Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pantang ngemis, abah Tarsa jadi pemulung & tanam singkong buat makan

Pantang ngemis, abah Tarsa jadi pemulung & tanam singkong buat makan Abah Tarsa. ©2017 merdeka.com/dian rosadi

Merdeka.com - Di gubuk berukuran 2x3 meter, disitulah Abah Tarsa tinggal. Pria 82 tahun tersebut tinggal di gubuk yang terbuat dari triplek dan kayu bekas.

Jangan membayangkan kebanyakan rumah pada umumnya, sebab gubuk tersebut jauh dari kata layak untuk dijadikan tempat tinggal. Di dalam gubuknya hanya ada kasur untuk tempatnya beristirahat dan lemari tua. Ruangannya sempit dan pengap, tanpa ventilasi. Jika ingin buang air kecil dan BAB, Abah harus menumpang di tempat orang lain.

"Abah sudah tinggal 2 tahun di gubuk ini," ujar Abah Tarsa saat berbincang di gubuknya tepat di belakang SMP 49 Jalan Antapani, Kamis (20/4).

Abah tinggal di gubuknya seorang diri. Dia ditinggal oleh istri dan anaknya yang telah meninggal dunia.

abah tarsa

Abah Tarsa ©2017 merdeka.com/dian rosadi

Bila diperhatikan, fisik Abah Tarsa memang nampak berbeda dari manusia normal. Kepalanya miring ke sebelah kiri bukan tegak lurus ke depan seperti manusia pada umumnya.

Rupanya, Abah Tarsa memang sedang mengidap penyakit. Dirinya pun tidak mengetahui penyakit ada yang sedang diidapnya tersebut. Kepalanya terus miring ke sebalah kiri dan sulit untuk digerakan. Sehingga untuk berbicara pun dalam posisi miring.

"Pertamanya leher abah kesemutan. Dikirain ya biasa aja ga ada apa-apa. Tapi tiba-tiba kepala abah miring ke kiri. Terus miring kayak sekarang," kata Abah Tarsa.

Bukan tanpa usaha, Abah Tarsa pun sudah mencoba untuk mengobati penyakitnya tersebut. Dia mendatangi dokter di rumah sakit hingga pengobatan alternatif. Namun hingga saat ini kondisinya masih belum berubah.

"Abah juga sudah mencoba berobat kemana-mana, tapi belum bisa sembuh. Abah juga enggak dikasih tau ini penyakit apa," ucapnya.

Kondisi ekonomi yang cukup sulit membuatnya hanya bisa pasrah dengan kondisi saat ini. Namun dirinya tetap semangat menjalani hidup dengan bekerja sebagai pemulung untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari

"Abah sudah sepuh, jadi mulung. 'Milari' (mencari) barang-barang bekas dijual kepada pengepul," katanya.

abah tarsa

Abah Tarsa ©2017 merdeka.com/dian rosadi

Selain aktifitasnya sebagai pemulung, Abah Tarsa pun rupanya gemar berkebun. Dia menanam singkong di lahan di depan gubuknya. Hasil dari dia berkebun dikonsumsi untuk makanan sehari hari.

"Lumayan hasilna kanggo tuang (lumayan hasilnya untuk makan). Embung ngemis ka batur mah (enggak mau ngemis ke orang). Tapi kalau ada yang kasih saya makan atau apa saya terima," ungkapnya.

Dalam kondisinya saat ini, Abah Tarsa pantang meminta-minta. Dia tetap berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Meski fisiknya tak lagi kuat namun dirinya tetap semangat menjalani hari.

Sementara itu, Elis (47) yang merupakan saudara Abah Tarsa mengatakan jika sesekali dia selalu menengok Abah Tarsa untuk mengetahui kondisinya bila sedang tidak bekerja. Dia pun membawa makanan untuk Abah Tarsa jika datang ke gubuknya.

Merasa prihatin dengan kondisi Abah, Elis pun mengaku sudah mengajak Abah Tarsa untuk pindah. Namun Abah Tarsa selalu menolak setiap kali diajak pindah.

"Abah tidak mau diajak pindah. Dia selalu menolak kalau diajak pindah ke kontrakan Saya. Saya juga cuma bisa bantu seadanya saja," ungkap Elis.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Pilu Pria Tua Tukar Dagangan Sama Beras Sedapatnya, Demi Sang Ibu Usia 103 Tahun Bisa Makan
Kisah Pilu Pria Tua Tukar Dagangan Sama Beras Sedapatnya, Demi Sang Ibu Usia 103 Tahun Bisa Makan

Sejak istrinya meninggal, Abah Ucup merawat sang ibu yang sudah berusia 103 tahun seorang diri.

Baca Selengkapnya
Tinggal di Gubuk Reyot Beratap Daun Selama 10 Tahun, Kakek Samudi di Lebak Hidup Sebatang Kara Setelah Istri Meninggal
Tinggal di Gubuk Reyot Beratap Daun Selama 10 Tahun, Kakek Samudi di Lebak Hidup Sebatang Kara Setelah Istri Meninggal

Untuk bertahan hidup, kakek Samudi hanya melakukan usaha sebisanya yakni dengan berjualan daun singkong.

Baca Selengkapnya
Pria Ini Tinggal Sebatang Kara di Rumah Terbengkalai, Orangtuanya Bukan Orang Sembarangan Keluarga Besar TNI AD
Pria Ini Tinggal Sebatang Kara di Rumah Terbengkalai, Orangtuanya Bukan Orang Sembarangan Keluarga Besar TNI AD

Kisah hidup Kuntoro alias Toro, anak PNS di lingkungan TNI AD yang kini hidup sebatang kara di rumah yang terbengkala.

Baca Selengkapnya
Pemuda Telanjang Dada Keturunan Rohingya Bertahan Hidup di Hutan, Usai Orangtua Angkat Meninggal Dunia
Pemuda Telanjang Dada Keturunan Rohingya Bertahan Hidup di Hutan, Usai Orangtua Angkat Meninggal Dunia

Pemuda Telanjang Dada Keturunan Rohingya Bertahan Hidup di Hutan, Usai Orangtua Angkat Meninggal Dunia

Baca Selengkapnya
Ini di Indonesia, Demi Rp1.000 Pria Lumpuh ini Rela Merangkak di Panasnya Bebatuan Mencari Daun Kelapa buat Dijadikan Sapu Lidi
Ini di Indonesia, Demi Rp1.000 Pria Lumpuh ini Rela Merangkak di Panasnya Bebatuan Mencari Daun Kelapa buat Dijadikan Sapu Lidi

Di tengah kelumpuhan yang dialami, pria malang itu rela berjuang demi bertahan hidup dan mencari rezeki.

Baca Selengkapnya
Pria Purbalingga Ini Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot Tengah Hutan, Kondisinya Memprihatinkan
Pria Purbalingga Ini Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot Tengah Hutan, Kondisinya Memprihatinkan

Pada tahun 2021, rumahnya terbakar. Sehingga dibangunlah gubuk reyot yang kundisinya sangat tidak layak itu.

Baca Selengkapnya
Pria Ini Bagikan Kondisi Rumah Setelah Setahun Tanpa Ibu, Curhatannya Viral Bikin Haru
Pria Ini Bagikan Kondisi Rumah Setelah Setahun Tanpa Ibu, Curhatannya Viral Bikin Haru

Viral pria bagikan kondisi rumah setelah satu tahun tanpa ibunya. Momen ini bikin haru.

Baca Selengkapnya
Membentengi Perkampungan dari Serangan DI/TII, Cerita Pensiunan Prajurit TNI AL Ini Sampai Sekarang Tinggal di Tengah Hutan
Membentengi Perkampungan dari Serangan DI/TII, Cerita Pensiunan Prajurit TNI AL Ini Sampai Sekarang Tinggal di Tengah Hutan

Potret rumah seorang pensiunan TNI AL yang ada di tengah hutan di Sumedang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Kakek Sanusi di Lebak yang Butuh Bantuan, Hidup Sebatang Kara di Gubuk Tak Layak dan Alami Kelumpuhan
Kisah Pilu Kakek Sanusi di Lebak yang Butuh Bantuan, Hidup Sebatang Kara di Gubuk Tak Layak dan Alami Kelumpuhan

Kakek Sanusi kini hanya mengandalkan pemberian tetangga untuk sekedar makan dan bertahan hidup.

Baca Selengkapnya
Keluarga Asal Kebumen Ini Tinggal Menyendiri di Tengah Hutan, Sang Istri Setia 30 Tahun Menemani Suaminya yang Lumpuh
Keluarga Asal Kebumen Ini Tinggal Menyendiri di Tengah Hutan, Sang Istri Setia 30 Tahun Menemani Suaminya yang Lumpuh

Walaupun tinggal di tengah hutan, mereka mengaku sudah biasa merasakan kondisi seperti itu.

Baca Selengkapnya
Penghasilan Tak Cukup Buat Beli Nasi dan Lauk, Kakek Tini Makannya Cuma Parutan Kelapa buat Ganjal Perut yang Lapar
Penghasilan Tak Cukup Buat Beli Nasi dan Lauk, Kakek Tini Makannya Cuma Parutan Kelapa buat Ganjal Perut yang Lapar

Kakek di Gorontalo hanya santap parutan kelapa untuk mengganjal perut lapar hingga disorot warganet.

Baca Selengkapnya
Kisah Kampung Mati di Gunungkidul, Kini Hanya Tersisa Dua Rumah di Puncak Bukit
Kisah Kampung Mati di Gunungkidul, Kini Hanya Tersisa Dua Rumah di Puncak Bukit

Ada seorang warga kampung yang hilang dan keberadaannya belum diketahui hingga kini.

Baca Selengkapnya