Pasien RSJ Lawang Malang Mencoblos di TPS Keliling
Merdeka.com - Pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Radjiman Wediodiningrat, Lawang, Kabupaten Malang menyalurkan hak pilihnya. Mereka mencoblos melalui TPS keliling Desa Sumber Porong, Kecamatan Lawang.
Para ODGJ calon pemilih dimobilisasi oleh pendamping untuk dikumpulkan di ruang Bina Jiwa, lokasi pemilihan. Mereka berdatangan dengan para pendamping ruang perawatan masing-masing.
Sebanyak 16 pasien ODGJ menyalurkan hak pilihnya dari semula 31 pasien yang memiliki A5. Sebagian pasien sudah pulang dan dinyatakan sembuh.
-
Apa hak warga binaan Jawa Tengah di pemilu? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan, dalam sebuah perhelatan pemilu, salah satu indikator kesuksesaannya adalah partisipasi pemilih. Guna memastikan hak pilih warga binaan lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan) terlindungi pada Pemilu 2024, Pemprov Jateng melakukan koordinasi dengan Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham).
-
Kenapa polisi membantu warga disabilitas mencoblos di Pemilu 2024? Tujuannya agar Pemilu di Rokan Hilir berjalan damai.'Diharapkan semua warga ikut memilih dan tidak ada yang golput. Ini bagian dari upaya kita untuk menyukseskan Pemilu 2024 khususnya di Kabupaten Rokan Hilir,' jelasnya.
-
Bagaimana polisi membantu warga disabilitas untuk menyalurkan hak pilihnya? Kasi Humas Polres Rohil Iptu Yulanda Alvaleri mengatakan kegiatan itu sebagai bentuk kepedulian sosial serta kesediaan membantu untuk memberikan hak suara pada pemilu nanti.
-
Dimana pemilih memberikan suara? Pemilihan ini akan dilaksanakan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di masing-masing wilayah.
-
Bagaimana warga Demak berpartisipasi dalam Pemilu? Walaupun terendam banjir, beberapa TPS di Demak tetap menggelar pemilu.
-
Apa itu TPS dalam Pemilu? TPS dalam Pemilu merupakan singkatan dari Tempat Pemungutan Suara. TPS merupakan lokasi atau tempat dimana pemilih akan memberikan suaranya dalam pemilihan umum atau Pemilu.
"Sebagian sudah pulang diambil keluarganya," tegas Ribut Supriyatin, Kepala Sub Bagian Hukum Organisasi dan Hubungan Masyarakat RSJ Radjiman Wedioningrat, Rabu (17/4).
Kata Ribut, rumah sakit semula mengajukan 460 pasien, tetapi terverifikasi yang memiliki hak memilih di Kabupaten Malang hanya 31 pasien. Para pasien yang diajukan sudah melalui pemeriksaan tertentu, tetapi hanya jumlah tersebut yang disetujui.
"Rumah sakit memfasilitasi untuk disabilitas secara fisik maupun mental. Kami sudah proaktif melakukan koordinasi dengan PPK tetapi hanya 31 dari 460, itu sangat terbatas sekali waktunya," jelasnya.
Selain memenuhi secara administrasi, pasien adalah mereka yang sudah menjalani tahapan pemeriksaan dengan kondisi tertentu. Mereka sudah dinyatakan layak untuk mendapatkan hak pilihnya.
Pasien yang diperbolehkan memilih di antaranya tenang dan kooperatif melalui sebuah pemeriksaan tertentu. Kalau yang tidak direkomendasi kondisinya masih gelisah dan diperlukan pengawasan khusus.
"Yang direkomendasikan itu tenang dan kooperatif, kalau yang tidak direkom kondisinya masih gelisah dan perlu pengawasan khusus," jelasnya.
Seperti para pemilih normal, pasien ODGJ harus melalui proses antrean sebelum mendapat kesempatan di bilik suara. Setiap pemilih yang rata-rata warga asal Kabupaten Malang, mendapatkan 5 lembar kartu pemilih. Mereka mencoblos dengan pengarahan dan pengawasan dari petugas PPK dan RSJ.
Proses pemilihan sempat mengalami kendala karena kekurangan surat suara sehingga harus diambilkan dari TPS lain. Tetapi akhirnya 16 ODGJ dapat menyalurkan hak pilihnya ditambah beberapa karyawan rumah sakit yang mengantongi A5.
"Kita memiliki cadangan 2 persen, jika pemilihnya datang 100 persen, kita hanya punya 2 persennya. Kekurangan surat suara diambilkan dari TPS terdekat," kata Unun Zumairoh Asr Himsyah, Ketua PPK Lawang.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TPS khusus yang pertama berlokasi di Panti Bina Laras Harapan Sentosa 1, Cengkareng, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaSepanjang hal itu tidak menabrak aturan dan undang-undang yang berlaku.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan kelompok penyandang disabilitas mental atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) memiliki hak suara dalam Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMereka yang mendekam di balik jeruji besi juga antusias menggunakan hak pilihnya pada pilkada serentak ini.
Baca SelengkapnyaMeski lokasi TPS terpantau becek akibat guyuran hujan lebat, warga tetap antusias untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaRSKD Dadi Makassar merupakan rumah sakit khusus untuk penanganan pasien dengan gangguan kejiwaan.
Baca SelengkapnyaLangkah itu diambil agar warga tetap bisa menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaForkompimda meninjau kesiapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Lapas Cipinang.
Baca SelengkapnyaPartisipasi ODGJ dalam menggunakan hak pilihnya merupakan upaya mewujudkan Pilkada yang inklusif.
Baca SelengkapnyaYeni Paida (29) tak menyangka akan dikunjungi oleh Kapolsek Batu Hampar Ipda Robiansyah.
Baca SelengkapnyaPenyandang difabel antusias menyambut hari pemungutan suara Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBawaslu menemukan beberapa masalah dalam proses pemungutan suara pada sejumlah TPS di Kota Bogor,
Baca Selengkapnya