Pelajar SMP di Makassar kerja jaga pintu bandar demi sabu gratis
Merdeka.com - SS (16), pelajar kelas VIII salah satu SMP di Makassar, diciduk tim unit khusus Polsek Ujung Pandang bersama lima orang. Mereka ditangkap dalam sebuah indekos Jalan Mangadel, Makassar, lantaran disinyalir sindikat pengedar narkoba.
Para pelaku diciduk pada Jumat (23/12). Selain SS, mereka adalah Aisyah Rosmilah Gani (37), Irwandi (31), Jabbar Syam (44), Andika Pribadi (28) dan Akbar Ahmad (21). Dari hasil interogasi, SS merupakan penjaga pintu. Sebagai upahnya, pelajar berinisial SS ini diberi sabu. Padahal sebelum bekerja sebagai centeng Jabbar Syam, SS bekerja nyambi sebagai cleaning service di sebuah hotel.
"Baru beberapa bulan terakhir pelajar SS ini bekerja untuk Jabbar Syam. Sebelumnya dia cleaning service di sebuah hotel. Semalam dia ikut diciduk karena kedapatan berada di depan kamar kos Jabbar Syam sebagai penjaga pintu. Di lokasi penangkapan ada beberapa pelaku tengah pesta sabu," kata Kapolsek Ujung Pandang, AKP Ananda Fauzi Harahap.
-
Dimana siswi SMP disekap? Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap. Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Dimana lokasi penangkapan para pelajar? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
Selain sebagai penjaga pintu, kata Ananda, SS juga pemantau situasi saat terjadi transaksi narkoba. Bahkan pelajar ini juga jadi pesuruh Jabbar Syam seperti membelikannya makanan atau minuman dengan upah sabu.
Adapun kronologis penangkapan berawal dari informasi selanjutnya ditindaklanjuti dengan melakukan pengintaian kamar indekos. Setelah dipastikan, dua kamar indekos langsung digrebek dan mengamankan enam orang.
"Jabbar Syam adalah penyedia sabu, Aisyah Rosmilah Gani dan Irwandi ditemukan sedang pesta narkoba. Andika Pribadi ikut diamankan karena ditemukan di depan kamar dan ketahuan pernah membeli sabu dari Jabbar Abbas dua hari lalu. Adapun Akbar Ahmad diamankan juga karena dia ditemukan datang ke kos Jabbar Syam untuk beli narkoba. Lalu pelajar SS diamankan karena perannya dalam sindikat itu juga tidak kecil," jelas Ananda.
Adapun barang bukti disita, antara lain alat isap sabu dari botol air mineral, satu alat timbang digital masih ada sabu, 15 paket sabu, serta sebuah ponsel.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi diterima merdeka.com, kedua personel Polres Pelabuhan Makassar tersebut ditangkap tim Paminal Propam Polda Sulsel pada Senin (31/8).
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaPolisi mendapatkan laporan telah ada tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dialami korban siswi SMPN 101, inisial SA
Baca SelengkapnyaKorban tidak bisa melawan dan terlihat hanya berusaha menutupi wajah dan kepalanya dengan tangan.
Baca SelengkapnyaAdapun dua mahasiswa tersebut bernama inisial DAN (23), dan DA alias Acil (23)
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jenis sabu jaringan lapas di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaPensiunan ASN ini tercatat sebagai warga Jakarta Utara. Dia mengaku mendapatkan sabu-sabu dari istrinya.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja di Kota Langsa, Aceh, inisial AA (16) ditangkap polisi karena diduga sebagai pemakai dan pengedar sabu.
Baca SelengkapnyaSM hanya diwajibkan menjalani rehabilitasi di Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel.
Baca SelengkapnyaDari empat lokasi yang digerebek, lima orang ditetapkan sebagai tersangka
Baca Selengkapnyamotif kelima pelaku melakukan pengeroyokan di depan rumah Komisioner KPU Sulsel karena ketersinggungan.
Baca SelengkapnyaMereka mengaku belum menerima upah, karena baru mendapatkan uang jalan saja.
Baca Selengkapnya