Peduli Tolikara, PPP siapkan Rp 1,3 M untuk warga & renovasi musala
Merdeka.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz mengaku prihatin dengan insiden pembakaran yang terjadi di Tolikara, Papua, pada Jumat (17/7) kemarin. Sebagai bentuk empati, mereka akan mengirimkan tim dengan membawa bantuan yang diperuntukkan bagi para warga Tolikara yang mengungsi.
Dalam konfrensi pers di kantor DPP PPP Jalan Diponegoro, Djan Faridz mengatakan pihaknya sudah menyiapkan sejumlah dana, untuk langsung diantarkan ke lokasi kejadian pada keberangkatan esok hari, Rabu (22/7) dari Jakarta.
"Besok kami akan langsung jalan ke sana, dan sudah disiapkan pula bantuan berupa uang masing-masing Rp 20 juta untuk 60 rumah, dan Rp 100 juta untuk membangun musala. Jadi kalau ditotal semua ada Rp 1,3 miliar," ujar Djan di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (21/7).
-
Siapa yang menjadi korban serangan udara di masjid? Serangan itu menewaskan 30 orang dan melukai puluhan lainnya, termasuk anak-anak.
-
Apa yang terjadi pada Masjid Batabuah? Sebuah masjid nampak berdiri sendiri di antara puing-puing bangunan lainnya. Masjid di Batabuah Sumbar Ini Tetap Berdiri Kokoh Meski Diterjang Banjir Bandang Lahar Dingin, Ini Potretnya
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa yang membangun masjid itu? Situs ini merupakan sebuah masjid yang dibangun dari tanah dan batu oleh dinasti abad pertengahan yang berkuasa di Afrika Utara dan Spanyol.
Nantinya, lanjut Djan, bantuan dari pihaknya itu akan berbentuk rekening bank atas nama masing-masing korban yang rumahnya ikut terbakar, agar bantuan tersebut sampai kepada yang bersangkutan dan tepat sasaran. Djan menilai, nominal Rp 20 juta untuk masing-masing keluarga sudah cukup untuk membantu mereka, dalam renovasi rumah tipe 21.
Selain itu, Djan juga menekankan jika musala yang ikut terbakar itu, nantinya akan direnovasi dan sekaligus diubah dan diperbesar menjadi masjid. Ditambahkan Djan, sejumlah anggota partai yang tergabung di Koalisi Merah Putih (KMP) diharapkan ikut berpartisipasi.
"Nanti, kami juga sudah ajak partai-partai yang tergabung di KMP, untuk berangkat bersama ke Tolikara. Untuk saat ini, yang sudah konfirmasi itu baru Gerindra. Besok saya akan hubungi Pak Zul (Zulkifli Hasan, Keta umum PAN) untuk ikut juga membantu," ujar Djan.
Djan menegaskan, pihaknya sangat berharap agar peristiwa serupa tidak terulang lagi, dan semoga pihak aparat penegak hukum juga bisa segera menindak pelaku penyerangan dengan tegas sesuai aturan hukum yang berlaku.
"Untuk bantuan ini bukan hanya yang muslim saja yang akan dibantu. Non-muslim yang jadi korban juga," pungkasnya.
Diketahui, dalam perkembangan pengusutan kasus Tolikara hingga saat ini, pihak kepolisian sudah mengantongi 25 nama untuk diperiksa, terkait pembakaran di hari raya umat Islam tersebut. Selain itu, Presiden Jokowi juga telah menginstruksikan kepada Kepala Badan Intelejen Negara, Sutiyoso, untuk menangani masalah serupa dan mencegah agar potensi konflik serupa di wilayah lainnya tidak terulang kembali.
Tapi Sutiyoso sendiri mengklaim sudah menberikan deteksi akan terjadi gesekan di Tolikara sehingga pengamanan selanjutnya menjadi urusan polisi.'
"Sudah kita deteksi sehingga ketahuan. Ingat, BIN mendeteksi, yang melaksanakan di lapangan aparat," tulis Sutiyoso saat dihubungi melalui pesan pendek kepada merdeka.com.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mardiono mendorong para kader untuk terus dekat dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaDukungan ini diberikan lantaran Prabowo-Gibran dinilai pasangan yang bisa membantu Palestina.
Baca SelengkapnyaBantuan ini diberikan kepada perwakilan masyarakat sekitar Kantor Pusat Pupuk Kaltim.
Baca SelengkapnyaKendati tak cukup luas, namun antusiasme warganya begitu luar biasa.
Baca SelengkapnyaDanone menyalurkan bantuan berupa uang tunai senilai total Rp630 juta melalui Kedutaan Besar Palestina di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPNM memberikan bantuan dana untuk perbaikan sarana rumah ibadah di Bali.
Baca SelengkapnyaSesuai sasaran tersebut, momen Ramadan pun menjadi salah satu sarana Pupuk Kaltim menyalurkan manfaat seperti yang kali ini dilakukan.
Baca SelengkapnyaBakal Calon Bupati Thoriqul Haq menjanjikan sejumlah dana bantuan bagi Pondok Pesantren apabila terpilih kembali untuk memimpin Lumajang.
Baca SelengkapnyaPlt Ketum PPP Muhamad Mardiono memaparkan program 17 juta lapangan kerja Ganjar-Mahfud kepada milenial Papua.
Baca SelengkapnyaJika diakumulasi, total realisasi PKT Proaktif berbagi sembako pada Ramadan ini senilai Rp1,61 miliar yang terbagi pada berbagai sasaran penerima.
Baca SelengkapnyaDalam rangka Halal Bihalal nasional, MUI kembali ingatkan masyarakat untuk terus menyuarakan aksi kepedulian terhadap Palestina.
Baca SelengkapnyaBantuan ini diyakini akan bermanfaatkan untuk masyarakat yang membutuhkan seperti keluarga dan anak-anak di Gaza.
Baca Selengkapnya