Pembelaan PKS usai Bupati Berau dijadikan tersangka pidana Pemilu
Merdeka.com - Bupati Berau Muharram sekaligus politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ditetapkan sebagai tersangka dugaan pelanggaran tindak pidana Pemilu. Muharram sendiri dilaporkan Panwas Pemilu tingkat kecamatan terkait pidato di muka umum dengan mengajak masyarakat untuk memilih pasangan nomor urut tiga Cagub - Cawagub Kaltim 2018.
Menurut Wasekjen PKS Abdul Hakim penetapan tersangka itu tak sesuai dengan tindak pidana Pemilu. Sebab saat berpidato, Muharram berada di rumah pribadinya di Jalan Albina, Tanjung Redeb, Berau, pada Bulan Ramadhan 2018. Beda halnya jika Muharram menggunakan fasilitas negara.
"Menurut berita Polres Berau menetapkan Pak Muharram sebagai tersangka tindak pidana pemilihan. Sementara acara dilangsungkan di rumah pribadi Pak Muharram di kawasan Albina yang artinya bukan menggunakan fasilitas negara maka agak mengherankan juga unsur tindak pidana pemilihannya dimana," kata Wasekjen PKS Abdul Hakim kepada merdeka.com, Minggu (24/6).
-
Dimana rumah dinas bupati itu berada? Di kawasan perbukitan yang masuk wilayah Kabupaten Minahasa Utara, tepatnya di kaki Gunung Kabat, terdapat sebuah rumah mewah bergaya Eropa.
-
Dimana rumah Gubernur di Bengkulu berada? Mengutip kebudayaan.kemdikbud.go.id, bangunan tersebut terletak di sebuah perbukitan dengan pemandangan Benteng Marlborough yang juga didirikan oleh tentara Inggris. Di sisi belakang, dari rumah gubernur ini bisa melihat langsung pemandangan Bukit Barisan dan gunung yang indah.
-
Apa yang dilakukan Bupati Bengkulu Utara? Dalam kunjungan tersebut, Ir Mian mempresentasikan tentang kondisi ruas jalan dan pasar di wilayah Kabupaten Bengkulu. Ia menyampaikan harapannya agar ruas jalan dan pasar di sana bisa dibangun dan diperbaiki agar layak.
-
Dimana Bupati Bengkulu Utara ditarik? Dalam tayangan yang beredar, Mian tampak berada dekat dengan orang nomor satu di Indonesia saat mengunjungi Pasar Purwodadi, Kabupaten Bengkulu Utara. Beberapa saat kemudian dia seperti ditarik oleh seseorang berbaju merah dari pinggir kerumunan.
-
Siapa Ketua Umum PKB sekarang? Muhaimin Iskandar terpilih menjadi Ketua Umum PKB pada Muktamar II PKB yang digelar pada 16-19 April 2005 di Semarang. Politikus kelahiran Jombang, 24 September 1966 ini masih memimpin PKB hingga sekarang.
-
Siapa yang mendirikan rumah Gubernur di Bengkulu? Mengutip kebudayaan.kemdikbud.go.id, bangunan tersebut terletak di sebuah perbukitan dengan pemandangan Benteng Marlborough yang juga didirikan oleh tentara Inggris. Di sisi belakang, dari rumah gubernur ini bisa melihat langsung pemandangan Bukit Barisan dan gunung yang indah.
"Jika pun benar Pak Muharram mengkampanyekan salah satu paslon, maka dugaan pelanggaran hanya ada 2 yakni pelanggaran administrasi atau pelanggaran tindak pidana pemilihan," tambahnya.
Menurut pandangan Abdul, jika pun benar ada dugaan pelanggaran yang dialamatkan, maka Muharram hanya melakukan pelanggaran administrasi semata yakni harus melakukan izin cuti kampanye.
"Itupun hanya terkait izin cuti kampanye. Tapi kalau Pak Muharram sudah mengantongi izin, sama sekali tak ada pelanggaran. Sanksi pelanggaran administrasi sekali lagi jika terbukti hanyalah teguran saja, tak menggugurkan status Bupati yang disandang Pak Muharram," paparnya.
PKS pun melalui tim advokasi memberi pendampingan hukum kepada Muharram. Supaya penegakan hukum dapat dilakukan secara adil dan Muharram memperoleh hak dan keadilannya.
"Perlu juga ditelaah, dari kejadian hingga proses penetapan tersangka, apakah memenuhi prosedur waktu penanganan pelanggaran, jika tak memenuhi, maka batal demi hukum," sambung Abdul.
Diberitakan sebelumnya, Polres Berau menetapkan Bupati Berau, Muharram sebagai tersangka dugaan pelanggaran tindak pidana Pemilu. Sebelumnya, dari aduan Panwas Pemilu Berau, Muharram memang melakukan pelanggaran tindak pidana Pemilu.
"Sudah dilakukan pemeriksaan hari Kamis (21 Juni 2018) sebagai tersangka. Pemeriksaan dilakukan di Polres, kaitannya dengan tindak pidana Pemilu," kata Kapolres Berau AKBP Pramuja Sigit Wahono, kepada merdeka.com, Minggu (24/6).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus tersebut bermula dari KPK mengembangkan kasus dugaan suap proyek di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara yang menjerat Abdul Gafur Masud.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan dilakukan di Polsek Gambir lantaran Musa Ahmad tengah ada keperluan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPadahal, ia saat ini tengah dicari-cari oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT), beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaKepala Desa Sindanglaya, Kecamatan Cinangka ini terjerat tindak pidana pemilu karena terindikasi mengkampanyekan pasangan Andra Soni-Dimyati
Baca SelengkapnyaPenggeledahan terkait kasus dugaan suap proyek dan perizinan yang menjerat Gubernur nonaktif Malut Abdul Gani Kasuba.
Baca SelengkapnyaKPK menggeledah 13 lokasi di Bengkulu untuk penyidikan dugaan korupsi Rohidin Mersyah.
Baca SelengkapnyaKPK menggeledah kediaman Ketua DPD Partai Gerindra Maluku Utara (Malut) Muhaimin Syarif pada Kamis, 4 Januari 2023.
Baca SelengkapnyaSetidaknya ada 16 catatan yang berhasil dikumpulkan oleh kubu Prabowo Gibran.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu menjelaskan status pencalonan dari calon Gubernur Bengkulu yang terjaring OTT KPK.
Baca SelengkapnyaMuhaimin mengaku lupa nama karena terlalu sibuk urus masalah Pansus Haji di DPR.
Baca SelengkapnyaCak Imin terlihat mengenakan kemeja hijau lengan panjang serta kopiah dan celana hitam.
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor menyatakan menghormati langkah (KPK menetapkan dirinya sebagai tersangka korupsi.
Baca Selengkapnya