Pelajar SMA dianiaya Satgas PDIP di depan lokasi konsolidasi Megawati
Merdeka.com - Seorang pelajar SMA swasta di Palembang berinisial FM tiba-tiba mendatangi gedung Palembang Sport and Convention Center (PSCC), Rabu (13/9). Sambil memegangi wajahnya, FM yang masih mengenakan seragam sekolah itu didampingi ayahnya menuju acara konsolidasi yang dihadiri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Begitu tiba di pintu utama, FM meminta dipertemukan dengan komandan pengamanan acara. Dia ingin melaporkan penganiayaan yang baru saja dialaminya, yang diduga dilakukan satgas PDIP.
"Saya habis digebuki pak, tolong saya, orangnya pakai seragam kayak ini, sama persis," ungkap FM sambil menunjuk anggota satgas PDIP yang berseragam hitam-hitam.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Dimana siswi SMP disekap? Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap. Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Bagaimana Kapolri disapa oleh anggotanya? Bapak saya kan masuk polisi tahun 83, bapak Kapolri kan tahun 91. Di belakang katanya Bapak Kapolri katanya adik-adikannya Pak,' kata komika ini yang langsung membuat para Jenderal tertawa.
-
Siapa yang ditugaskan PDIP untuk melobi PKB? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
-
Apa yang dilakukan Kapolda di depan anak buahnya? Ia tertangkap kameramencium sang istri di depan ratusan anak buahnya.
FM menceritakan, penganiayaan bermula saat dia melintas di Jalan POM X, persis di depan lokasi acara konsolidasi yang dihadiri Megawati. Dia menggunakan sepeda motor sendirian. Tiba-tiba dari arah berlawanan datang pelaku sehingga nyaris bertabrakan.
"Saya banting kiri lalu jatuh, tidak sampai tabrakan. Tapi orang itu malah gebuki kepala saya, terus muka saya ditonjok tiga kali," ujarnya.
"Saya masih ingat wajahnya, terus ada namanya Syahrizal di bajunya. Saya tidak terima," sambung dia.
Ayah FM meminta bertemu dengan komandan Satgas PDIP. Meski berkali-kali memohon, harapannya kandas karena anggota satgas PDIP yang menemui korban ogah memanggil atasannya.
"Kami cuma ingin masalah ini selesai secara kekeluargaan, kalau tidak bisa kami laporkan ke polisi. Kan bisa dikumpulin semua satgas yang tugas, bisa dikenali oleh anak saya," kata dia.
Salah seorang anggota Satgas PDIP berdalih komandannya berada di ruang pertemuan. Dia justru meminta FM dan ayahnya mencari pelaku di sekitar lokasi.
"Keliling saja, pasti orangnya masih di sini. Kalau nama Syahrizal itu kami tidak kenal," kata dia.
Satgas lain menyarankan korban melapor ke polisi dengan menunjukkan bukti visum dan ciri-ciri pelaku. "Mending lapor saja, cepat sana ke Polsek biar bisa diproses," sarannya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bubarkan Tawuran Pelajar, Satpam SMP di Bantul Malah Disabet Pakai Sajam
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terjadi pada Sabtu (13/1), sekitar pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPDIP Boyolali mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap relawan Ganjar Pranowo-Mahfud Md
Baca SelengkapnyaSeorang siswa TK di Palembang trauma berat setelah menjadi saksi ayahnya diancam dua orang dewasa. Salah satu pelaku diduga calon anggota legislatif (caleg).
Baca SelengkapnyaDua orang yang diduga pelaku penganiayaan Prada MZR, Pratu W dan Pratu D sudah diamankan.
Baca Selengkapnyaada saat ia digiring menuju hotel oleh pelaku, saat itu sudah timbul perasaan was-was atau curiga.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa mengungkap jika relawan yang menjadi korban sempat disekap.
Baca SelengkapnyaPihak sekolah berkomitmen secepatnya akan menyelesaikan persoalan ini secara profesional.
Baca SelengkapnyaSiswa SMA Islam As-Syafi'iyah 01, Bukit Duri, Tebet, Kota Jakarta Selatan menjadi korban pengeroyokan senior hingga koma pada Selasa (8/10).
Baca Selengkapnyamotif kelima pelaku melakukan pengeroyokan di depan rumah Komisioner KPU Sulsel karena ketersinggungan.
Baca SelengkapnyaSelain mengaku anggota Basis, korban disebut sempat menantang kelompok lain di luar sekolah.
Baca SelengkapnyaKepolisian total telah melayangkan surat panggilan terhadap tiga saksi dari pihak sekolah. Satu saksi itu merupakan kepala sekolah SMA Negeri 70.
Baca Selengkapnya