Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembangunan gedung baru KPK diresmikan

Pembangunan gedung baru KPK diresmikan gedung KPK. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Pembangunan gedung baru dan Griya Integritas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan Lahan Milik KPK Jalan Gembira, Kelurahan Guntur, Kecamatan Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan, mulai dilakukan. Hutama Karya (HK) adalah pihak kontraktor yang memenangi tender proyek pembangunan gedung baru tersebut.

Pembangunan gedung baru itu ditandai dengan pemasangan tiang pancang dan cap telapak tangan oleh perwakilan masing-masing pihak. Pemasangan ini simbol untuk menancapkan ikrar yang sangat kuat untuk pemberantasan korupsi di negeri ini.

"Bukan sekadar menancapkan tiang pancang tapi sungguh-sungguh menancapkan ikrar yang sangat kuat," ujar Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto , Senin (9/12).

"Optimisme harus terus ditanamkan bahkan ditancapkan, bahwa kita bisa menghadang bahkan memberangus hingga ke akar-akarnya," ujar Bambang lagi.

Gedung baru KPK akan dibangun di lahan yang berbentuk trapesium, seluas 8 hektare. Nilai kontrak proyek itu sebesar Rp 195 miliar dengan anggaran multiyears.

"Punya nilai kontrak Rp 195 miliar. Insya Allah kami akan selesaikan sesuai kontrak 18 bulan. Ini kontrak tahun jamak 3 tahun anggaran, 2013, 2014 dan 2015," ujar Dirut HK Tri Widjayanto.

Pihak HK menjanjikan pembangunan gedung ini selesai pada tahun 2015. "Insya Allah akan selesai dalam media tahun 2015. Kami harapkan dukungan restu dari segenap stake holder, masyarakat setempat agar pembangunan lancar dan diberi kemudahan. Insya Allah kami bisa laksanakan sesuai keinginan KPK, sesuai yang tertera dalam dokumen kontrak," jelasnya.

Gedung baru KPK akan dibangun menjadi dua. Bangunan yang pertama terdiri dari 16 lantai dan dua basement yang dapat menampung 280 kendaraan parkir.

Sedangkan bangunan kedua, untuk para tahanan. Namun, pembangunan gedung ini masih dalam tahap berikutnya lantaran masih ada pihak yang bersengketa.

"Gedung penunjang penjara, di tahap berikutnya karena masih ada satu penghuni yang belum berhasil kita negosiasi, yang bersangkutan ahli waris 10 orang, enam setuju tapi masih ada yang belum setuju. Gedung penjara akan menampung 50 orang, 40 pria, 10 perempuan," jelas Sekjen KPK Anies Basallamah.

Bambang kembali melanjutkan, nantinya juga akan dibangun prasasti saweran gedung KPK. Hal ini untuk ucapan terima kasih kepada para pihak yang menyawer hingga terkumpul dana Rp 400 juta lebih.

"Kedua, kita nanti akan bentuk prasasti untuk teman-teman yang nyawer gedung," ujar Bambang.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Geledah Kantor PT Hutama Karya Buntut Kasus Proyek Jalan Tol Trans Sumatera
KPK Geledah Kantor PT Hutama Karya Buntut Kasus Proyek Jalan Tol Trans Sumatera

KPK Geledah Kantor PT Hutama Karya Buntut Kasus Proyek Jalan Tol Trans Sumatera

Baca Selengkapnya
KPK Geledah Kantor Kemenaker Terkait Kasus Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI
KPK Geledah Kantor Kemenaker Terkait Kasus Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI

KPK juga menggeledah sebuah rumah di Perum Taman Kota Blok B2 Nomor 9, Bekasi, Jawa Barat

Baca Selengkapnya
KPPU Denda Rp28 M ke 2 Perusahaan atas Kasus Persekongkolan Tender Revitalisasi TIM
KPPU Denda Rp28 M ke 2 Perusahaan atas Kasus Persekongkolan Tender Revitalisasi TIM

Kasus Persekongkolan Tender Revitalisasi TIM melibatkan Jakpro

Baca Selengkapnya
Shelter Tsunami di NTB yang Dikorupsi Mulai Roboh, KPK Bakal Turunkan Tim Ahli
Shelter Tsunami di NTB yang Dikorupsi Mulai Roboh, KPK Bakal Turunkan Tim Ahli

KPK menemukan beberapa shelter tsunami sudah ada yang roboh.

Baca Selengkapnya
Usut Dugaan Korupsi Proyek Technopark Hutama Karya Senilai, Kejati DKI Jakarta Geledah Tiga Lokasi
Usut Dugaan Korupsi Proyek Technopark Hutama Karya Senilai, Kejati DKI Jakarta Geledah Tiga Lokasi

Penyidik menyita sejumlah alat bukti, di antaranya laptop dan PC dari tiga lokasi yang digeledah.

Baca Selengkapnya
KPK Selidiki Dugaan Korupsi Subkontrak Pengerjaan Shelter Tsunami di NTB
KPK Selidiki Dugaan Korupsi Subkontrak Pengerjaan Shelter Tsunami di NTB

Namun belakangan diketahui PT Waskita malah mensubkontrak perusahaan lain untuk pengerjaan shelter tersebut.

Baca Selengkapnya
DKPP Resmikan Kantor Baru, Kemendagri: Semoga Semakin Efisien Menjalankan Tugas
DKPP Resmikan Kantor Baru, Kemendagri: Semoga Semakin Efisien Menjalankan Tugas

DKPP diharapkan bisa bekerja secara lebih nyaman, melaksanakan tanggung jawab sepenuhnya,

Baca Selengkapnya
KPK Usut Korupsi Pengadaan Rumah Dinas, Sekjen DPR Indra Iskandar Ajukan Praperadilan
KPK Usut Korupsi Pengadaan Rumah Dinas, Sekjen DPR Indra Iskandar Ajukan Praperadilan

Adapun tergugat dalam permohonan praperadilan Indra Iskandar adalah KPK RI.

Baca Selengkapnya
Geledah Kediaman Kejari Bondowoso, KPK Temukan Catatan Aliran Uang
Geledah Kediaman Kejari Bondowoso, KPK Temukan Catatan Aliran Uang

Catatan alira uang diduga berkaitan dengan kasus dugaan suap pengurusan perkara di Kejari Bondowoso.

Baca Selengkapnya
Usut Korupsi Pembangunan 488 Toilet Telan Anggaran Rp96 Miliar, KPK Bentuk Tim Khusus
Usut Korupsi Pembangunan 488 Toilet Telan Anggaran Rp96 Miliar, KPK Bentuk Tim Khusus

Alex meminta masyarakat bersabar menunggu kinerja tim penyelidik yang tengah mengumpulkan bukti.

Baca Selengkapnya
Klarifikasi Manajemen PT PP Tanggapi Putusan KPPU soal Revitaliasi Proyek Taman Ismail Marzuki
Klarifikasi Manajemen PT PP Tanggapi Putusan KPPU soal Revitaliasi Proyek Taman Ismail Marzuki

PT PP klaim telah mengikuti proses tender proyek TIM III sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya
KPK Geledah Gedung Setjen DPR RI
KPK Geledah Gedung Setjen DPR RI

Salah satu gedung yang disatroni oleh penyidik yakni gedung ruang kerja di gedung Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI.

Baca Selengkapnya