Pelaku pembakaran di Sleman gunakan motor bebek warna biru
Merdeka.com - Pelaku pembakaran sejumlah rumah di daerah Mejing, Ambarketawang, Gamping, Sleman berhasil diketahui ciri-cirinya. Berdasarkan beberapa keterangan warga, pelaku diketahui berboncengan dengan menggunakan sepeda motor jenis bebek berwarna biru.
Menurut Putut Wiryawan, Pimred Bernas yang rumahnya juga menjadi korban pembakaran orang tak dikenal, mengatakan, sejumlah warga sempat melihat orang yang diduga menjadi pelaku pembakaran. Bahkan, lanjut Putut, pelat nomor sepeda motor yang digunakan juga sempat dicatat oleh warga.
"Saat kejadian warga sedang berkumpul jagong bayi (menengok bayi yang baru lahir). Sebelum kejadian warga sempat melihat dua orang mencurigakan masuk ke kampung. Warga sempat ada yang mencatat pelat nomor orang mencurigakan tersebut," papar Putut saat ditemui di rumahnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
Putut mengatakan, berdasarkan pengakuan tetangganya, ada warga yang sempat berbincang dengan orang yang diduga merupakan pelaku pembakaran. Berdasarkan cerita itu diketahui bahwa salah seorang pelaku, mempunyai ciri rambutnya dicat.
Terpisah, salah seorang korban, Purwadi yang ruang penyimpanan kayunya juga dibakar orang tak dikenal mengatakan bahwa kebakaran terjadi pukul 16.30 WIB. Ketika itu, dirinya sedang tak berada di rumah.
"Saya sedang keluar rumah. Di jalan dikabari tetangga bahwa rumah saya kebakaran dan rumah saya sudah ada banyak orang yang ikut memadamkan api," ungkap Purwadi.
Purwadi menuturkan, salah seorang tetangganya sempat melihat dan berpapasan dengan orang asing di pekarangan rumah miliknya yang berada di Mejing Lor, Ambarketawang, Gamping. Tetangga, sambung Purwadi, melihat orang mencurigakan sesaat sebelum tempat penyimpanan kayu miliknya terbakar.
"Tetangga saya curiga lihat orang asing di pekarangan rumah saya. Orang itu bukan warga Mejing ataupun keluarga saya. Tidal lama setelah berpapasan dengan orang asing itu, rumah saya kebakaran," pungkas Purwadi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ada tujuh rumah di wilayah Rewulu,Sidokarto, Godean dan Mejing, Ambarketawang, Gamping yang dibakar oleh orang tak dikenal. Sedikitnya tiga rumah di daerah Rewulu, Sidokarto, Godean dibakar dan empat rumah di daerah Mejing Kidul dan Mejing Lor juga dibakar oleh orang tak dikenal. Hingga saat ini petugas dari Polres Sleman masih terus berusaha untuk mengungkap kasus pembakaran sejumlah rumah tersebut.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun maling tersebut justru tidak lari. Bahkan sempat mengajak "tos" dengan korbannya.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti.
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok diteror aksi pembakaran misterius. Pelakunya pemuda tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaDipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaAgung menyampaikan saat beraksi pelaku menutup diri menggunakan selimut.
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/12) dinihari sekitar pukul 03.30 WIB, seorang pria tak dikenal membakar empat titik di Kp Tipar.
Baca SelengkapnyaKeterangan warga, saat kejadian pelaku ada di lokasi. Namun warga tidak mengira karena saat itu warga sedang memadamkan api.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaKebakaran yang menewaskan empat penghuni rumah termasuk Sempurna terjadi karena disengaja
Baca SelengkapnyaDetik-Detik CCTV Rekam Pembakar Rumah Wartawan di Karo, Pelaku Pakai Selimut dan Sebo
Baca SelengkapnyaTerekam CCTV, aksi 2 orang pria berhasil membawa kabur 1 motor di kos Sukabumi.
Baca SelengkapnyaKondisi seketika mencekam karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
Baca Selengkapnya