Pedagang di Samarinda Ganti Kemasan dan Merek Dagang Beras Bulog
Merdeka.com - Armin (29), warga Loa Janan Ilir, berurusan dengan polisi. Dia nekat menjual beras Bulog Samarinda, dengan mengganti kemasan serta merek dagang. Harga jualnya pun jadi lebih mahal.
"Kita lidik beberapa hari sebelumnya. Kami amankan terduga pelaku (Armin) ini, Senin (18/2) kemarin, sekitar jam 2 siang di tokonya," kata Kapolsek Samarinda Seberang Kompol Fatich Nurhadi kepada merdeka.com, Selasa (19/2).
Kasus itu terbongkar, setelah warga melapor, adanya dugaan kecurangan dari penjualan beras di toko pelaku. Harga yang lebih murah, mencuatkan keresahan antarpedagang, dan berisiko persaingan tidak sehat.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Kenapa harga beras naik di Jawa Tengah? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Kenapa Bulog impor beras? Selanjutnya menyikapi bahaya El Nino yang berdampak pada kelangkaan pasokan, Bulog juga ditugaskan menambah pasokan dari importasi.
-
Di mana harga beras naik selain di Jawa Tengah? Kenaikan harga beras juga terjadi di Boyolali.
-
Bagaimana cara Bulog menjual beras di pasar murah? 'Untuk beras kami jual dengan harga Rp8.500 atau Rp42.500 per lima kilogram. Jadi harganya terjangkau oleh masyarakat. Apalagi kalau harga beras di pasaran mencapai Rp10-12 ribu. Selain beras, kami juga bawa minyak, gula, dan tepung terigu,' kata Ardiansyah Kristianto, PJS Asisten Manajer Bulog Surakarta, dikutip dari YouTube Liputan6 pada Rabu (9/8).
-
Siapa yang prihatin dengan mahalnya beras? 'Pastinya, kami turut prihatin dan merasakan betul kegelisahan masyarakat, khususnya kalangan ibu-ibu, karena harga beras yang masih mahal. Apalagi, saat ini kita sedang Ramadhan, dan sebentar lagi akan memasuki Hari Raya Idul Fitri.
"Ternyata, yang dijual di toko itu adalah beras Bulog. Tapi bukan kemasan karung Bulog, tapi merek lain. Itupun, dari ketentuan, harusnya kemasan karung untuk dijual ulang adalah karung polos," ujar Fatich.
"Aktivitas itu sudah beberapa bulan terakhir ya. Dia beli ke Bulog Rp 8.600 per kilogram, dijual lagi dalam kemasan karung 40 kg dengan harga Rp 9.500 per kilogram," tambahnya.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Samarinda Seberang Iptu Dedi Setiawan menambahkan, pelaku dalam setiap pembelian ke Bulog membawa pulang 2,5 ton beras. "Dua kali dalam seminggu," sebut Dedi.
Pihak Bulog mengakui memang mengeluarkan beras untuk menjaga keseimbangan pangan. "Diperbolehkan dijual kembali dengan harga tertinggi Rp 9.950 per kilogram," tambah Dedi.
"Tapi tidak boleh diganti merek. Kalaupun diganti karung dengan bermerek, harus polos, dan pedagang harus jelaskan bahwa yang dia jual adalah beras Bulog. Nah soal merek dari karung itu, dari Sulawesi. Kita cek terdaftar atau tidaknya," jelas Dedi.
Polisi menyita barang bukti 5 karung beras Bulog dengan berat masing-masing 50 kg, 44 karung beras dengan berat masing-masing 25 kg, timbangan beras dan alat jahit. Polisi menetapkan Armin sebagai tersangka, dan dijerat dengan UU No 18/2012 Tentang Pangan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
EH sudah ditahan dan terancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaPihaknya sempat kesulitan untuk masuk kedalam gudang beras yang telah diindikasi melakukan kecurangan.
Baca SelengkapnyaBanyak pedagang nakal yang menjual kembali beras milik pemerintah.
Baca SelengkapnyaDia heran, mengapa harga beras naik sangat tinggi, belum lagi ketersediaan beras di toko-toko ritel yang terbatas.
Baca SelengkapnyaDuduk perkara Bulog dan Bapanas dilaporkan ke KPK atas dugaan penggelembungan harga beras impor.
Baca SelengkapnyaPasokan beras medium maupun premium juga mulai langkah di pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaBeras SPHP merupakan program pemerintah yang digulirkan melalui Perum Bulog sejak 2023 untuk menjaga stabilitas pasokan beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaAntrean warga yang menyerbu Operasi Pasar Murah di kantor Kecamatan Pamulang membeludak.
Baca SelengkapnyaMark up impor beras diduga menimbulkan kerugian senilai Rp8,5 triliun.
Baca SelengkapnyaHarga beras medium kini bertengger di atas Rp12.000 per kg dari semula hanya Rp10.000 per kg
Baca SelengkapnyaHarga beras mengalami kenaikan sejak tanggal 1 September. Bahkan untuk harga beras kualitas premium saat ini sudah menyentuh Rp15.000/Kg.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar beras Bulog bisa masuk lagi ke Pasar Induk Cipinang.
Baca Selengkapnya