Pansus konfirmasi soal bangunan dan tanah sitaan KPK ke Dirjen Pas
Merdeka.com - Panitia Khusus (Pansus) Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengadakan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pemasyaratan (Dirjen Pas) Ma'mun.
Dalam rapat kali ini ketua Pansus Angket KPK, Agun Gunandjar mengonfirmasi mengenai barang sitaan bangunan dan tanah dari tahanan KPK yang telah diamankan Rumah Penyimpanan Barang Sitaan Nasional (Rupasan).
"Apakah ada barang sitaan yang dititipkan KPK pada Rubasan dalam bentuk bangunan dan tanah?," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (29/8).
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Apa saja yang disita saat sidak di Rutan KPK? 'Sidak itu berlangsung pada 28 April 2023 dan berdasarkan berita acara ditemukan antara lain empat buah handphone dan uang tunai sejumlah Rp30 Juta. Selanjutnya bahwa empat buah handphone itu dimusnahkan pada tanggal 9 Mei 2023 atas perintah terperiksa,' beber Albertina.
-
Dimana pungli terjadi di Rutan KPK? 'Terperiksa sebagai Karutan KPK sejak pertemuan makan bersama di Bebek Kaleyo telah mengetahui tentang praktik pungutan liar dan yang sudah terjadi sejak lama tapi terperiksa tidak berusaha menghentikan pungutan liar tersebut,' ungkap Albertina dalam sidang putusan, di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3).
-
Apa saja bentuk pungli Rutan KPK? Ada beberapa upaya uang yang masuk ke kantong Ristanta, salah satunya dengan uang tersebut dimasukkan ke dalam kantong dan ditaruh di jok mobil terperiksa.Upaya lainnya yakni via transfer, yang diterima oleh 'Lurah' Hengki yang merupakan otak pungli. Diketahui, Ristanta dapat setoran dari Hengki rutin tiap bulannya.
-
Siapa yang melakukan pungli di Rutan KPK? 'Terperiksa sebagai Karutan KPK sejak pertemuan makan bersama di Bebek Kaleyo telah mengetahui tentang praktik pungutan liar dan yang sudah terjadi sejak lama tapi terperiksa tidak berusaha menghentikan pungutan liar tersebut,' ungkap Albertina dalam sidang putusan, di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3).
-
Kenapa KPK menyita aset Rafael Alun? Penyitaan terhadap aset-aset bernilai ekonomis yang berasal dari hasil tindak pidana korupsi juga dilakukan dalam rangka memberikan efek jera kepada para pelaku tindak pidana korupsi.
Pertanyaan itu dijawab oleh ketua Rupbasan diseluruh cabang di Jakarta. Mulai dari Jakata Selatan hingga Jakarta Utara mereka secara serentak menjawab tidak ada satu aset pun dalam bentuk bangunan dan tanah yang dititipkan KPK ke Rupbasan di cabang Jakarta.
"Enggak ada titipan bangunan atau tanah dari KPK di Rupasan enggak ada," kata Ketua Rupbasan Jakarta Selatan.
Selain itu, Agun juga meminta kejelasan pada Ma'mun terkait dengan istilah barang blokiran KPK. Hal tersebut dia katakan, karena beberapa hari lalu sempat viral mobil blokiran KPK di tilang oleh kepolisian.
"Bahwa kami menyatakan bahwa tangan Tuhan mulai bekerja didapatkan kendaraan mobil mewah yang ditilang oleh polisi lalu lintas. Dalam kacamata kami barang tersebut terkait dengan sebuah perkara dalam terminologi hukum kami tidak menemukan istilah barang di blokir," ujarnya.
Ma'mun sebagai Pelaksana Tugas Dirjen Pas langsung menjawab. Bahwa dalam peraturan Dirjen Pas tidak pernah dikenal istilah barang blokiran.
"Tidak ada barang yang diblokir hanya Rubasan, itu semua ada register. Yang kedua terkait dengan ada ketentuannya pasal 16 barang yang masih di luar Rupasan tapi itu administrasinya ada di Rupbasan," ungkap Ma'mun.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potret rumah penyimpanan barang sitaan dan perampasan dari kasus korupsi.
Baca SelengkapnyaRutan yang digeledah antara lain Rutan di Gedung Merah Putih KPK, Rutan di Pomdam Jaya Guntur, dan Rutan KPK di Gedung Pusat Edukasi
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi menyegel ruang kerja Anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Pius Lustrilanang di Kantor BPK RI, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaTak tanggung-tanggung, diduga sebanyak 93 pegawai lembaga antirasuh terlibat dalam skandal pungli ini.
Baca SelengkapnyaKetua sementara KPK, Nawawi Pomolango mengaku bakal menelaah terlebih dahulu laporan yang dilayangkan oleh Sugeng Teguh.
Baca SelengkapnyaSalah satu tersangka yang ikut ditahan merupakan seorang 'bos' dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan ini disebut-sebut berkaitan dengan pembangunan gedung baru Pemkab Lamongan yang telah menghabiskan anggaran hingga Rp151 miliar.
Baca SelengkapnyaDewas KPK Sidang Etik Mantan Plt Kamtib dan Mantan Karutan Hari Ini
Baca SelengkapnyaBersamaan dengan penyitaan itu, penyidik juga langsung memasang plang sitaan KPK di rumah mewah Erik.
Baca SelengkapnyaKejagung mengaku belum bisa berbicara lebih lanjut terkait tindak lanjut dari pelimpahan Rupbasan Kemenkumham
Baca SelengkapnyaSelain rumah dinas Erik, KPK juga menyasar menggeledah rumah pribadi Bupati Labuhanbatu itu.
Baca SelengkapnyaMajelis hakim turut memutuskan untuk menangguhkan biaya perkara yang harus dibayar Achmad Fauzi sampai dengan putusan akhir.
Baca Selengkapnya