Pasien kecewa, sudah bukaan ketujuh hanya diperiksa sekali
Merdeka.com - Aksi solidaritas para dokter dengan melakukan mogok kerja selama dua hari di Makassar membuat pelayanan di Rumah Sakit Bersalin terganggu.
Pelayanan di RSB Pertiwi Jalan Jenderal Sudirman Makassar, tidak berjalan seperti hari-hari biasanya karena kebanyakan para dokter itu memilih untuk beristirahat di rumahnya, maupun ikut bergabung bersama rekan-rekan sejawatnya yang berunjuk rasa di depan Monumen Mandala Makassar, Rabu.
"Sejak subuh saya menemani istriku ke rumah sakit bersalin untuk dibantu persalinannya, tetapi hingga siang hari saya menunggu dan terus mencari dokter, tidak ada satupun yang mendatangi istri saya," tegas Faisal Abdi (36) suami dari Zumarni.
-
Siapa dokter Prabowo? 'Saya ucapkan syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT beserta ucapan terima kasih kepada tim dokter yakni Brigjen TNI Purn dr. Robert Hutauruk, Kolonel dr. Sunaryo, dr. Siska Widayati, dibantu dengan dr. Thomas dan seluruh perawat serta para tenaga medis di RSPPN Sudirman atas keberhasilan tindakan operasi besar yang dilakukan kepada saya,' tulisnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
-
Bagaimana doktor menghadapi pengangguran? Ganai mengatakan dia bahkan mencoba mencari pekerjaan melalui program pemerintah seperti Undang-Undang Jaminan Pekerjaan Pedesaan Nasional Mahatma Gandhi atau MGNREGA, undang-undang penting tahun 2005 yang menjamin 100 hari kerja bagi setiap warga India.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang memperingati Hari Dokter Nasional? Sejak saat itu, 24 Oktober kemudian ditandai sebagai peringatan Hari Dokter Nasional.
-
Di mana Hari Dokter Nasional dirayakan? Setiap 24 Oktober, masyarakat Indonesia memperingati Hari Dokter Nasional.
Ia mengatakan, sekeras apapun dirinya kebagian informasi untuk memanggi dokter kandungan, namun tidak satu orangpun yang datang dan bahkan hanya beberapa perawat dan bidan yang datang menemuinya.
Dirinya sangat kecewa dengan ulah para dokter yang tidak bisa bersikap profesional, apalagi istrinya sedang mengalami pendarahan dan langsung dilarikan ke rumah sakit bersalin.
"Janji para dokter sebelum melakukan aksi mogok nasional itu adalah melayani pasien yang gawat dan istriku ini sedang gawat sampai mengalami pendarahan yang hebat tapi tetap tidak ada yang mau tangani," katanya.
Bukan cuma di RSB Pertiwi, pelayanan yang tidak berjalan juga terjadi di RSB Siti Khadijah di Jalan RA Kartini. Salah seorang pasien yang akan bersalin dan telah menginap semalaman itu belum juga ditemui oleh dokter.
Hj Fatimah (57) ibu dari pasien yang akan melahirkan itu mengaku jika yang datang ke ruangannya bukanlah seorang dokter melainkan hanya perawat biasa dan selama lebih dari 15 jam belum ada satupun dokter yang mendatanginya.
"Anak saya sudah mengalami pembukaan yang ketujuh, sejak jam 12 malam masuk, hingga saat ini hanya diperiksa satu kali. Itupun saya tidak tahu, apakah yang periksa dokter atau perawat," ujarnya.
Sebelumnya, ratusan dokter bersama para mahasiswa Fakultas Kedokteran se Makassar yang tergabung dalam Forum Aksi Solidaritas Dokter Makassar Menggugat (FASDMM) menduduki Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan terkait dijebloskannya ke dalam penjara rekan mereka dr Dewa Ayu cs. (mdk/tts)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dokter di RSUD Soe menolak melayani pasien karena insentifnya selama enam bulan belum dibayar.
Baca SelengkapnyaPuluhan dokter kompak mogok layani pasien sampai insentif mereka dibayar.
Baca SelengkapnyaSeorang pasien pria di Korea Selatan meninggal setelah ditolak oleh 10 rumah sakit.
Baca SelengkapnyaAksi protes kasus pemerkosaan dan pembunuhan sadis seorang dokter di rumah sakit milik pemerintah India mengalami peningkatan di seluruh negeri.
Baca SelengkapnyaRyu Ok Hada dan Park Dan merupakan bagian dari ribuan dokter magang yang mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaAksi mogok besar-besar ini mengakibatkan rumah sakit dan klinik-klinik di seluruh India mengalami kesulitan melayani pasien.
Baca SelengkapnyaKoordinator Aksi Hakim PN Makassar, Sibali mengatakan, aksi yang dilakukan oleh seluruh hakim sebagai bentuk solidaritas.
Baca SelengkapnyaSelain melarang hamil, pegawai dipaksa terus bekerja sepanjang hari kerja tanpa istirahat.
Baca SelengkapnyaPuluhan dokter spesialis berunjuk rasa di Kantor Gubernur Papua, Senin (28/8). Mereka menuntut agar Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dinaikkan.
Baca Selengkapnyaketujuh pegawai honorer itu dihapus dari kepesertaan tes PPPK dan otomatis hasilnya dibatalkan.
Baca SelengkapnyaMereka menuntut DPR untuk menunda pembahasan RUU Kesehatan dalam Omnibus Law.
Baca SelengkapnyaMG menyebut permasalahannya dianggap selesai karena hanya terjadi miskomunikasi.
Baca Selengkapnya