PeduliLindungi Deteksi 1.625 Penderita/Kontak Erat Covid-19 Masih Berkeliaran
Merdeka.com - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono mengatakan aplikasi PeduliLindungi berhasil menjaring 1.625 kasus hitam. Dari total tersebut, 1.464 di antaranya terdeteksi di sektor perdagangan, 115 di kantor atau pabrik, 31 di sektor pariwisata dan 16 di transportasi.
Dante menyebut, ada empat kriteria dalam aplikasi PeduliLindungi, yakni hijau, kuning, merah, dan hitam. Hijau menunjukkan, seseorang sudah dua kali vaksin dan tidak ada hasil tes positif Covid-19 atau catatan kontak erat. Orang tersebut memiliki hasil tes PCR 2x24 dengan hasil negatif atau hasil tes swab antigen 1x24 jam dengan hasil negatif.
Sementara kuning menunjukkan, seseorang baru satu kali vaksin atau penyintas di bawah tiga bulan dan tidak ada data positif Covid-19 atau kontak erat. Adapun merah menunjukkan, seseorang belum vaksin. Sedangkan hitam menandakan kasus positif atau kontak erat dengan kasus positif Covid-19.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Kenapa Covid Pirola dikhawatirkan? Varian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia. Varian BA.2.86, yang dijuluki 'Pirola', adalah varian baru Omicron yang bermutasi dan memicu lonjakan kasus baru. Pirola memiliki lebih dari 30 mutasi penting, menurut Scott Roberts, spesialis penyakit menular Yale Medicine dikutip dari Al-Jazeera.
-
Apa saja patogen prioritas di Indonesia? Indonesia telah menyusun daftar patogen prioritas yang mencakup berbagai famili virus dan bakteri yang menjadi perhatian utama, disesuaikan dengan panduan global dari WHO.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
"Kita sudah berhasil menjaring kasus hitam itu sebanyak 1.625. Jadi 1.625 kasus ini adalah mereka yang tidak diketahui sebelumnya atau sudah diketahui sebelumnya menderita Covid-19 atau kontak erat tapi mereka masih berkeliaran di jalan," ungkapnya dalam konferensi pers, Senin (6/9).
Dante menyebut, saat ini PeduliLindungi sudah digunakan di enam sektor, yakni, perdagangan, transportasi, pariwisata, kantor atau pabrik, keagamaan, dan pendidikan. Ke depan, pemerintah akan memperluas penggunaan PeduliLindungi di luar enam sektor tersebut.
"Jadi ini penting sekali, proteksi menggunakan PeduliLindungi ini untuk menjaga masyarakat supaya tidak terjadi kontak erat," tandasnya.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny Gerard Plate mengatakan aplikasi PeduliLindungi yang dikembangkan oleh pemerintah melalui Kominfo telah digunakan oleh 32,8 juta orang, dengan rata-rata penambahan pengguna per hari mencapai 500.000. Aplikasi ini berperan penting dalam pengendalian pandemi Covid-19 dan akan menjadi syarat untuk akses ke tempat publik.
Dia menjelaskan bahwa PeduliLindungi dapat membantu pemerintah dalam melakukan tracing penularan virus corona. Penguatan tracing ini akan membantu proses pengambilan keputusan dan tindakan agar penularan Covid-19 tidak menyebar luas.
"Dengan mengunduh aplikasi PeduliLindungi dan mengaktifkan data lokasi, secara berkala sistem dapat melakukan identifikasi lokasi serta memberikan informasi terkait dengan tingkat risiko lokasi dan zonasi penyebaran Covid-19," katanya melalui keterangan tertulis, Rabu (1/9).
Pria kelahiran Ruteng, Manggarai, Nusa Tenggara Timur pada 10 September 1956 ini menyebut, hingga 29 Agustus 2021, total masyarakat yang melakukan skrining menggunakan PeduliLindungi di beberapa sektor publik, seperti pusat perbelanjaan, industri, tempat olahraga, dan lainnya, telah mencapai 13,6 juta orang.
Dari total tersebut, terdapat 462 ribu orang yang masuk kategori merah sehingga tidak diperkenankan masuk atau melakukan aktivitas oleh sistem.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengajak masyarakat mencegah DBD dengan membersihkan lingkungan.
Baca SelengkapnyaKasus DBD di Jakarta tersebut terhitung sejak Januari hingga Juni 2023.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaJumlah korban meninggal dunia itu berasal dari 62.001 kasus DBD yang teridentifikasi.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca Selengkapnya