PDIP sebut Ketua KPK Agus Rahardjo tak konsisten dan politis
Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP Junimart Girsang mengatakan, ancaman mundur yang dilontarkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo jika Undang-Undang No 30 tetap direvisi sudah masuk ranah politik. Agus, kata dia tidak konsisten dengan ucapannya dulu ketika fit and proper test jika UU KPK perlu direvisi.
"Saya kira ketua KPK ini bablas juga. Dia sudah masuk ke ranah politik," ketusnya di Gedung DPR Jakarta, Senin (22/2).
Junimart menyatakan, Agus pada dasarnya mengaku setuju dengan adanya pengawasan penyadapan oleh lembaga antirasuah itu. Kata dia, pengakuan itu disampaikan Agus dalam fit and proper test calon ketua KPK.
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Apa yang dicek di PIP? Cara cek PIP dapat dilakukan secara online. Selain mengecek terdaftar tidaknya, Anda juga bisa mengecek status pencairan dana yang diberikan dalam program ini.
"Dia bablas kenapa, karena saat fit and proper test, dia mengaku setuju soal izin atau pengawasan penyadapan. Saya punya makalahnya," tegasnya.
Selain menilai pernyataan Agus bermuatan politis, Junimart juga mengatakan Agus bukanlah tipe seorang pemimpin.
"Saya baca media, kenapa begini yah? lembaga yang kita percaya dipimpin oleh orang yang tidak konsisten. Bisa kita bayangkan, seorang pimpinan lembaga penegak hukum anti korupsi tidak konsisten," sesal Junimart.
Dia pun mengaku kecewa kepada Ketua KPK yang baru menjabat beberapa bulan itu. Menurutnya, seharusnya pimpinan KPK adalah orang yang bisa dipegang ucapannya.
"Saya kecewa dengan statement beliau itu. Kecewa saya," tegasnya.
Sebelumnya, Ketua KPK Agus Rahardjo mengancam bakal mundur dari jabatannya apabila UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang lembaga antirasuah yang kini dipimpinnya direvisi.
"Saya pribadi bersedia mengundurkan diri kalau revisi ini tetap dilakukan. Saya yang pertama akan mengundurkan diri," kata Agus dalam diskusi bertajuk 'Tokoh Lintas Agama Melawan Korupsi' di gedung Muhammadiyah, Menteng Jakarta, Minggu (21/2/2016).
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP menyarankan pembuktian kesaksian mantan Ketua KPK Agus Rahardjo soal dugaan intervensi Presiden Jokowi di kasus E-KTP.
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo Ngaku Diintervensi Jokowi, Firli Bahuri: Saya Kira Semua Akan Alami Tekanan
Baca SelengkapnyaKusnadi berada di lantai dasar ketika Hasto sedang menjalani pemeriksaan
Baca SelengkapnyaAgus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
Baca SelengkapnyaDirinya akan menunggu hasil keputusan KPU RI agar mendapat kepastian hukum.
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo sebelumnya menyebut pernah dipanggil ke Istana dan diminta presiden menghentikan kasus korupsi e-KTP melibatkan mantan ketua DPR Setya Novanto.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang menyebut 70 persen komisioner KPU se-Indonesia tidak layak.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Hasto diperlakukan hingga mengalami kedinginan layaknya pemeriksaan terduga teroris
Baca SelengkapnyaMenurut Faisal, apa yang disampaikan oleh Agus Rahardjo tidak disertai dengan bukti-bukti otentik dan berdasarkan fakta-fakta hukum.
Baca SelengkapnyaAlex yang merupakan pimpinan KPK dua periode ini menyebut saat itu tak bisa menghentikan kasus Setnov.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Agus Rahardjo mengungkapkan dirinya pernah dipanggil dan diminta Presiden Jokowi untuk menghentikan penanganan kasus korupsi pengadaan e-KTP
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo yang mengaku sempat diminta Presiden untuk menghentikan kasus korupsi KTP elektronik
Baca Selengkapnya