Panglima Yudo Jamin TNI Tak Berpolitik Praktis: Sejak Pemilu Pertama Kita Netral
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar TNI dan Polri tidak berpolitik praktis pada pemilu 2024. Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menjamin anak buahnya tidak berpolitik praktis pada pemilu nanti.
"Sesuai perintahnya kan sekarang sesuai yang waktu fit and proper test TNI harus netral, dan saya akan menjamin netralitas TNI di Pemilu 2024 itu sudah harga mati, enggak boleh ditawar lagi," kata Yudo di sela Rakornas Kepala Daerah dan FKPD seluruh Indonesia di SICC, Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1).
Yudo menegaskan mempunyai intelijen yang memantau anak buahnya. Sehingga, anggotanya tidak bisa mencari celah terselubung untuk berpolitik praktis.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Kenapa TNI harus dijaga dari pengaruh partai politik? Pelihara TNI, pelihara angkatan perang kita, jangan sampai TNI dikuasai oleh partai politik manapun juga. Ingatlah, bahwa prajurit kita bukan prajurit sewaan, bukan prajurit yang mudah dibelokkan haluannya. Kita masuk dalam tentara karena keinsyafan jiwa dan sedia berkorban bagi bangsa dan negara.
-
Kenapa TNI dan Polri di Jateng menjaga netralitas selama pemilu? Mereka diharapkan tidak memberikan komentar apapun terkait calon presiden yang berkompetisi pada pemilu tahun ini.
-
Siapa yang akan mengganti Yudo Margono sebagai Panglima TNI? 'Iya (sudah terima surpres),' kata Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, saat dikonfirmasi, Senin (30/10). Calon Tunggal Saat ditanya apakah calon Panglima TNI pengganti Yudo Margono adalah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto, Meutya enggan menjawab secara detail.Dia hanya menyebut, nama calon panglima TNI akan diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. 'Nama nanti akan disampaikan Ibu Ketua DPR ya. Calon tunggal sesuai amanah UU,' imbuhnya.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Mengapa Yudo Margono akan diganti sebagai Panglima TNI? Sebab, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono akan segera pensiun pada akhir November 2023.
"Loh kan kita punya intelijen. Kita punya perangkat intelijen," ujar dia.
Menurut Yudo, TNI sudah netral sejak pemilu pertama kali dilakukan hingga sekarang. Yudo memastikan bakal menindak tegas anggotanya yang berpolitik praktis.
"Jadi enggak perlu diragukan lagi saya kira di dalam sejarah TNI sejak pemilu pertama sampai kemarin kan mana pernah TNI enggak netral? semua kan sesuai. Kita kan netral," pungkas Yudo.
Jokowi Minta TNI dan Polisi Tak Berpolitik Praktis
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar TNI dan Polri tidak berpolitik praktis pada pemilu 2024. Dia meminta aparat bertugas memetakan potensi kerawanan pemilu.
"Dan saya perlu saya ingatkan TNI dan Polri tidak berpolitik praktis, petakan yang namanya potensi kerawanan, jangan pas kejadian baru kita pontang panting ke sana ke sini, salah siapa ini salah siapa ini," ujar Jokowi di Rakornas kepala daerah dan FKPD seluruh Indonesia di SICC, Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1).
Kepala negara menyebut, sensitivitas untuk mengantisipasi kerawanan pemilu perlu dilakukan. Dia ingin aparat rajin turun ke lapangan untuk meredam potensi kerawanan.
"betul-betul harus memiliki tahun ini sudah masuk tahun ke politik, harus memiliki sensitivitas dan sering turun ke lapangan sehingga kejadian kejadian kecil bisa diredakan, saya titip betul masalah ini," jelas Jokowi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"TNI jangan terpengaruh dengan iming-iming partai politik untuk ikut terlibat atau mendukung," pesan Yudo.
Baca SelengkapnyaMenurut Panglima Yudo, kuncinya TNI harus kuat dan tak mudah terpecah-pecah.
Baca SelengkapnyaYudo juga membeberkan tiga poin Komitmen Netralitas TNI kepada prajurit dalam pengarahan itu.
Baca SelengkapnyaDalam arahannya, Panglima Yudo juga mengingatkan pihak lain jangan meremehkan TNI.
Baca SelengkapnyaPanglima meyakini jika para purnawirawan tersebut tidak untuk mengajak para prajurit TNI aktif untuk berpolitik.
Baca Selengkapnya"TNI harus netral dulu. Baru nanti melangkah yang lainnya akan lebih mudah," kata Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye
Baca SelengkapnyaInstruksi ini disampaikan kepada Koramil, Pos Angkatan Laut, Pos Angkatan Udara sampai ke satuan tingkat tinggi.
Baca Selengkapnya""Sudah tugasnya TNI, membantu Polri dalam pengamanan dan keterlibatan masyarakat," kata Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaIa juga melontarkan pernyataan menarik. Yudo mengaku bahwa tak ingin satuan TNI diremehkan.
Baca SelengkapnyaPanglima Yudo juga mengingatkan para eks perwira TNI yang menjadi tim pemenangan dalam pemilu.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Yudo menyampaikan sebanyak 6 hal yang dilarang dilakukan prajurit selama Pemilu.
Baca Selengkapnya