Pantau kerja PNS Jateng, Gubernur Ganjar pakai 'e-kinerja'
Merdeka.com - Guna memantau kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) jajaran Pemprov Jateng, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo gunakan aplikasi e-kinerja. Aplikasi ini diinisiasi oleh Ganjar dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Jateng.
"Sekarang ini di BKD lagi membuat e-kinerja, e-kinerja inilah bisa menilai kinerja plus sampai menilai keluarnya uangnya. Keluarnya uang itu. Makanya konsep TPP (Tunjangan Prestasi Pegawai) itu akan kita switching dengan e-kinerja," tegas Ganjar kepada merdeka.com di Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (10/1).
Selain mengukur kinerja dan prestasi, e-kinerja ini juga digunakan sebagai ukuran menetapkan besarnya Tunjangan Prestasi Pegawai (TPP) tadi. Langkah ini dilakukan supaya TPP yang diberikan kepada seorang pegawai bukan atas dasar suka atau tidak suka. Apalagi hanya karena faktor kedekatan dalam birokrasi di Pemprov Jateng.
-
Apa pekerjaan Ganjar Pranowo saat ini? Saat ini, Ganjar sedang menjabat sebagai Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) selama dua periode, yaitu 2014–2019 dan 2019–2024. Bahkan ia mmenjbat Ketua Umum Persatuan Radio TV Publik Daerah Seluruh Indonesia (Persada.id).
-
Kapan Ganjar Pranowo menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah? Dikethaui, Ganjar merupakan seorang politisi mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode sejak 23 Agustus 2013 – 5 September 2023.
-
Apa program Ganjar? Ganjar melaunching program satu keluarga miskin satu sarjana.
-
Apa tugas Ganjar di PDIP? 'Kalau saya diminta atau tidak diminta, kalau kader ya harus siap,' tegasnya Ganjar saat diwawancara di gedung BCIS.'Dulu dari dulu juga saya sering keliling ikut kampanye di banyak Pilkada gitu ya. Itu sudah melekat dalam diri, kalau kader ya harus begitu,' tambahnya.
-
Dimana Ganjar berkunjung di Karawang? Rumah Sejarah Rengasdengklok di Karawang, Jawa Barat kerap menjadi kunjungan para pejabat negara.
-
Siapa yang sering menemani Ganjar Pranowo dalam kunjungan kerja? Ia sering menemani kedua orang tuanya dalam kunjungan kerja, seringkali terlihat mengenakan kemeja putih lengan pendek yang dipadukan dengan celana denim.
Diharapkan, lanjut Ganjar, praktik pungli dapat hilang dengan digunakannya e-kinerja tersebut.
"Saya khawatir saja, karena publik banyak menanyakan TPP terlalu besar. Tapi saya hanya mengingatkan ketika penghasilan kawan-kawan sedikit, terjadilah dibanyak tempat korupsi. Saya jamin. Saya bertanggungjawab," ungkapnya.
"Saya bertanggungjawab soal itu. Jadi, ketika mendapatkan penghasilan sebegini bisa cukup, saya katakan tidak ada setoran, tidak boleh ngambil (pungli atau setoran), layanan harus cukup memuaskan," ujarnya.
Selain itu, Ganjar ingin menunjukkan bahwa Pemprov Jateng akan bersih dari korupsi, pungli dan budaya setoran. Jika terbukti ada, maka dirinya tidak akan segan-segan memecat pegawainya yang melanggar aturan tersebut.
"Saya akan buktikan di Jawa Tengah. Kalau ada layanan buruk di Jawa Tengah laporkan ke saya. Langsung mau saya copot disitu!" tegasnya.
"Ada ukuran-ukuranya. Jadi nanti ada target individu, target individunya tercapai atau tidak? Kemudian disiplin kerja, masuknya jam berapa? Terus kemudian ada dari penugasan. Antaralain indikatornya semacam itu. Dari yang sudah-sudah ini, nanti berapa persen dia bisa tercapai. Tercapainya itu masing-masing ada angka rupiahnya," paparnya.
Adanya e-kinerja, Ganjar menyatakan penilaian terhadap PNS dilingkungan Pemprov Jateng akan berjalanb secara obyektif dan transparan. Aplikasi yang bersifat elektronik sehingga dengan otomatis tidak akan terjadi manipulasi data terkait penilaian kinerja itu.
"Wong itu elektronik kok. Umpama disiplin, disiplin itu nyambut gawe. Nyambut gawe itu, datang, masuk, absen, apel, tandatangan atau sekarang sudah pakai gudget," ungkapnya.
Ganjar mencontohkan, bagaimana e-kinerja itu memantau etos kerja dan prestasi PNS. Tidak hanya di lingkungan kantor Pemprov Jateng saja. Saat bertugas ke luar kota pun, aplikasi ini bisa memantau melalui gadget atau telepon seluler mereka.
"Jadi umpama, dia disebutlah sebagai pengamat jalan. Dia tidak harus ngantor kan. Kowe nang ngendi? Saiki langsung budal neng Pati kono. Pati dalane rusak. Dia datang, langsung dia apel disitu. Cekrek! Pejet. Maka GIS dia ada disitu. Dari kehadiranya oh, dia hadir tepat waktu. Skornya 100-100. Kalau dia terlambat dikurangi 100-90. Pengurangan skor ini, juga pengurangan rupiah," terangnya.
Ganjar menambahkan, jika tidak ada kendala maka aplikasi yang akan digunakan oleh BKD Pemprov Jateng ini akan beroperasi pada pertengahan tahun 2017 ini.
"Maka tiap-tiap tahun nanti, sistem ini kita harapkan bisa membeda-bedakan pendapatanya diantara mereka tergantung kinerja yang mereka capai. Kalau ini bisa lebih cepat, ya harapan saya pertengahan tahun bisa digunakan akan lebih baik," pungkasnya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah program menjadi kunci Jateng meraih penghargaan sebagai provinsi Good Governance.
Baca SelengkapnyaE-budgeting itu merupakan bagian dari Government Resource Management System (GRMS)
Baca SelengkapnyaAplikasi E-Makaryo dibuat sesederhana mungkin agar mampu diakses seluruh kalangan.
Baca SelengkapnyaMeritokrasi menjadi rujukan provinsi lain. Dibuktikan dengan anugerah Meritokrasi Tahun 2021 dari KASN.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo membuat banyak terobosan untuk memecahkan masalah di masyarakat Jawa Tengah, salah satunya aplikasi laporan pengaduan online
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengemukakan sejumlah gagasan penting untuk memperbaiki sistem pemerintahan ketika dia akan memimpin Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, sistem digital pemerintahan harus ditingkatkan.
Baca SelengkapnyaDengan menahan haru, Ganjar menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya"Nilai integritas ASN yang saya pimpin naik tinggi sekali korupsi bisa kita tekan," kata Ganjar
Baca SelengkapnyaHalaman Kantor Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tampak dipenuhi warga yang datang untuk mengucapkan salam perpisahan
Baca SelengkapnyaGanjar Beberkan Sistem Pencegahan Korupsi yang Dibangun Selama 2 Periode di Jateng
Baca SelengkapnyaPPP yakin elektabilitas Ganjar akan terus naik setelah melepas jabatan Gubernur Jawa Tengah
Baca Selengkapnya