Pasien Covid-19 Isolasi di RSDC Pasar Rumput Bertambah 749 Orang
Merdeka.com - Pasien Covid-19 yang menjalani isolasi di tower 1 dan 2 Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Rusun Pasar Rumput bertambah 749 orang. Sehingga total pasien Covid-19 isolasi sebanyak 1.619 orang.
"Jumlah pasien rawat inap 1.619 orang (853 pria, 766 wanita)," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan-I, Kolonel Marinir Aris Mudian melalui keterangan tertulis, Sabtu (20/11).
Menurut Aris, RSDC Rusun Pasar Rumput merawat 18.413 pasien sejak 21 September hingga 20 November 2021. Dari jumlah tersebut, 16.794 orang di antaranya sudah keluar dengan rincian rujuk ke rumah sakit lain 253 orang, pulang atas permintaan sendiri 2 orang, dan selesai isolasi 16.539 orang.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
Sementara pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran berkurang 27 orang. Data kemarin mencapai 223, kini menjadi 196 pasien.
Aris menyebut, RSDC Wisma Atlet Kemayoran merawat 129.116 pasien Covid-19 sejak 23 Maret 2020 hingga 20 November 2021. Namun, 128.920 orang di antaranya sudah keluar.
Rincian pasien keluar yakni rujuk ke rumah sakit lain 1.044 orang, pasien telah sembuh 127.280 orang dan meninggal dunia 596 orang.
Aris juga melaporkan data pasien yang menjalani karantina di tower 8, 9, dan 10 RSDC Wisma Atlet Pademangan. Pasien karantina di RSDC ini merupakan WNI repatriasi atau pekerja migran Indonesia dari luar negeri.
"Jumlah pasien rawat inap di RSDC Wisma Atlet Pademangan 2.955 orang (1.486 pria, 1.469 wanita)," jelasnya.
Aris mencatat, terjadi penurunan 318 pasien karantina di RSDC Wisma Atlet Pademangan dalam 24 jam terakhir hingga hari ini pukul 08.00 WIB. Data kemarin, pasien karantina mencapai 3.273 orang.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaSebanyak 331 pasien dari RSUD Sumedang, terdiri dari 248 pasien rawat inap dan 83 pasien IGD, dievakuasi ke halaman gedung dan lima tenda darurat.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu anak tercatat menderita ISPA hingga Juli 2023.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaGubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengatakan warga Sumatera Utara tak perlu lagi berobat ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaDua Rumah Sakit di Sumedang Terdampak Gempa, Ratusan Pasien Dievakuasi
Baca Selengkapnya