Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Meningkat 2 Hari Berturut-Turut
Merdeka.com - Pasien Covid-19 yang menjalani rawat inap di tower 4, 5, 6 dan 7 Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, bertambah dalam dua hari berturut-turut. Setelah sempat menurun pada 15 September 2021.
Pada 16 September 2021, pasien rawat inap di rumah sakit tersebut bertambah 11 orang. Hari ini meningkat sebanyak 5 orang. Total pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di RSD Wisma Atlet Kemayoran menjadi 548 orang.
"Jumlah pasien rawat inap terdiri dari 252 pria, 296 wanita," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan-I, Kolonel Marinir Aris Mudian melalui keterangan tertulis, Jumat (17/9).
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Kapan kasus DBD di Jakarta meningkat? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
Aris mencatat, sejak beroperasi 23 Maret 2020 hingga 17 September 2021, RSD Wisma Atlet Kemayoran sudah menampung 127.744 pasien Covid-19. Dari total tersebut, 127.196 orang di antaranya sudah keluar.
Rincian pasien keluar yakni rujuk ke rumah sakit lain 1.027 orang, pasien sudah sembuh 125.575 orang dan meninggal 594 orang.
Aris juga melaporkan perkembangan data pasien Covid-19 di RSKI Pulau Galang. Hingga hari ini pukul 08.00 WIB, sebanyak 273 pasien Covid-19 rawat inap di RSKI Pulau Galang.
Dari jumlah itu, 180 orang di antaranya pasien Covid-19 pria dan 93 lainnya wanita. Jumlah pasien Covid-19 di RSKI Pulau Galang menurun 5 dari data kemarin yang mencapai 278 orang.
Sejak 12 April 2020 hingga 17 September 2021, RSKI Pulau Galang telah merawat 16.337 pasien Covid-19. Namun sebanyak 16.064 pasien telah keluar.
"Dengan rincian pasien keluar rujuk ke rumah sakit lain 42 orang, sudah sembuh atau membaik 8.724 orang, suspek selesai perawatan 7.297 orang dan meninggal 1 orang," demikian tutup Aris.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta resmi ditutup pada Jumat, 31 Maret 2023
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca Selengkapnya