Pasien Sembuh dari Covid-19 di RI Tembus 1.004.117 Orang
Merdeka.com - Data Kementerian Kesehatan mencatat, angka kesembuhan pasien Covid-19 sudah mencapai 1 juta orang. Sebagai informasi, data tersebut masuk per 12 Februari 2021 dan merupakan angka akumulatif sejak kasus pertama Covid-19 terjadi di Indonesia.
"Pasien sembuh menembus angka 1.004.117 orang dengan persentasenya menjadi 83,5%. Pencapaian angka kumulatif ini setelah adanya penambahan pasien sembuh harian sebanyak 11.000 orang," tulis siaran pers Satgas Covid-19, Sabtu (13/2).
Data tersebut juga mencatat, ada lima provinsi tertinggi yang menambahkan pasien sembuh harian. Tertinggi adalah DKI Jakarta yang hari mencatatkan pencapaian angka tertinggi pasien sembuh melebihi 5 ribu orang per hari atau tepatnya di angka 5.636 orang, pada hari kemarin, Jumat (12/2).
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
"Penambahan harian ini meningkatkan jumlah kumulatif kesembuhan di provinsi ibukota mencapai 284.380 orang," ungkap siaran pers tersebut.
Menyusul DKI, Jawa Barat menjadi provinsi dengan angka sembuh kumulatif tertinggi kedua, dengan menambahkan pasien sembuh sebanyak 1.582 orang pada hari kemarin.
"Jumlah kumulatifnya di Jawa Barat menempati tertinggi kedua mencapai 143.374 orang, disusul Jawa Timur dengan kumulatifnya adalah 107.334 orang," jelas rilis ini.
Selanjutnya, adalah Kalimantan Timur dengan pasien sembuh kumulatifnya mencapai 38.752 orang dan Bali dengan kumulatifnya 26.218 orang.
"Terkait Jawa Tengah, catatan kesembuhan kumulatifnya adalah menjadi 90.339 orang termasuk tambahan hari ini (Jumat) sebanyak 153 orang," beber Satgas Covid-19.
Namun demikan, Satgas Covid-19 melihat kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan, mengalami penurunan. Pada Jumat (12/2), penurunan terjadi sebanyak 1.406 kasus dan jumlah totalnya berkurang menjadi 165.086 kasus atau dengan persentasenya sebesar 13,7%.
"Meski demikian pasien terkonfirmasi positif pada Jumat 12 Februari masih bertambah, sebanyak 9.869 kasus," kata Satgas Covid-19.
Sebagai informasi, jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini, mencapai 1.201.859 kasus. Sedangkan untuk pasien meninggal, jumlah kumulatifnya mencapai 32.656 kasus atau persentasenya di angka 2,7% dari pasien terkonfirmasi positif.
Reporter: Muhammad RadityoSumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaSebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaData IMF per Juni 2023 menunjukkan ada 36 negara yang berada dalam tekanan ekonomi akibat beban utang yang meningkat.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca Selengkapnya