Pelaku pembakaran MIM di Sukoharjo diduga seorang siswi
Merdeka.com - Petugas Polres Sukoharjo mengamankan seorang siswi yang diduga sebagai pelaku pembakaran Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah, Desa Ngombakan, Polokarto, Sukoharjo, Senin (23/5) subuh. Siswi tersebut saat ini dibawa petugas ke Mapolres Sukoharjo, untuk dimintai keterangan.
"Ada seorang siswi dari tadi sudah bersama Polwan. Ini sudah dibujuk untuk ikut ke Polres. Namti kita panggil juga orang tuanya," ujar KBO Satreskrim Polres Sukoharjo, Iptu Suparno, saat ditemui di lokasi kejadian.
Kendati demikian Suparno enggan menyebutkan nama siswi tersebut. Namun saat ditanyakan bahwa siswi tersebut merupakan siswa MIM yang dibakar, dia mengiyakan.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Bagaimana kasus pembunuhan siswi terungkap? Kasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation (SCI).
-
Dimana siswi SMP disekap? Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap. Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Dimana mahasiswi itu ditemukan? Diberitakan sebelumnya, Nindi ditemukan tewas di Apartemen Bogor Icon Bukit Cimanggu City (BCC), Kelurahan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (11/12).
-
Apa yang terjadi pada mahasiswi itu? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
"Iya perempuan, siswa MIM sini. Ini mau kita bawa ke Polres," jelasnya.
Suparno mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, pelaku mengarah kepada siswi tersebut. Sebab saat kejadian, dia berada di tempat. Sedangkan pelaku lain pihaknya belum menemukannya.
Jarot S Hutomo, salah seorang saksi warga setempat menambahkan, saat awal kejadian dia memang melihat siswi tersebut. Namun karena usianya masih belia, dia tak mencurigainya.
"Pas kejadian memang dia ada. Tapi secara logika saya enggak curiga. Apa mungkin dia punya dendam, masih anak kecil kok punya pikiran seperti itu?," katanya.
Suparno menambahkan, pihaknya membawa sejumlah barang bukti untuk proses penyelidikan selanjutnya. Diantaranya korek api batang, buku-buku, serta perlengkapan yang terbakar lainnya.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban perundungan sudah melaporkan peristiwa yang menimpanya.
Baca SelengkapnyaPolisi mendapatkan laporan telah ada tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dialami korban siswi SMPN 101, inisial SA
Baca SelengkapnyaPolisi menduga ada kelalaian dari pihak guru yang menjadi pendampingi siswa selama di sekolah.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation.
Baca SelengkapnyaPolisi belum mengetahui apakah ada unsur perencanaan dalam kasus ini atau tidak.
Baca SelengkapnyaTerlihat ada 5 orang remaja putri termasuk korban dengan mengenakan pakaian berwarna hitam.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan modus pura-pura memberi informasi palsu bahwa ibu korban mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang setelah mengantarnya ke sekolah.
Baca SelengkapnyaAnggota tim Hotman 911 Thomas mengatakan tim Hotman 911 segera mendalami perkara tersebut setelah orangtua korban meminta bantuan mengawal kasus ini.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi di Maluku mencabuli siswi SMP di indekos. Korban mengalami muntah hingga pingsan.
Baca SelengkapnyaAdapun tersangka utama dalam kasus tersebut ialah IS yang dilakukan penahanan sebelumnya oleh kepolisian.
Baca SelengkapnyaVideo pengeroyokan terhadap seorang siswi SMP di Sumatera Barat viral di media sosial. Tiga pelaku yang juga siswi SMP kini diamankan polisi.
Baca SelengkapnyaPihak sekolah telah menyebar foto-foto terduga pelaku.
Baca Selengkapnya