Pelaku Pencabulan Siswi SMP di Buleleng Terinspirasi Film Porno
Merdeka.com - Kepolisian Resor (Polres) Buleleng memastikan sebagian pelaku kasus pencabulan siswi SMP berusia 12 tahun, mengaku melakukan hal bejat tersebut karena terinspirasi film porno.
"Iya ada indikasi seperti itu. Yang jelas karena ada kesempatan juga. Ada sih beberapa (pelaku) yang mengatakan terinspirasi dari film porno," kata Kasat Reskrim Polres Buleleng Bali AKP Vicky Tri Haryanto saat dihubungi, Senin (2/11).
Dia menyampaikan, dari 10 tersangka yang ditetapkan 7 di antaranya adalah anak di bawah umur. Untuk para pelaku yang masih di bawah umur, dikenakan wajib lapor ke Polres Buleleng.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Siapa otak pemerkosaan siswi SMP? D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
-
Siapa polisi yang melakukan pencabulan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan.
"Mereka wajib lapor. Karena dalam Undang-Undang mengatakan (dilindungi) karena di bawah umur. Kita tidak bisa melakukan penahanan dan kita lakukan wajib lapor (setiap hari)," ujar Vicky.
Sedangkan untuk jumlah tersangka, polisi memastikan bakal ada penambahan. "Total baru 10 yang dijadikan tersangka kemungkinan ada penambahan tersangka lagi itu tunggu hasil penyelidikan. Kemungkinan, masih ada penambahan tersangka entah satu atau dua kita tunggu hasil penyelidikan," terangnya.
"Saya belum berani mengatakan satu (atau dua tersangka). Cuman, baru ke indikasi karena buktinya belum kuat kami tidak berani menyatakan ini sudah pasti kan belum," imbuhnya.
Kasus pencabulan ini terungkap dari laporan orang tua korban. Saat itu, korban pada Minggu (11/10) sekitar pukul 19.00 WITA izin keluar rumah buat mengerjakan tugas sekolah. Namun sampai malam tidak pulang dan orang korban menunggu sampai esoknya, Senin (12/10), namun korban tetap tidak pulang.
Selanjutnya, orang tua mencari korban ke teman-temannya namun tidak ditemukan. Pada akhirnya korban ditemukan oleh orang tuanya pada Selasa (13/10) sekitar pukul 17.30 WITA di Desa Alas Sangker, Buleleng, Bali, bersama seorang laki-laki di pinggir jalan sedang duduk.
"Selanjutnya pelapor (orang tua korban) mengajak pulang ke rumah sampai di rumah korban bercerita bahwa dirinya sudah disetubuhi," kata Kapolres Buleleng AKBP I Made Sinar Subawa, Jumat (30/10).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, pekerjaan rumah besar pemerintah saat ini salah satunya membatasi akses internet atau situs porno di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAksi bejat SH yang terekam kamera bikin heboh jagat media sosial
Baca SelengkapnyaPara ABG di Palembang dua kali memperkosa siswi SMP, AA (13), yang dibunuh di kuburan China.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif kasus pembunuhan dan pemerkosaan siswi SMP di kuburan China Palembang pada Minggu (31/8) sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi di Maluku mencabuli siswi SMP di indekos. Korban mengalami muntah hingga pingsan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini membuat korban trauma hingga belum dapat dimintai kesaksiannya.
Baca SelengkapnyaTerkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca SelengkapnyaSeorang montir di Palembang inisial B (30), diduga melakukan aksi sodomi terhadap lima bocah laki-laki.
Baca SelengkapnyaKorban tidak bisa melawan dan terlihat hanya berusaha menutupi wajah dan kepalanya dengan tangan.
Baca SelengkapnyaSelain 11 pemeran wanita, polisi juga memburu lima pemeran laki-laki.
Baca SelengkapnyaMereka meminta untuk onani di lahan kosong pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaKorban pertama diperkosa beberapa kali oleh para tersangka.
Baca Selengkapnya