Pegawai demo karena Plt pimpinan KPK dianggap tak jelas
Merdeka.com - Aksi demo pegawai KPK tadi siang menimbulkan beragam spekulasi. Pengamat politik LIPI Ikrar Nusa Bakti menganggap adanya mosi tidak percaya terhadap tiga pimpinan KPK baru.
"Pernyataan pegawai KPK menunjukkan mereka konsen pemberantasan korupsi karena itu mereka mempertanyakan mengapa pimpinan KPK mengalihkan kasus Budi," ucap Ikrar di Rumah Kebangsaan, Jakarta, Selasa (3/3).
Selain mempertanyakan pelimpahan kasus Budi Gunawan alias BG, pegawai KPK, menurut Ikrar, menyangsikan integritas para Plt KPK.
-
Apa komitmen PKB di Pilgub Jabar? 'Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya,' ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6).
-
Siapa Ketua Dewan Syuro PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Apa kesepakatan Prabowo dengan KWI? 'Intinya semuanya adalah kesatuan dan di situ di bawah judul kesatuan itu ada sekian banyak hal, yaitu pemilu yang jujur, dikatakan oleh Bapak Prabowo sendiri, damai, adil, dan sebagainya,' kata Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo dikutip Antara.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Bagaimana Gus Ipul menilai PKB? Keras! Ulama NU Gus Ipul Blak blakan Cak Imin & PKB Tak Naikkan Pamor Anies
-
Siapa ketua Dewan Syura PKB? Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menjadi Ketua Dewan Syura dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kembali menjabat Ketua Umum PKB.
"Mereka ini merasa nyaman dengan Samad, BW dan Busyro karena dianggap jelas apa yang harus dilakukan tidak seperti sekarang karena status juga plt juga dipertanyakan," tutur dia.
Oleh karena itu, menurut Ikrar, perlu langkah tegas dari ketiga plt KPK. Bahkan jika merasa tidak mampu mereka pun diminta mundur.
"Sekarang yang diminta pernyataan Ruki saya mundur kalau dia ingin maju jelasin saja kepada pegawai KPK," tuntutnya.
Pelimpahan kasus rekening gendut Komjen Budi Gunawan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Kejaksaan Agung, menimbulkan gejolak di internal lembaga antirasuah tersebut. Para pegawai yang tergabung dalam wadah Pegawai KPK melakukan unjuk rasa menolak keputusan pimpinan KPK itu.
Pantauan merdeka.com, Selasa (3/3), ratusan pegawai KPK melakukan aksi penolakan di depan lobi kantor KPK. Nampak Pelaksana tugas Ketua KPK Taufiqurrahman Ruki termenung di antara massa aksi melihat ketidakpuasan bawahannya.
"Kita saat masuk di KPK, apakah tahu konsekuensinya? Apakah siap untuk mati? Kita lihat perjuangan orang-orang dulu. Imam Ali (Ali bin Abi Thalib) dibunuh, anaknya Husein dipenggal tapi kebenaran akan tetap jadi kebenaran," teriak salah satu orator.
"Siap, siap," jawab massa aksi.
Aksi pegawai KPK itu dipastikan membuat tugas-tugas pemberantasan korupsi terhambat. Mereka melakukan aksi mulai sekitar pukul 09.30 WIB. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam penetapan pimpinan dan dewas KPK ini dipimpin langsung oleh Habiburokhman dari Partai Gerindra sebagai Ketua Komisi III DPR RI.
Baca SelengkapnyaKPK buka suara usai dikritik habis-habisan oleh ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi III dari Demokrat Benny K. Harman mempertanyakan kepemimpinan para pemimpin KPK.
Baca SelengkapnyaAlexander mengatakan, saat melakukan tangkap tangan, tim dari KPK sudah mendapatkan setidaknya dua alat bukti.
Baca SelengkapnyaPemilihan pimpinan dan anggota Dewas KPK ini dilakukan oleh Komisi III DPR RI dengan cara voting.
Baca SelengkapnyaDari 10 nama yang ditunjukkan, ada lima nama yang terpilih sebagai pimpinan KPK dan lima nama untuk Dewas KPK.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Luluk menuturkan, sudah ada tujuh orang yang bersikap mendukung hak angket.
Baca SelengkapnyaFirli Bahuri cs dan Kapolri sepakat penegakan pemberantasan korupsi tak boleh menurun.
Baca SelengkapnyaTumpak mengaku belum mengetahui lebih detail soal laporan yang dilayangkan oleh Ghufron dengan dugaan pencemaran nama baik.
Baca SelengkapnyaDisusul dengan permintaan maaf Johanis ke TNI dengan menyebut penyelidiknya khilaf saat OTT (Operasi Tangkap Tangan) kasus dugaan suap di Basarnas.
Baca SelengkapnyaFitroh merupakan seorang jaksa dan mantan Direktur Penuntutan KPK, yang setelah 11 tahun bertugas di lembaga antirasuah kini ditarik kembali ke Kejagung.
Baca SelengkapnyaPimpinan tetap meminta Brigjen Asep Guntur menjadi Direktur Penyidikan dan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK.
Baca Selengkapnya