Panglima TNI sebut prajurit tak akan sembarangan menembak di KAA
Merdeka.com - Panglima Jenderal TNI Moeldoko mengatakan prajurit TNI sudah siap untuk mengamankan Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 19-23 April mendatang. Bahkan seluruh prajurit TNI sudah melakukan tactical floor game di Jakarta dan Bandung.
"Gladi bersih latihan mulai dari jam tujuh pagi sampai jam enam sore. Dalam gladi bersih itu semua langkah-langkah dilakukan, disimulasikan dengan baik, semua berjalan dengan baik," kata Moeldoko di Markas Marinir, Cilandak, Selasa (14/4).
Dia juga mengatakan jumlah prajurit TNI sekitar 26 ribu personel dari tiga matra dan dibantu dengan personel Kepolisian sekitar 9.700 petugas polisi. Prajurit TNI juga sudah dikirim ke sejumlah titik.
-
Siapa saja yang pakai seragam TNI? Gak sendirian, Chef Juna juga bareng Chef Renatta dan Chef Arnold. Mereka pakai seragam TNI saat syuting MasterChef Indonesia.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Nama angkatan apa yang ada di konteks? Nama angkatan dan filosofinya ini tidak hanya sekadar sebutan. Melainkan juga bisa mencerminkan karakter angkatan.
-
Siapa yang memakai seragam TNI? Chef Renatta kelihatan keren banget pake seragam TNI biru.
-
Dimana TNI-Polri melakukan patroli? 'Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,'
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
"Saya pikir, dengan partisipasi dan keterlibatan seluruh rakyat Indonesia dengan gegap gempita, khususnya masyarakat Bandung yang telah mempersiapkan dengan baik. Ini sungguh luar biasa, sebuah prestasi yang membanggakan. Pasti bagi dunia akan ikut bangga dengan partisipasi rakyat Indonesia," katanya.
Selain itu, menurut dia pihaknya sudah menyiapkan standar operating prosedur untuk pengamanan kepala negara-negara lain. Sehingga prajurit TNI tak akan serta menembak sembarangan.
"Tapi kalau ancamannya sudah menyangkut ancaman jiwa, pasti tindakan terakhirnya seperti itu (tembak langsung). Tapi kalau masih dalam bentuk gangguan yang masih bisa diselesaikan dengan baik, ya diselesaikan dengan baik," tukasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di antara persiapan yang dilakukan, akan ada pembahasan terkait pengelolaan media peliput KTT ASEAN yang dilakukan oleh pihak Istana Kepresidenan.
Baca SelengkapnyaTNI dan Polri menerjunkan 13.158 personel untuk pengamanan penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN
Baca SelengkapnyaTNI mengerahkan Kogasgab PAM sebanyak 13.158 personel, sedangkan Polri mengerahkan sebanyak 6.182 personel dalam Operasi Tri Brata Jaya 2023.
Baca SelengkapnyaKapuspen TNI, Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengakui penyiksaan terhadap anggota KKB itu adalah sebuah pelanggaran.
Baca SelengkapnyaSebanyak 446.219 prajurit TNI dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi Pemilu 2024 di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaTactical Floor Game digelar di GOR Yudomo Denpasar
Baca SelengkapnyaRentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1). Lima anggota KKB tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPangdam mengatakan kejadian itu harusnya tidak perlu terjadi di tengah upaya menyelesaikan konflik di Papua.
Baca SelengkapnyaGumilar menyadari TNI tidak sempurna. Bahkan tidak juga diibaratkan seperti superman.
Baca SelengkapnyaSehingga, Agung menegaskan tidak perlu bagi KPK memandang dalam operasi senyap atau OTT takut informasinya bocor.
Baca Selengkapnya446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan kasus tersebut telah ditangani oleh Kodam XVII/ Cendrawasih maupun dengan Korem 172. Dengan profesional selama proses penyelidika
Baca Selengkapnya