siapa Jenderal TNI yang pernah menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan? Tokoh militer TNI-AD asal Jambi ini merupakan satu-satunya Jenderal yang menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan.
-
Apa agama Jenderal Andika Perkasa? Sebelum menikah, Andika Perkasa merupakan seorang yang beragama Katolik. Namun ia memutuskan untuk memeluk Islam seperti Istrinya.
-
Olahraga apa yang dilakukan Jenderal Andika Perkasa? Tak hanya olahraga di gym, Jenderal Andika Perkasa juga tampak bermain basket.
-
Kenapa Andhika membuat ransum TNI? Kondisi ini membuat Andhika yang pada saat itu menjabat sebagai Pangkostrad merasa gelisah.
"Ditangani Kodam (Diponegoro). Langsung saya kontrol tiap minggunya. Laporan langsung terus ke saya setiap minggunya," kata Andika di UGM, Rabu (12/10).
Andika mengungkapkan hingga saat ini tiga anggota TNI itu masih berstatus sebagai saksi. Terhadap tiga orang tersebut Andika menyebut pihak TNI masih melakukan pemeriksaan.
"Kita belum menyimpulkan ke situ (terlibat pembunuhan). Tapi kita sebut person of interest atau mereka-mereka yang kami ingin dalami," tutur Andika.
"Belum kita tingkatkan sebagai tersangka statusnya. Jadi masih penyelidikan dan statusnya masih sebagai saksi," imbuh Andika.
Diketahui, kasus ini bermula saat Iwan dinyatakan hilang pada 24 Agustus 2022 sehari sebelum ia dijadwalkan memberikan keterangan di Polda Jateng terkait kasus dugaan korupsi.
Pada 8 September 2024, jenazah Iwan ditemukan hangus bersama motornya di lahan kosong kawasan Marina Semarang. Namun, jenazah yang hangus 100 persen itu ditemukan tidak utuh.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa buka suara soal pengeroyokan dilakukan anggota TNI terhadap relawan
Baca SelengkapnyaPomdam Brawijaya akan mendalami terkait dengan motif penyiksaan yang dilakukan para prajurit tersebut.
Baca SelengkapnyaAndika percaya para pejabat TNI saat ini pasti bisa menjatuhkan hukuman seadil-adilnya atas kejahatan yang dilakukan para tersangka.
Baca SelengkapnyaRespons Panglima TNI Jenderal Agus Soal Prajurit Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka sesuai hasil gelar perkara dari Pomdam III/Siliwangi.
Baca SelengkapnyaTujuan proses rekonstruksi adalah untuk kepentingan pengungkapan perkara pidana.
Baca SelengkapnyaTerkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaPangdam mengatakan kejadian itu harusnya tidak perlu terjadi di tengah upaya menyelesaikan konflik di Papua.
Baca SelengkapnyaPasal yang disematkan kepada 13 prajurit berbeda disesuaikan pelanggaran yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaPomdam III/Siliwangi menetapkan 13 prajurit TNI dari Yonif Raider 300/Braja Wijaya sebagai tersangka penyiksaan terhadap Defianus Kogoya, anggota KKB Papua.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan, tidak akan menutupi kasus tiga tersangka Anggota TNI pembunuh pemuda asal Aceh Imam Masykur.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI di Purwokerto Aniaya Anak Pejabat Pangkalpinang Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa
Baca Selengkapnya