Pemerintah Beri Bantuan Uang Kuliah Tunggal, Stafsus Mensesneg Minta BEM Ikut Awasi
Merdeka.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan menyalurkan bantuan untuk Uang Kuliah Tunggal (UKT) senilai Rp745 miliar pada September mendatang. UKT ini menindaklanjuti banyaknya keluhan mahasiswa akibat pandemi Covid-19.
Terkait hal tersebut, Stafsus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Faldo Maldini, berharap agar bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) terdistribusi secara tepat sasaran. Pihak kampus kata dia diharapkan dapat memprioritaskan mahasiswa yang membutuhkan.
"Mahasiswa yang membutuhkan menerima ini. Jangan sampai, penerima beasiswa lainnya juga terima. Jangan sampai mahasiswa nonaktif terima. Di sini, peran universitas betul-betul memastikan penerimanya. Data yang tepat. Pihak universitas jangan sampai mempersulit kehidupan orang tua mahasiswa yang sudah sulit di saat sekarang," kata Faldo dalam pesan singkat, Jumat (6/8).
-
Bagaimana sumbangan ini membantu mahasiswa? 'Memastikan tidak ada siswa yang harus membayar uang sekolah lagi,' lanjut pada keterangan akun X Fakultas Kedokteran Albert Einstein @montefioreNYC.
-
Apa yang Maladi raih saat di MULO? Saat bersekolah di MULO, ia pernah meraih nilai sempurna dalam pelajaran olahraga.
-
Siapa yang beri beasiswa? Wali Kota Medan, Bobby Nasution memberikan beasiswa untuk 4 Paskibraka.
-
Siapa yang memerlukan dukungan pendidikan? Kurang Dukungan dalam Pendidikan Ketidakterlibatan orangtua dalam pendidikan anak, baik secara langsung maupun tidak, dapat mengganggu kemajuan intelektual mereka. Anak-anak memerlukan dukungan, seperti bimbingan belajar, perhatian terhadap prestasi akademik, serta akses terhadap fasilitas pendidikan yang baik.
-
Mengapa Marco mendapatkan beasiswa? Selain tampan, Marco juga berprestasi. Ia telah mendapatkan beasiswa kuliah di Amerika Serikat.
-
Apa yang Kemnaker harapkan dari kolaborasi dengan mahasiswa? 'Kita ingin bonus demografi ini benar-benar berbuah bonus bagi pembangunan negara kita. Kita tidak ingin bonus demografi menjadi mudarat. Kita ingin bonus demografi mengantarkan Indonesia nanti 1 abad menjadi negara maju,' ucapnya.
Faldo mengajak berbagai organisasi mahasiswa untuk mengawasi pelaksanaan kebijakan ini. Dia juga mendorong agar organisasi mahasiswa bersikap lebih proaktif.
"Organisasi mahasiswa juga harus proaktif. Jangan tidur. Terutama BEM. Harus lihat kanan-kiri. Jangan-jangan ada yang butuh, tapi tidak dapat," ungkapnya.
"Harus kontak kawan-kawan, bikin posko pengaduan kalau perlu. Laporkan kepada kampus. Jangan sampai akibat WFH, fungsi kontrol yang kongkret tidak berjalan optimal. Harusnya, teman-teman BEM sudah sangat paham caranya ini," tambahnya.
Dia menjelaskan akan ada 310 ribu lebih target mahasiswa penerima manfaat dari program bantuan UKT. Menurutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki komitmen yang besar untuk mendukung kebutuhan mahasiswa yang tidak mampu.
"Penerimanya 310.508 orang. Uangnya hampir Rp750 miliar. Tiap orang bisa dapat 2.4 juta rupiah. Kalau butuh lebih, kampus yang harus cari selisihnya. Jadi, setiap mahasiswa yang butuh betul-betul terjangkau," ungkapnya.
Dia menjelaskan hal tersebut menjadi fokus pemerintah. Jokowi kata Faldo pun menekankan tidak ada tawar menawar terkait bantuan tersebut, harus disalurkan dengan pasti dan sesuai target.
"Itu fokus pemerintahan. Presiden Jokowi sangat tekankan soal ini. Tidak boleh tawar-tawar. Jangan sampai ada yang berhenti kuliah," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nadiem Anwar Makarim, memastikan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) akan sesuai dengan tingkat ekonomi mahasiswa
Baca Selengkapnya"memastikan, bahwa lompatan-lompatan yang tidak masuk akal atau tidak rasional itu akan kami berhentikan ya," kata Nadiem
Baca SelengkapnyaStudent loan merupakan program pinjaman dengan skema multi guna yang bertujuan memberi solusi keuangan yang terjangkau dan mudah diakses.
Baca SelengkapnyaUsulan Sri Mulyani terkait heboh mahasiswa ITB keluhkan mahalnya bunga pinjol untuk bayar kuliah.
Baca SelengkapnyaNadiem memastikan kenaikan UKT tidak akan berpengaruh kepada mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin menanggapi soal kenaikan uang kuliah tunggal (UKT)
Baca SelengkapnyaIhsan mengungkapkan, pihaknya sudah beberapa kali melakukan audiensi dengan rektorat.
Baca SelengkapnyaSejumlah mahasiswa dari berbagai universitas menyampaikan unek-uneknya dalam rapat di Komisi Pendidikan DPR, Kamis (16/5).
Baca SelengkapnyaWempi menegaskan, rapat tersebut digelar untuk menyamakan persepsi, pemahaman, dan mencari solusi seputar permasalahan yang berkaitan dengan beasiswa SUP.
Baca SelengkapnyaPemangkasan subsidi pemerintah kepada PTN disinyalir menjadi penyebab uang kuliah saat ini naik tinggi
Baca SelengkapnyaPihaknya akan segera turun ke lapangan mengevaluasi terhadap kenaikan UKT
Baca SelengkapnyaMomen penuh haru dan bahagia sebanyak 125 mahasiswa mendapatkan bantuan biaya pendidikan dari Pemkot Medan
Baca Selengkapnya